Liga italia 7 Desember 2025
Inter Milan 4
Como 0
Liga spanyol 7 Desember 2025
Real Betis 3
Barcelona 5
Liga inggris 7 Desember 2025
Leeds United 3
Liverpool 3
Liga jerman 7 Desember 2025
RB Leipzig 6
Eintracht Frankfurt 0
Liga prancis 7 Desember 2025
Toulouse 1
Strasbourg 0
Liga italia 7 Desember 2025
Hellas Verona 3
Atalanta 1
Liga spanyol 7 Desember 2025
Athletic Club 1
Atletico Madrid 0
Liga prancis 7 Desember 2025
PSG 5
Rennes 0
Liga prancis 6 Desember 2025
Brest 1
AS Monaco 0
Liga jerman 6 Desember 2025
FSV Mainz 05 0
Borussia Monchengladbach 1
Liga spanyol 6 Desember 2025
Oviedo 0
Mallorca 0
Liga prancis 6 Desember 2025
Lille 1
Marseille 0
Liga indonesia 6 Desember 2025
PSM Makassar 1
Persebaya Surabaya 1
Liga inggris 6 Desember 2025
Aston Villa 2
Arsenal 1
Liga spanyol 6 Desember 2025
Villarreal 2
Getafe 0
Liga italia 6 Desember 2025
Sassuolo 3
Fiorentina 1
Liga jerman 6 Desember 2025
FC Heidenheim 2
SC Freiburg 1
Liga jerman 6 Desember 2025
VfB Stuttgart 0
Bayern Munchen 5
Liga jerman 6 Desember 2025
VfL Wolfsburg 3
Union Berlin 1
Liga jerman 6 Desember 2025
FC Koln 1
FC St. Pauli 1
Liga jerman 6 Desember 2025
FC Augsburg 2
Bayer Leverkusen 0
Liga inggris 6 Desember 2025
Tottenham 2
Brentford 0
Liga inggris 6 Desember 2025
Everton 3
Nottingham Forest 0
Liga inggris 6 Desember 2025
Bournemouth 0
Chelsea 0
Liga inggris 6 Desember 2025
Man City 3
Sunderland 0
Liga inggris 6 Desember 2025
Newcastle 2
Burnley 1
Liga spanyol 6 Desember 2025
Alaves 1
Real Sociedad 0
Liga prancis 6 Desember 2025
Nantes 1
Lens 2
Liga inggris 5 Desember 2025
Man United 1
West Ham 1
Liga indonesia 5 Desember 2025
Persib Bandung 3
Borneo FC 1
Liga spanyol 4 Desember 2025
Athletic Club 0
Real Madrid 3
Liga inggris 4 Desember 2025
Wolves 0
Nottingham Forest 1
Liga inggris 4 Desember 2025
Brighton 3
Aston Villa 4
Liga inggris 4 Desember 2025
Arsenal 2
Brentford 0
Liga inggris 4 Desember 2025
Burnley 0
Crystal Palace 1
Liga inggris 4 Desember 2025
Leeds United 3
Chelsea 1
Liga inggris 4 Desember 2025
Liverpool 1
Sunderland 1
Liga inggris 3 Desember 2025
Bournemouth 0
Everton 1
Liga inggris 3 Desember 2025
Fulham 4
Man City 5
Liga spanyol 3 Desember 2025
Barcelona 3
Atletico Madrid 1
Liga inggris 3 Desember 2025
Newcastle 2
Tottenham 2
Liga italia 2 Desember 2025
Bologna 1
Cremonese 3
Liga spanyol 2 Desember 2025
Rayo Vallecano 1
Valencia 1
Liga italia 1 Desember 2025
Atalanta 2
Fiorentina 0
Liga spanyol 1 Desember 2025
Celta Vigo 0
Espanyol 1
Liga jerman 1 Desember 2025
SC Freiburg 4
FSV Mainz 05 0
Liga italia 1 Desember 2025
AS Roma 0
Napoli 1
Liga prancis 1 Desember 2025
Lyon 3
Nantes 0
Liga spanyol 1 Desember 2025
Girona 1
Real Madrid 1

Penyebab Redupnya Karier Ricardo Kaka di Real Madrid, Ada Andil Mourinho

Kaka yang meraih Ballon d'Or ketika berseragam AC Milan langsung meredup ketika bergabung Real Madrid. Jose Mourinho menjadi salah satu penyebab redupnya Kaka

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 19 Oktober 2021 | 07:00 WIB
Ricardo Kaka mencium trofi Ballon d'Or

Ricardo Kaka mencium trofi Ballon d'Or

Bolatimes.com - Karier Ricardo Kaka pernah bersinar terang sebelum akhirnya meredup karena bergabung dengan Real Madrid.

Sebelum direkrut Real Madrid, Kaka pernah menjadi pesepak bola hebat ketika masih bermain bersama klub Serie A, yakni AC Milan.

Salah satu pencapaian yang diraih pemain asal Brasil itu yakni merengkuh gelar Ballon d’Or pada 2007 setelah membawa I Rossoneri menjuarai Liga Champions 2006/2007.

Selama memperkuat AC Milan pada periode pertama, yakni dalam kurun waktu 2003 hingga 2009, Kaka nyaris memenangkan semua piala.

Namun, kepindahannya ke Real Madrid pada tahun 2009 seperti menjadi titik awal runtuhnya sinar Kaka di atas lapangan.

Sebab, biaya transfer sebesar 60 juta pounds yang dikeluarkan Los Blancos untuk memboyong Kaka dari San Siro tak berbuah manis.

Kaka dianggap gagal memenuhi ekspektasi saat menjadi salah satu pemain termahal yang pernah dibeli oleh Real Madrid itu.

Dari total tiga musimnya di Santiago Bernabeu, Kaka lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan. Dia minim mencatatkan penampilan bersama Los Blancos.

Faktor cedera juga tak bisa dimungkiri menjadi salah satu penyebab meredupnya karier kaka saat bermain bersama Real Madrid.

Pada tahun 2010, misalnya, Kaka harus menepi selama delapan bulan karena harus naik meja operasi akibat mengalami cedera lutut.

Baca Juga: Jonatan Christie Digandrungi Banyak Fan, Begini Reaksi Sang Kekasih

Bahkan, hadirnya Mesut Ozil yang direkrut Real Madrid juga menjadi faktor lain. Pasalnya, Jose Mourinho lebih memilih pemain asal Jerman itu daripada Kaka.

Saat itu, Ozil memang baru saja tampil impresif bersama timnas Jerman pada Piala Dunia 2010. Akibat hal itu, Kaka kalah bersaing dan lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Jose Mourinho Juga Jadi Penyebab 

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. [ADRIAN DENNIS / AFP]
Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. [ADRIAN DENNIS / AFP]

Salah satu penyebab pudarnya sinar Kaka di Real Madrid saat itu tak terlepas dari sosok Jose Mourinho yang menjadi nakhoda Los Blancos.

Sebab, kabarnya hubungan kedua belah pihak ini tak ada masalah. Namun, Kaka memang tak bisa pernah mendapatkan kesempatan dari pelatih asal Portugal itu.

“Mourinho adalah pelatih yang tangguh bagi saya. Kami memiliki hubungan yang saling menghormati, tetapi rumit,” katanya.

“Ketiak saya pikir dia akan memberi saya kesempatan, ternyata hal itu tidak terjadi,” Kaka melanjutkan.

Kaka mengatakan, dia seperti kesulitan untuk membuktikan kepada Mourinho bahwa kondisinya sangat optimal untuk bermain.

Ternyata, pelatih yang akrab dengan julukan The Special One itu tetap saja tak memberikan kepercayaan bagi Kaka.

Selama memperkuat Madrid, sebetulnya Kaka sempat merasakan sejumlah gelar juara, yakni Trofi La Liga 2011/2012, Piala raja 2010/2011, dan Piala Super Spanyol 2011/2012.

Setelah itu, Kaka akhirnya dilepas Real Madrid ke AC Milan pada tahun 2013/14. Namun, kebersamaannya bersama I Rossoneri hanya berlangsung semusim.

Sebab, dia selanjutnya memilih untuk melanjutkan karier di Amerika Serikat bersama Orlando City yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS). 

Kontributor: Muh Adif Setyawan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB