Beda dengan Thailand, PSSI Tak Akan Hukum Pemain yang Terlibat Keributan di Final SEA Games 2023

PSSI tak melakukan hal yang sama seperti FA Thailand, begini alasannya

Kamis, 25 Mei 2023 | 08:55 WIB
Kericuhan antara Timnas Indonesia U-22 dan Thailand di laga final Sea Games 2023 Kamboja (YouTube/Entertainment Mediacorp)

Kericuhan antara Timnas Indonesia U-22 dan Thailand di laga final Sea Games 2023 Kamboja (YouTube/Entertainment Mediacorp)

Bolatimes.com - Ketum PSSI, Erick Thohir, memberikan respect terkait dengan tindakan Federasi Sepak Bola (FA) Thailand yang menghukum pemain dan staf pelatih mereka terkait insiden di final SEA Games 2023.

FA Thailand menghukum dua pemainnya, Soponwit Rakyart dan Teerapak Prueangna larangan bermain selama enam bulan serta pelatih kiper dan dua staf yang terlibat dalam insiden diberi hukuman dicopot dari jabatannya selama satu tahun.

Namun, PSSI tak akan melakukan hal serupa untuk pemain dan staf yang terlibat keributan.

Baca Juga: Doa Shin Tae-yong Benar-benar Manjur, Impian Timnas Indonesia Lawan Tim Ranking 100 Besar FIFA Terealisasi

Sebab, Erick Thohir menilai bahwa para pemain dan staf pelatih yang sebenarnya diintervensi lebih dahulu oleh pemain dan staf pelatih Thailand.

"Yang diintervensi kita kok. Kenapa kita mesti hukum diri kita? Jadi ya tentu kita harus ada koreksi tapi kalau menghukum mereka (pemain dan staf timnas) tidak mengintervensi. Itu tindakan provokasi yang saya rasa ada yang bisa ditolerir atau tidak," kata Erick.

Dalam final SEA Games 2023 yang mempertemukan timnas Indonesia U-22 melawan Thailand U-22, insiden keributan terjadi bermula saat pemain Thailand Yotsakorn Burapha mencetak gol penyeimbang kedudukan pada masa perpanjangan waktu babak kedua.

Baca Juga: Erick Thohir Salut dengan FA Thailand yang Hukum Pemain dan Staf yang Ribut di Final SEA Games 2023

Dalam laga tersebut Indonesia yang unggul 2-0 terlebih dahulu disamakan kedudukannya menjadi 2-2 di masa tambahan waktu babak kedua.

Usai menyamakan kedudukan, para pemain beserta staf pelatih Thailand berlari ke arah bangku ofisial tim Indonesia dan melakukan selebrasi. Selebrasi itu memicu konfrontasi dari kedua belah pihak sehingga laga sempat terhenti beberapa menit.

Laga berlanjut ke babak extra time, Indonesia kembali unggul dari Thailand 3-2. Namun konfrontasi kembali terjadi antara kedua belah pihak yang melibatkan ofisial tim dan para pemain.

Baca Juga: Apakah Lionel Messi Ikut Datang Lawan Timnas Indonesia? Begini Jawaban Ketum PSSI

Bahkan manajer timnas Indonesia Sumardji dikeroyok oleh sejumlah staf pelatih Thailand. Insiden itu menyebabkan laga sempat terhenti kembali.

Seusai terjadinya insiden, Indonesia menambah 2 gol dan mengunci medali emas SEA Games setelah penantian selama 32 tahun dengan skor akhir 5-2.

Insiden tersebut menyebabkan total empat kartu merah untuk kedua tim. Menjadikannya rekor kartu terbanyak dalam gelaran acara SEA Games. Kartu merah itu diberikan kepada satu pemain Indonesia Komang Teguh. Sementara sisanya diberikan kepada tiga pemain Thailand.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Meringis Kesakitan saat Bela Jeonnam Dragons, Batal Kantongi Lionel Messi?

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Berikut lima fakta menarik pasca kemenangan Persib Bandung atas klub asal Australia tersebut.

bolaindonesia | 21:26 WIB

Mengusung tema City of Champions, jersey ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang Kota Bandung serta bobotoh.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh pada Sabtu malam (2/8) saat Persib Bandung resmi meluncurkan skuad lengkap

bolaindonesia | 18:59 WIB

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan pentingnya laga ini sebagai ujian mental dan taktikal.

bolaindonesia | 17:35 WIB

Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 20:51 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:58 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak