Juergen Klopp Marah ke Wartawan karena Sikap Pengecut Diego Simeone

Duel Atletico Madrid melawan Liverpool diwarnai drama adu gengsi antarmanajer.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Rabu, 20 Oktober 2021 | 15:30 WIB
Jurgen Klopp saat memberikan instruksi kepada pemain Liverpool dalam laga kontra Manchester United di Stadion Old Trafford, Minggu (24/2/2019) malam WIB. (OLI SCARFF / AFP)

Jurgen Klopp saat memberikan instruksi kepada pemain Liverpool dalam laga kontra Manchester United di Stadion Old Trafford, Minggu (24/2/2019) malam WIB. (OLI SCARFF / AFP)

Bolatimes.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp mengaku sangat marah dengan seorang wartawan Spanyol setelah insiden pelatih Atletico Madrid Diego Simeone tak mau berjabat tangan dengannya di Liga Champions.

Matchday ketiga fase Grup B Liga Champions 2021-2022, antara Atletico Madrid melawan Liverpool diwarnai drama adu gengsi antarmanajer.

Pertandingan yang digelar di markas Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano pada Rabu (2/10/2021) berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Liverpool.

Tiga gol Liverpool masing-masing dicetak oleh Mohamed Salah pada menit ke-8 dan 78' (pen), sementara dua gol Atletico Madrid dicetak Antoine Griezmann (20',34').

Nahas bagi tim tuan rumah, harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-52 setelah pahlawan mereka, Griezmann diganjar kartu merah.

Griezmann terlibat insiden dengan Roberto Firmino, di mana ia mengangkat terlalu tinggi kakinya hingga mengenai kepala striker Brasil.

Kekalahan ini tentu membuat Atletico Madrid kecewa, khususnya sang manajer, Diego Simeone dan hal itu ditunjukkan usai peluit akhir laga berbunyi.

Simeone melenggang berlari ke dalam ruang ganti tanpa mempedulikan staf tim lawan, Juergen Klopp yang sudah siap untuk berjabat tangan pun dicuekin.

Manajer asal Jerman ini hanya tersenyum sambil melempar jempol ke arah Simeone yang lari masuk ke ruang ganti.

Dalam sebuah wawancara, pewarta asal Spanyol sempat menyinggung respons Klopp saat Simeone tak mau berjabat tangan dengannya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Oki Dwi Putra, Wasit Laga Persija Jakarta vs Arema FC

Oleh salah satu wartawan itu, Klopp disebut marah dengan sikap Simeone, padahal mantan manajer Borussia Dortmund ini sama sekali tak merasa demikian.

Klopp justru mengaku sangat marah karena narasi yang dibangun oleh sang wartawan dengan menyebutnya marah atas tindakan Simeone.

"Mengapa saya marah? Saya bukan orang bodoh sehingga Anda bisa [mengajukan] sedikit pertanyaan di sini. Aku tidak marah sama sekali," ucap Klopp dikutip dari Daily Mail.

"Lihatlah. Saya bisa membayangkan Anda ingin membuat cerita dari itu, tapi saya ingin menjabat tangannya, dia [Simeone] tidak menginginkannya.

"Pada saat itu saya bisa mengerti itu, dia berlari ke dalam. Dia emosional, saya emosional, dan Anda bukan orang baik karena Anda ingin membuat cerita dari itu.

"Kamu bilang aku marah, kapan aku marah? Sekarang saya marah karena pertanyaan Anda, ayolah." imbuhnya.

Sementara itu Simeone menjelaskan alasan mengapa ia tidak mau berjabat tangan dengan Klopp, pria Argentina ini mengaku tidak menyukai hal itu.

Namun setelah pertandingan berakhir dan tensi tinggi selesai, Simeone menyatakan ia akan menyapa Klopp.

"Saya tidak selalu menyapa (manajer lain) setelah pertandingan karena saya tidak menyukainya," kata Simeone.

"Ini tidak sehat baik untuk pemenang atau pecundang. Saya berpikir seperti itu. Tapi sekarang, saat aku melihatnya, aku akan menyapanya tanpa masalah." imbuhnya.

Eks bek Manchester City, Joleon Lescott menilai sikap yang ditunjukkan Simeone usai pertandingan menandakan bahwa ia seorang pengecut.

Lescott menilai, kekecewaan akan hasil pertandingan menggambarkan Simeone sebagai sosok kecil di dunia sepak bola.

"Saya pikir itu sepele. Dia menangani dirinya sendiri dengan baik kemarin sehubungan dengan komentar yang dibuat Jurgen Klopp sebelum pertandingan," ucap Lescott.

"Akan tetapi dia tampaknya tidak melakukannya secara bertahap. Namun kemudian tidak menjabat tangannya dan kemudian lari ke terowongan itu agak pengecut menurut saya." imbuhnya.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB