Cerita Mantan Pelatih Timnas Indonesia Kala di Latih Johan Cruyff

Tak semuanya positif, Luis Milla juga memiliki kesan negatif terhadap Johan Cruyff

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 10 Februari 2022 | 13:44 WIB
Pelatih timns Indonesia, Luis Milla. (Sumber: PSSI.org).

Pelatih timns Indonesia, Luis Milla. (Sumber: PSSI.org).

Bolatimes.com - Mantan pelatih Timnas IndonesiaLuis Milla, belum lama ini bercerita ke salah satu media Spanyol, La Voz de Galicia, soal pengalamannya menjadi anak didik dari legenda Belanda, Johan Cruyff.

Menurut Milla, bahwa ia sangat beruntung bisa dilatih oleh sosok pelatih seperti Johan Cruyff.

"Ketika saya berusia 17 tahun, saya bermain di Teruel di Divisi Tiga. Seorang pencari bakat dari Barcelona dan seorang dari Valencia datang menemui saya. Yang dari Barca lebih cepat," urai Luis Milla.

"Saya sangat beruntung (gabung ke Barca) karena saya ingin mendapatkan metode latihan baru. Saat itu, Barca memiliki empat pemain dari tim junior untuk masuk ke tim utama di pramusim,"

Dikisahkan oleh Milla, bahwa Johan Cruyff saat itu membutuhkan satu gelandang dari tim muda untuk kemudian ia mainkan di formasi 3-4-3 pada pramusim.

"Dia (Johan Cruyff) membutuhkan gelandang yang memiliki transisi cepat, yang tahu cara bermain dengan sedikit sentuhan dan disitulah saya mengaturnya. Cruyff selalu menjadi salah satu referensi hebat saya sebagai pelatih,"

Setelah melewati masa-masa menimba ilmu di tim akademi, naik ke Barcelon C, lalu ke Barcelona B, pada 1984, Milla promosi ke tim utama Barcelona.

Menurut Milla, capaiannya itu tak lepas dari tangan dingin Cruyff. Namun Milla mengatakan bahwa ia pun harus hengkang ke Real Madrid pada 1990 karena Cruyff.

"Saya harus berterima kasih kepada Cruyff karena dia membuat saya bisa menjalani debut, tetapi saya juga meninggalkan Barcelona karena dia," ujar Luis Milla.

"Kami tidak bisa mencapai kesepakatan untuk pembaruan kontrak saya dan dia memahami bisnis (sepak bola) dengan caranya sendiri. Dia memisahkan saya dan meninggalkan saya tanpa diberi kesempatan untuk bermain," tuturnya menutup.

Baca Juga: Keren Nih, Bos Rans Cilegon FC dan Istri Jadi Cover Majalah Forbes

(Suara.com/Galih Prasetya)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB