Son Heung-min: Kami Pantas Juara Liga Primer Inggris

Tottenham terakhir juara Liga Primer Inggris pada musim 1960/1961.

Sabtu, 29 Desember 2018 | 19:00 WIB
Bintang Tottengham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min. (Ben Stansall/AFP).

Bintang Tottengham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min. (Ben Stansall/AFP).

Bolatimes.com - Bintang Tottengham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min, optimis bahwa timnya layak untuk menjadi juara Liga Primer Inggris musim 2018/2019. Ia tak peduli dengan suara-suara sumbang yang merendahkan.

Tottenham Hotspur secara konsisten selalu finis sebagai tiga besar dalam tiga musim terakhir di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Pada musim 2016/2017, mereka bahkan finis di posisi kedua di bawah Chelsea yang menjadi kampiun.

Kini Spurs kembali menunjukkan performa mengkilat di Liga Primer Inggris musim ini dengan duduk di posisi kedua klasemen sementara. Mereka berhasil menyalip Manchester City yang tampil perkasa di awal musim.

Namun, Tottenham tetap dianggap sebelah mata oleh para lawan. Mereka dianggap belum selevel dengan klub-klub mapan seperti Chelsea, Arsenal, Liverpool, dan Manchester City. Meski demikian, Son tak peduli, ia yakin Spurs tetap pantas memenangkan trofi.

''Kami hanya kurang beruntung. Kami selalu dekat dengan gelar juara. Orang-orang berpikir, ‘Ah, Spurs hanya bisa seperti itu.’ Akan tetapi, kami tetap yakin mampu meraih trofi. Yang Anda butuhkan hanya keberuntungan saat menjalani musim yang panjang,'' kata Son Heung-min seperti dikutip dari Goal, Sabtu (29/12/2018).

''Kami bisa dan pantas menjadi juara. Para pemain pantas untuk setidaknya mendapatkan trofi. Tidak ada yang membicarakan kami meski duduk di peringkat dua. Tidak masalah, kami hanya perlu terus fokus,'' tuturnya menambahkan.

Secara sejarah, Tottenham memang tidak dianggap sebagai tim besar di sepak bola Inggris. Terakhir kali trofi yang berhasil dimenangkan adalah Piala Liga Inggris 2007/2008.

Walau begitu, Spurs juga pernah dua kali memenangkan trofi Liga Primer Inggris. Namun, prestasi itu diraih pada masa yang begitu lampau, yakni pada edisi 1950/1951 dan 1960/1961.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB