Manajer Everton Tak Setuju Jurgen Klopp Dihukum FA

Namun, hukuman sudah terlanjur jatuh.

Rabu, 05 Desember 2018 | 10:00 WIB
Jurgen Klopp vs Red Star Belgrade. (Andrej Isakovic/AFP).

Jurgen Klopp vs Red Star Belgrade. (Andrej Isakovic/AFP).

Bolatimes.com - Manajer Everton, Marco Silva, menilai tak sepantasnya Jurgen Klopp dijatuhi hukuman oleh FA (Federasi Sepak Bola Inggris). Menurutnya, apa yang dilakukan oleh arsitek Liverpool itu adalah hal yang lumrah.

Jurgen Klopp resmi mendapat hukuman dari FA atas selebrasi berlebihan ketika Liverpool memetik kemenangan tipis 1-0 atas Everton pada pekan ke-14 Liga Primer Inggris musim 2018/2019 di Stadion Anfield, Minggu (2/12/2018). Ia berlari ke tengah lapangan untuk memluk Alisson Becker, padahal laga tersebut belum selesai.

Atas tindakan tersebut, nakhoda 51 tahun itu dijatuhi hukuman denda senilai 8.000 poundsterling atau setara dengan Rp146 juta. Jurgen Klopp pun ikhlas dengan sanksi tersebut.

''Saya tak bisa menghindarinya. Kalau Anda melanggar aturan, Anda harus dihukum. Terakhir kali saya melakukannya 14 tahun lalu. Saya bisa bilang itu takkan terjadi lagi,'' kata Klopp seperti dilansir Mirror.

''Kalau tak ada aturan, maka para manajer akan secara konstan merayakan di lapangan. Saya tak merasa semua orang beprikir itu sepenuhnya salah. Itu terjadi, ada hukuman, saya akan membayarnya, tak ada masalah,'' imbuhnya.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. (Oli Scarff/AFP).
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. (Oli Scarff/AFP).

Meski demikian, dukungan justru datang dari Marco Silva, manajer Everton yang menjadi lawan Jurgen Klopp di lapangan. Bagi pelatih asal Brasil itu, tak seharusnya diberikan sanksi.

''Di momen itu, saya tak melihat apa yang dilakukan Juergen. Tentu saja itu momen kebahagiaan untuknya dan bukan untuk saya. Sekarang saya sudah melihat kejadiannya dan bagi saya itu tak masalah. Itu adalah emosi dari permainan, situasi normal. Dia merayakan sesuatu. Itu jelas bukan sesuatu yang sudah dia rencanakan. Saya tak tahu juga kalau kami mencetak gol di momen itu, apa reaksi saya,'' kata Silva, dikutip dari Sky Sports.

''Saya tak tahu apakah saya akan berlari ke Jordan (Pickford), apakah saya akan menuju ke fan, atau akan bertahan di posisi yang sama. Itu sesuatu yang tak pernah bisa saya katakan ke Anda,'' lanjutnya.

''Kalau Anda tanya ke saya, saya rasa dia (Klopp) tak seharusnya dihukum. Tapi FA harus memutuskan apa aturannya. Di momen itu, pelatih atau manajer tak bisa berpikir soal ada hukuman atau tidak. Itu momen yang memungkinkan untuk merayakan,'' tutur arsitek 41 tahun itu menutup.

Baca Juga: Juara Liga 2, PSS Sleman Akan Diarak Keliling Kabupaten

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB