Akui Ada Suara Mirip Monyet, Pelatih Inter Milan Kecam Suporter Rasis

Kalidou Koulibaly jadi korban perilaku rasis suporter Inter Milan.

Kamis, 27 Desember 2018 | 20:30 WIB
Luciano Spalletti, pelatih Inter Milan. (Miguel Medina/AFP).

Luciano Spalletti, pelatih Inter Milan. (Miguel Medina/AFP).

Bolatimes.com - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengecam perilaku rasis suporter Nerazurri terhadap bek Napoli, Kalidou Koulibaly. Ia mengakui sikap tak terpuji itu seharusnya tidak terjadi.

Pertandingan antara Inter Milan verus Napoli di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (26/12/2018), diwarnai dengan perilaku tidak suportif pendukung tuan rumah. Terdengar sayu-sayup suara mirip monyet yang ditujukan kepada Kalidou Koulibaly.

Provokasi yang dilakukan pendukung Inter Milan pun berhasil. Suara yang tidak manusiawi itu membuat permainan Kalidou Koulibaly kacau dan akhirnya mendapat kartu merah pada menit ke-80.

Spalletti sendiri mengaku kecewa dengan nyanyian rasis suporter Inter Milan. Ia berharap, perilaku tak terpuji ini bisa segera dibuang demi kompetisi Italia yang lebih baik.

Kalidou Koulibaly setelah diusir oleh wasit. (Marco Bertorello/AFP).
Kalidou Koulibaly setelah diusir oleh wasit. (Marco Bertorello/AFP).

''Nyanyian rasisme tidak seharusnya terdengar. Jika 65 ribu orang datang dan menonton pertandingan pada periode Natal, mereka ingin melihat sesuatu yang spesial. Sepakbola seperti itu yang diinginkan orang-orang Italia dan seluruh dunia,'' kata Luciano Spalletti, seperti dikutip dari FourFourTwo, Kamis (27/12/2018).

''Orang-orang ingin sepakbola menjadi tempat yang baik untuk berkumpul. Mentalitas seperti ini harus diubah. Sebab, tujuan kita bersama adalah membawa sepakbola Italia ke level atas di Eropa,'' tuturnya menutup.

Pada laga tersebut, Inter Milan akhirnya berhasil keluar sebagai pemenangan setelah Lautaro Martinez mencetak gol pada masa injury time. Kemenangan itu memantapkan posisi Mauro Icardi dan kolega di posisi ketiga klasemen sementara Serie A musim ini, sekaligus memangkas jarak dengan Napoli menjadi lima poin.

Sementara itu, meski Juventus ditahan imbang oleh 2-2 oleh Atalanta, Si Nyonya Tua tetap berada di puncak klaseme berkat perolehan 50 poin dari 18 pertandingan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB