Main Imbang 2-2 Lawan Persija, Pelatih PSIS: Hujan Sangat Membantu

Imran Nahumarury menyebut bahwa hujan membantu PSIS

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 13 September 2021 | 09:22 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury. (Dok. PSIS)

Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury. (Dok. PSIS)

Bolatimes.com - Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, merendah. Ia menyebut hujan menjadi salah satu faktor yang membantu timnya mengimbangi Persija 2-2 dalam pertandingan Liga 1 Minggu malam tadi.

"Hujan sangat membantu. Mungkin itu bagian dari rezeki kami," kata Imran dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan di Jakarta.

Hujan deras turun selepas menit ke-60 yang membuat lapangan dan bola menjadi licin.

Hal itu mengganggu konsentrasi pemain Persija dalam membendung dua tendangan bebas gelandang PSIS Jonathan Cantillana yang pada akhirnya menciptakan kemelut dan menghadirkan gol-gol melalui Hari Nur Yulianto pada menit ke-71 dan bunuh diri pemain Persija Rohit Chand pada menit 88.

Meski demikian, Imran menegaskan alasan utama PSIS mengimbangi Persija adalah semangat dan kerja keras para pemainnya.

Mereka bertarung tak kenal lelah sampai akhir. "Laskar Mahesa Jenar" berkomitmen penuh di lapangan dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik.

"Saya mengapresiasi semua pemain. Jika harus memilih 'man of the match', saya menunjuk semua nama yang bermain pada malam ini," tutur Imran.

Dia melanjutkan, satu faktor lain yang tak kalah vital dalam menentukan hasil laga adalah  pergantian taktik.

Pada babak pertama, PSIS bermain langsung ke depan. Namun, usai jeda, dia meminta pemainnya memadukan taktik itu dengan umpan-umpan pendek. Strategi tersebut menghasilkan situasi sepakan bebas yang berbuah dua gol PSIS.

"Pada babak kedua, saya minta anak-anak bermain dari kaki-kaki. Bola baru diarahkan umpan jauh langsung ke depan ketika ada peluang. Alhamdulillah pemain bisa menjalankan dengan baik," kata Imran.

Baca Juga: Kisah Mark Viduka, Eks Newcastle yang Anti Ketenaran dan Kini Jualan Kopi

Bek PSIS Alfeandra Dewangga mengakui dia dan rekan-rekannya tak bermain baik pada babak pertama.

Mereka gagal mengantisipasi bola-bola mati yang membuat Persija mencetak gol melalui sundulan Otavio Dutra setelah memanfaatkan tendangan sudut Riko Simanjuntak.

"Pada babak kedua, kami mulai mencegah Persija mendapatkan bola mati dan melepaskan umpan silang. Alhamdulillah kami bisa mencuri satu poin. Namun ke depan kami harus memperbaiki konsentrasi," kata Alfeandra.

(Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB