Profil Kim Pan-gon, Waketum Korea FA Calon Pelatih Baru Timnas Malaysia

Kim Pan-gon merupakan mantan pelatih Timnas Hong Kong. Ia saat ini menjabat sebagai wakil ketua umum Korea FA.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Minggu, 16 Januari 2022 | 19:54 WIB
Mantan Pelatih Hong Kong, Kim Pan-gon. (AFP/Jung Yeon-je)

Mantan Pelatih Hong Kong, Kim Pan-gon. (AFP/Jung Yeon-je)

Bolatimes.com - Kim Pan-gon menjadi sosok yang sedang disorot belakangan ini setelah dikabarkan bakal ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Malaysia.

Kursi pelatih Malaysia memang sedang kosong setelah Tan Cheng Hoe mundur usai gagal membawa tim 'Harimau Malaya' berprestasi di Piala AFF 2020.

Federasi sepak bola Malaysia (FAM) dikaitkan dengan 4 nama yaitu  Kim Pan-gon, Kim Byung-soo, Park Jin-sub dan Kim Hak-bum. Namun, dikabarkan bahwa FAM mengerucutkan nama pada Kim Pan-gon.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas U-18 yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong untuk Piala AFF U-23

Saat ini, ia menjabat sebagai wakil ketua Federasi Sepak Bola Korea (KFA). Tak hanya itu, ia juga memiliki cerita dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Berikut profil dari sosok yang kini berusia 52 tahun tersebut yang sudah Bolatimes rangkum dari berbagai sumber.

Profil Kim Pan-gon

Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Batal Gelar Laga Internasional FIFA Match Day

Kim lahir di Jinju, Korea Selatan, pada 1 Mei 1969. Dia juga dikenal sebagai salah satu pelatih Korea Selatan yang punya karier cukup impresif sebagai pemain.

Karier profesional Kim Pan-gon sebagai pesepak bola dimulai pada 1992 dengan bergabung bersama klub K-League, Ulsan Hyundai.

Saat masih aktif bermain, Kim biasa berposisi sebagai winger dan dikenal punya kemampuan free kick yang mumpuni dengan kaki kirinya.

Baca Juga: Best 11 Pemain Liga 2 2021 Versi APPI, Rans Cilegon FC Sumbang Dua Nama

Kim lantas pindah ke tim Korea Selatan lainnya, Jeonbuk Hyundai Motors pada 1997. Namun, dia tak banyak mendapat kesempatan bermain disana.

Lulusan kampus Honam University tersebut kemudian melanjutkan kariernya ke Hong Kong dengan bergabung bersama klub Instant-Dict pada tahun 2000.

Setelah hanya satu tahun berada di sana, Kim Pan-gon akhirnya pindah ke klub Hong Kong lainnya yaitu Double Flower pada tahun 2001.

Baca Juga: Malaysia Incar Pelatih Korea Tiru Timnas Indonesia, Kim Pan-gon Disorot

Hanya dua musim di sana, Kim kemudian pindah ke klub asal Hong Kong lainnya, Buler Rangers. Di sana, dia juga menjabat sebagai pemain-pelatih.

Setelah satu tahun menjadi pemain sekaligus pelatih, Kim kembali ke Korea Selatan untuk mengambil lisensi kepelatihan. Dia lalu menjadi asisten pelatih di klub Busan I'Park pada 2005 hingga 2008.

Karier sebagai pelatih kepala dimulai Kim Pan-gon benar-benar dimulai ketika ditunjuk sebagai pelatih kepala dari klub asal Hong Kong, South China.

Kim juga ditunjuk sebagai pelatih Hong Kong U-23 dan timnas senior Hong Kong dari 2009 hingga 2010. Dia lalu melepas jabatannya dan kembali ke Korea Selatan karena alasan kesehatan.

Pada 2011, Kim Pan-gon lalu kembali melatih dengan menjadi asisten pelatih di tim Gyeongnam FC. Dia lalu kembali ke Hong Kong pada 2012 dengan menjadi pelatih Hong Kong U-23 dan Timnas Hong Kong hingga akhirnya mundur pada 2017.

Tak butuh waktu lama, Kim Pan-gon kembali ke Korea Selatan, namun kali ini tak bergelut di dunia kepelatihan tetapi ditunjuk sebagai wakil ketua asosiasi sepak bola Korea Selatan pada 2017 hingga sekarang.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak