Pembelaan Pelatih Juventus Usai Dibantai Atalanta di Coppa Italia

Juventus tersingkir dari Coppa Italia 2018/2019.

Kamis, 31 Januari 2019 | 07:40 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, di laga kontra Bologna. (Tiziana Fabi/AFP).

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, di laga kontra Bologna. (Tiziana Fabi/AFP).

Bolatimes.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, merasa kecewa setelah menelan kekalahan besar atas Atalanta. Namun, ia menegaskan bahwa anak asuhnya juga manusia yang bisa membuat kesalahan.

Juventus secara mengejutkan menelan kekalahan telak 0-3 atas Atalanta pada babak perempatfinal Coppa Italia musim 2018/2019 di Atleti Azzurri d'Italia, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB. Semua berawal ketika Giorgio Chiellini ditarik keluar karena cedera pada menit ke-27, pertahanan Si Nyonya Tua pun langsung kalang kabut.

Joao Cancelo yang menggantikan Chiellini tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan, ia membuat blunder yang membuat Timothy Castagne melesakkan gol pertama. Setelah gol tersebut, Juventus kesulitan untuk menyamakan kedudukan hingga akhirnya diberondong dua gol oleh Duvan Zapata (39' dan 86').

Allegri sendiri mengakui anak asuhnya bermain tidak bagus pada babak pertama. Ada kesalahan-kesalahan pemain yang membuat Atalanta mencetak dua gol mudah. Meski demikian, pelatih 51 tahun itu tidak terlalu mempermasalahkan kekalahan ini dan memilih untuk menatap laga-laga yang telah menanti di depan.

Allegri sendiri mengakui kalau Juve menampilkan performa yang buruk di babak pertama. Hal serupa sebenarnya pernah dilakukan Juve akhir pekan lalu kala berhadapan dengan Lazio. Akan tetapi, kala itu Juve mampu bangkit di babak kedua, sedangkan kali ini tidak. Meski demikian, Allegri tak ingin terlalu menaruh beban atas kekalahan ini.

"Kami mengalami babak pertama yang buruk pada hari Minggu (melawan Lazio), tetapi setelah itu ada reaksi. Kendati begitu, semuanya berjalan salah malam ini. Kami memberikan gol pertama dan ketiga," kata Massimiliano Allegri seperti dikutip dari Calciomercato, Kamis (31/1/2019).

"Mereka (Atalanta) memiliki lebih banyak keberanian, tetapi begitulah manusia. Gila untuk berpikir bahwa Juventus dapat memenangkan segalanya. Dikatakan bahwa kami telah dieliminasi (dari Coppa Italia). Sekarang kami harus mengisi ulang baterai kami menjelang pertandingan berikutnya," tutup mantan pelatih AC Milan tersebut.

Dengan demikian, musnah sudah target Juventus untuk meraih trebel winner pada musim ini. Tidak hanya itu, klub Kota Turin juga mengakhiri prestasi empat musim terakhir yang selalu menjuarai Coppa Italia.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB