Merasakan Sensasi Nonton Sepak Bola dengan Teknologi Ref Cam

Jauh sebelum ramai tentang Video Assistant Reeferees (VAR), dunia sepak bola sudah lebih dulu mengenal teknologi Ref Cam. Apa itu Ref Cam?

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Rabu, 25 Juli 2018 | 13:58 WIB
Cuplikan hasil Teknologi Ref Cam/ (Dok. rt.com)

Cuplikan hasil Teknologi Ref Cam/ (Dok. rt.com)

Bolatimes.com - Revolusi teknologi tampaknya makin merambah dunia sepak bola. Sebelum booming penggunaan Video Assistant Reeferees (VAR) di gelaran Piala Dunia 2018, para pelaku dan penggemar sepak bola dikejutkan dengan munculnya teknologi Ref Cam.

Teknologi ini kali pertama dirilis oleh Major League Soccer (MLS) setahun lalu. Dengan tujuan memberikan perspektif berbeda dalam menikmati indahnya seluk beluk sepak bola, sebuah kamera mungil dipasang ke tubuh wasit.

Seperti dilansir dari rt.com, teknologi ini diuji coba ketika Real Madrid melakoni laga pra musim menghadapi tim MLS All-Star pada 3 Agustus 2017 lalu.

Wasit Allen Chapman yang memimpin pertandingan mengenakan kamera tubuh sepanjang laga yang digelar di Soldier Field, Chicago. Dalam pertandingan itu, Real Madrid akhirnya menang 4-2 melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.

Dirilis lewat YouTube MLS, dalam klip yang berdurasi tiga menit itu memberikan sensasi menonton sepak bola dari sudut yang benar-benar berbeda dan menakjubkan. Tidak hanya gol dan momen terbaik, tetapi juga insiden besar permainan seolah hadir di depan mata penonton.

Ketika Chapman menolak banding penalti dari Real Madrid, gelandang Toni Kroos dan pemain sayap Lucas Vazquez terlihat tengah berinteraksi dengan penonton.

Mereka yang di Amerika menonton pertandingan langsung di Fox bahkan diberi pilihan untuk menonton pertandingan langsung dari kamera itu sendiri.

Ref Cam sebelumnya telah digunakan sebagai bagian dari siaran reguler rugby union di Inggris dan juga digunakan ketika tim MLS All Star bermain menghadapi AS Roma pada tahun 2013.

Teknologi Ref Cam tersebut sejatinya hasil eksperimen yang dibuat FOX Sports Lab. Semangatnya terutama untuk memberikan sensasi lain dalam menyaksikan sebuah pertandingan di lapangan. Meski masih memerlukan sejumlah perbaikan, pihak FOX Sports Lab meyakini penggunaan teknologi semacam itu di masa depan akan segera jadi kebutuhan utama.

Baca Juga: Starting XI Terbaik di Piala Dunia 2018 Pilihan Suporter

"Saya pikir penggunaan teknologi itu akan menjadi hal yang besar bagi kita di masa depan," kata Wakil Senior Bidang Senior Bidang Teknik, Wakil Bidang Kerja & Teknis, Michael Daviers seperti dinukil dari sporttechie.com.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Ronaldo dan Georgina bertemu pada 2016 di sebuah toko Gucci di Madrid, tempat Georgina bekerja sebagai asisten penjualan.

bolatainment | 08:30 WIB

Georgina memamerkan foto mesra berpegangan tangan dengan Ronaldo, dengan cincin berlian potongan zamrud

bolatainment | 08:22 WIB

Bintang muda FC Barcelona, Lamine Yamal, kembali menjadi sorotan publik Spanyol.

bolatainment | 21:51 WIB

Menurut BBC, Sesko membawa kombinasi langka: kecepatan, kekuatan fisik, dan tembakan jarak jauh yang mematikan.

bolatainment | 23:37 WIB

Artis Jennifer Coppen turut mendampingi bek Timnas Indonesia, Justin Hubner saat resmi diperkenalkan klub Fortuna Sittard

bolatainment | 17:05 WIB

Nah di Konser Coldplay Miami, megabintang Lionel Messi juga kepergok kamera tengah mencium seorang wanita hingga disoraki fans.

bolatainment | 23:58 WIB

Striker Persija Jakarta, Gustavo Almeida, menggelar sayembara hadiah iPhone 15.

bolatainment | 23:34 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner saat ini masih berstatus tanpa klub.

bolatainment | 03:16 WIB

Erling Haaland tampil lebih kalem namun tetap stylish.

bolatainment | 22:35 WIB

Kabar bahagia datang dari legenda Liverpool dan Timnas Inggris, Steven Gerrard.

bolatainment | 23:22 WIB