Momen Sikap Rendah Hati Lionel Messi Beri Ban Kapten ke Rekannya Curi Perhatian

Hal itu dilakukan sebelum keduanya mengangkat trofi.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Selasa, 22 Agustus 2023 | 09:21 WIB
Bintang Inter Miami, Lionel Messi memberikan ban kapten tim kepade DeAndre Yedlin. (bidikan layar MLS)

Bintang Inter Miami, Lionel Messi memberikan ban kapten tim kepade DeAndre Yedlin. (bidikan layar MLS)

Bolatimes.com - Bintang Inter Miami, Lionel Messi perlihatkan sikap rendah hati saat memberikan ban kapten tim kepade DeAndre Yedlin demi dapat mengangkat trofi juara Piala Liga 2023.

Momen kerendahan hati seorang megabintang Lionel Messi itu diperlihatkan saat mengantar Inter Miami merengkuh gelar juara Piala Liga, Minggu (20/8/2023).

Seolah menunjukkan kelasnya sebagai pesepak bola nomor wahid, Lionel Messi tetap memberi penghormatan terhadap rekan setimnya, termasuk pemegang ban kapten tim.

DeAndre Yedlin merupakan pemegang ban kapten Inter Miami sebelum datangnya Messi, meski begitu La Pulga tetap tak lupa siapa rekan setimnya itu.

Dalam perayaan gelar juara Piala Liga, Messi sempat memanggil Yedlin dan memaksa sang pemain agar menggunakan ban kapten tim.

Suka cita tentu menyelimuti seluruh pasukan Inter Miami mengingat trofi juara Piala Liga menjadi kali pertama gelar juara yang bisa diraih.

Sebelum itu, Messi sempat memanggil Yedlin untuk kemudian mengenakan ban kapten tim di lengannya, hal itu sempat ditolak.

Yedlin beberapa kali mengucap 'tidak,tidak', namun Messi tetap memaksanya hingga akhirnya Yedlin mengiyakan hal itu.

Penolakan Yedlin cukup masuk akal karena di pertandingan melawan Nashville SC, Inter Miami memercayakan kapten tim terhadap Messi.

Baca Juga: Malaysia Main Mata dengan Timor Leste demi Singkirkan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023?

Namun saat mengangkat trofi, Messi tak mau sendirian dan meminta Yedlin untuk mengenakan ban kapten tim tersebut sehingga keduanya yang kemudian mengangkat trofi.

Messi adalah sosok yang disegani, pun demikian di mata seorang Yedlin yang menyebutnya sebagai pemain rendah hati.

Pria berusia 36 tahun itu dinilai tak menolak untuk bisa membaur dengan tim dan memahami seluruh keadaan tim.

"Selalu tersenyum, berbicara kepada semua orang," ucap Yedlin.

"Jelas saya sangat menghormati dia sebagai pemain sebelum bermain dengannya.

"Tapi, saya jauh lebih menghormatinya sekarang. Dia adalah manusia yang luar biasa." imbuhnya.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB