Carlo Ancelotti Ceritakan Alasan Ditendang Bayern Munchen

Ancelotti menyebut kepergiannya dari Bayern Munchen karena adanya perbedaan filosofi.

Rabu, 29 Agustus 2018 | 11:14 WIB
Carlo Ancelotti. (Guenter Schiffmann/AFP).

Carlo Ancelotti. (Guenter Schiffmann/AFP).

Bolatimes.com - Carlo Ancelotti menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini. Kualitasnya telah terbukti dengan pengalaman menangani berbagai tim besar dari liga-liga top Eropa. Salah satu klub tersebut adalah Bayern Munchen di Bundesliga Jerman.

Pada Juli 2016, Ancelotti ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munchen setelah dua musim sebelumnya menjadi nakhoda Real Madrid. Selama menangani Die Rottens, ia telah memenangkan trofi Bundesliga dan dua Super Cup Jerman.

Kendati prestasinya terbilang baik, umur pelatih asal Italia itu tak panjang di Allianza Arena. Pada awal musim baru, tepatnya pada Sempetmber 2017 dirinya terdepak dengan sebuah alasan yang kurang jelas.

Untuk itu, baru-baru ini Carlo Ancelotti menceritakan kisahnya tersebut kepada DAZN yang dikutip oleh Football-Italia. Ia mengaku memiliki banyak filofosi yang berbeda dengan Bayern Munchen, dan raksasa Jerman itu diklaim tak siap untuk menghadapi perubahan.

Carlo Ancelotti. (Franck Fife/AFP).
Carlo Ancelotti. (Franck Fife/AFP).

''Pengalaman di Bayern sedikit berbeda. Segala sesuatunya tak berjalan terlalu buruk, kami bahkan nyaris memenangi semua laga di bulan September,'' kata Ancelotti.

''Saya rasa masalahnya lebih ke filosofi. Mereka tidak mau mengubah banyak hal. Sementara saya siap,'' imbuhnya.

Sebelumnya, banyak spekulasi atas kepergian Carlo Ancelotti dari Bayern Munchen. Tak sedikit yang menduga jika semua bermula dari ruang ganti pemain yang tidak harmonis.

Eks arsitek AC Milan itu dinilai telah kehilangan suara. Beberapa pemain bintang tim seperti Franck Ribery, Arjen Robben, dan Robert Lewandowski tidak begitu suka karena gaya melatihnya yang terlalu santai.

Setelah lama sembilan bulan mengganggur, Ancelotti akhirnya memutuskan lagi untuk turun ke gelanggang lapangan hijau dengan kembali ke Serie A Italia. Di mana di sana tempat awal dirinya menempa ilmu dan bersinar.

Kini Ancelotti menjadi nakhoda baru Napoli. Ia pun bertekad untuk mempersembahkan gelar Serie A musim 2018/2019 untuk timnya dan sekaligus mengentikan dominasi Juventus yang telah berkuasa selama tujuh musim terakhir.

Baca Juga: Richarlison Buat Sejarah Baru di Everton

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB