Milos Pejic Ungkap Penyebab Performa Buruk Derrick Michael saat Lawan China

Performa Derrick Michael saat lawan China jadi sorotan.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Selasa, 19 Juli 2022 | 11:05 WIB
Pemain Timnas Basket Indonesia, Derrick Michael. (Dok. IBL)

Pemain Timnas Basket Indonesia, Derrick Michael. (Dok. IBL)

Bolatimes.com - Derrick Michael dinilai tampil tak maksimal pada laga Indonesia versus China di babak playoff FIBA Asia Cup 2022. Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic mengungkap penyebabnya.

Pada laga penentuan yang digelar Senin (18/7/2022), Indonesia menelan kekalahan 58-108 dari China sehingga gagal mendapatkan tiket ke Piala Dunia FIBA 2023.

Milos menanggapi pertanyaan media yang menilai performa Derrick yang jauh menurun dibandingkan laga-laga sebelumnya saat tampil pada pertandingan penentuan melawan China.

Pada pertandingan tersebut, Derrick yang bermain total 20 menit dan 40 detik hanya mampu mencetak satu poin dari free throw.

Lalu tiga upaya field goals (tembakan) yang dilakukan mengalami kegagalan total, dan ia pun hanya mencatatkan tiga rebound.

Sebagai pelatih, Milos Pejic memberikan penjelasan atas performa buruk anak asuhnya. Dia menerangka, bahwa Derrick tanding dalam kondisi sakit.

"Derrick sakit dan bermasalah sejak pagi. Tapi ia bersikeras untuk bermain dan kami tidak bisa menghentikannya," ungkapnya usai laga.

Pada kuarter 4, Derrick sempat bersitegang dengan pemain China Xiaochuan Zhai. Diawali Zhai terjatuh dan wasit memutuskan foul, namun pemain andalan China itu menahan dan memeluk erat bola dan terjadi rebutan dengan Derrick.

Selang beberapa saat, pelatih memutuskan menarik ke luar lapangan pemain blasteran Indonesia-Kamerun tersebut.

Meski begitu, Milos Pejic memberikan pujian kepada Derrick. Dia menyebut Derrick sebagai pemain masa depan Indonesia karena masih berusia muda yakni 19 tahun dan memiliki kualitas di atas rata-rata.

"Derrick sudah membuktikan pada kami bahwa dia adalah pebasket hebat yang bisa bisa dilatih untuk masa depan bola basket Indonesia," pungkasnya.

Setali tiga uang, Kapten timnas basket Arki Dikania Wisnu mengatakan Derrick merupakan sosok pemain muda yang berpotensi untuk mengangkat prestasi Indonesia. Hanya saja, lantaran masih muda maka dibutuhkan kepiawaian untuk mengontrol emosi.

"Derrick butuh mengontrol emosinya dan mentransfer kemarahan itu ke dalam permainan. Tapi, sejujurnya saya suka dia adalah sosok pemain yang pantang menyerah. Karena tidak fit saja, ia tidak performa hari ini," kata Wisnu.

(Antara)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak