Profil Josep Gombau, Calon Pelatih Baru Persebaya Surabaya Jebolan Barcelona

Persebaya Surabaya akan dilatih eks Barcelona

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 13 September 2023 | 14:00 WIB
Profil Josep Gombau, Calon Pelatih Baru Persebaya Surabaya. (Dok. Indian Super League)

Profil Josep Gombau, Calon Pelatih Baru Persebaya Surabaya. (Dok. Indian Super League)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Josep Gombau, pelatih asing jebolan Barcelona yang santer diberitakan akan menjadi nahkoda baru Persebaya Surabaya di Liga 1 2023/2024.

Persebaya Surabaya memanfaatkan jeda kompetisi Liga 1 2023/2024 akibat laga internasional untuk mencari nahkoda baru pengganti Aji Santoso.

Dalam pencariannya ini, tim berjuluk Bajul Ijo itu dikabarkan akan menggaet Josep Gombau sebagai pengisi kursi yang ditinggalkan Aji Santoso.

Sejak kepergian Aji Santoso, kursi kepelatihan Persebaya sendiri ditempati oleh Uston Nawawi yang berstatus Caretaker atau pelatih sementara.

Di tangan Uston Nawawi, Persebaya tampil garang di Liga 1 2023/2024. Sayangnya, mantan pemainnya itu memiliki masalah lisensi.

Masalah lisensi inilah yang membuat Persebaya mencari pelatih baru dan dikaitkan dengan Josep Gombau untuk mengisi kursi panas tersebut.

Dalam laporan terakhir, disebutkan bahwa Persebaya sendiri telah mencapai kesepakatan dengan pelatih asal Spanyol tersebut.

Tak ayal dari kesepakatan itu bisa dipastikan jika Josep Gombau akan menjadi pelatih Persebaya di Liga 1 musim 2023/2024 ini.

Lantas, siapakah sosok Josep Gombau itu? Bagaimana dengan rekam jejaknya hingga Persebaya Surabaya tertarik meminangnya?

Eks Pelatih Barcelona

Josep Gombau merupakan pelatih asal Spanyol yang lahir di Amposta pada 5 Juni 1976. Saat ini, usianya sendiri telah menginjak 47 tahun.

Kiprah Gombau di sepak bola bermula sebagai pemain sejak usia muda, di mana dulunya ia berposisi sebagai penjaga gawang atau kiper.

Tapi pada usia 16 tahun, Gombau memutuskan mengambil jalan sebagai pelatih, di mana kemudian ia melatih tim muda di CF Amposta dan RCD Espanyol.

Kiprahnya itu membuat Barcelona kemudian merekrutnya pada 2003 sebagai pelatih akademi dan bertahan hingga tahun 2009 silam, sembari menjadi Direktur Teknik FCB Escola di Dubai.

Usai berpisah dengan Barcelona, Gombau memilih merantau dengan menerima pinangan klub asal Hong Kong, yakni Kitchee sebagai pelatih pada 2009 dan berhasil meraih beragam gelar domestik.

Sejak saat itu, karier kepelatihannya dihabiskan di wilayah Asia dan Australia. Tercatat, Gombau menukangi Adelaide United pada 2013 dan meraih kesuksesan dengan menjuarai FFA Cup 2014.

Kemudian, Gombau juga pernah menukangi Timnas Australia U-23, Western Sydney, dan menjadi asisten pelatih Timnas Australia sejak 2016 hingga tahun 2017.

Pada 2018, Gombau meninggalkan Australia dan memilih menukangi tim Asia yakni Delhi Dynamos yang kini berganti nama menjadi Odisha FC.

Kiprahnya di India bersama Odisha FC itu pun berlangsung sejak 2018 hingga 2020, sebelum akhirnya Gombau hijrah ke Amerika Serikat dengan menukangi Queensboro FC.

Hanya dua tahun di Amerika Serikat, Gombau kembali ke India dan menukangi Odisha FC selama satu tahun atau hingga Maret 2023 lalu.

Kini, Josep Gombau pun berstatus menganggur. Statusnya dan rekam jejaknya yang mampu meraih gelar juara di Hong Kong dan Australia itu membuat Persebaya Surabaya tertarik dengan jasanya.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak