Pemain Inggris merayakan kemenangan di babak adu penalti/Twitter
Bolatimes.com - Para pendukung Inggris merasakan detak jantungnya meningkat saat menyaksikan laga adu penalti Inggris dan Belgia di babak 16 besar Piala Dunia 2018 beberapa waktu lalu. Hal ini bisa diketahui lewat jam tangan pintar yang digunakan para suporter The Three Lions tersebut.
Dalam pertandingan olahraga memang sering ditemukan pertandingan yang membuat jantung berdegup kencang jika pertandingan tersebut berlangsung seru dan mendebarkan. Hal ini lah yang terjadi di Piala Dunia 2018.
Pada laga Inggris kontra Belgia di babak 16 besar, untuk menentukan tim yang berhak maju ke babak perempat final Piala Dunia 2018, laga itu ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga dua kali babak tambahan waktu.
Ya, seperti yang diketahui dewi fortuna berpihak kepada Inggris. Harry Kane dkk berhasil mengalahkan Kolombia lewat babak adu tos-tosan setelah para pemainnya dapat mengatasi tekanan.
Inggris berhasil menang dengan skor akhir 4-3 setelah dua tendangan pemain Kolombia gagal. Mateus Uribe dan Carlos Bacca adalah dua pemain Kolombia yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Sementara dari kubu Inggris, hanya Jordan Henderson yang gagal mengeksekusi penalti.
Babak adu penalti memang menjadi momok yang ditakutkan oleh semua pemain dalam sepak bola. Para pemain akan mengalami tekanan yang tinggi hingga jantung berdetak lebih kencang ketika akan menendang, terlebih tendangan tersebut menentukan kemenangan tim.
Namun temuan terbaru mengungkapkan bahwa bukan hanya pemain yang mengalami deg-degan. Berdasarkan akun Twitter @swiftypls, ternyata para pendukung juga mengalami pemingkatan detak jantung ketika menyaksikan adu penalti Inggris dan Kolombia.
my watch telling me I’m about to die during the #ENGCOL shootout pic.twitter.com/nOHfmruZqZ
— swifty (@swiftypls) July 3, 2018
Temuan itu berdasarkan jam tangan pintar yang mereka gunakan ketika menyaksikan laga Inggris kontra Kolombia.
Baca Juga: Diva Idola Ronaldo Ini Awet Muda Meski Usianya Hampir 40 Tahun
Jam tangan pintar itu menunjukkan detak jantung salah satu pendukung Inggris mengalami peningkatan ketika menyaksikan babak adu penalti.
Sepertinya itu wajar, seperti yang diketahui Inggris kurang beruntung dengan adu penalti lantaran pernah gagal di Piala Dunia edisi 1990, 1998, dan 2006.