Dikalahkan PSIS Semarang, Pelatih PS Tira Merasa Kurang Beruntung

PS Tira takluk dari PSIS Semarang dengan skor tipis 0-1 lewat gol yang dicetak oleh Bruno Silva pada menit ke-42.

Rabu, 17 Oktober 2018 | 20:01 WIB
Pelatih PS Tira, Nil Maizar memberikan keterangan pers usai dikalahkan PSIS Semarang (BOLATIMES/ANDIARSA NATA)

Pelatih PS Tira, Nil Maizar memberikan keterangan pers usai dikalahkan PSIS Semarang (BOLATIMES/ANDIARSA NATA)

Bolatimes.com - Pelatih PS Tira, Nil Maizar menyebut kekalahan The Young Warriors disebabkan oleh ketidakberuntungan. Beberapa peluang diciptakan oleh para pemain PS Tira, tapi sayang, dari banyak peluang itu tidak ada yang berbuah gol.

Bertindak sebagai tuan rumah, PS Tira harus mengakui keunggulan PSIS Semarang kala bersua dalam laga lanjutan pekan ke-26 Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Rabu (17/10/2018). PS Tira takluk dari tim tamu dengan skor tipis 0-1 lewat gol yang dicetak oleh Bruno Silva pada menit ke-42.

Nil Maizar pun menyebut kekalahan PS Tira atas Laskar Mahesa Jenar itu disebabkan karena tidak keberuntungan. Bagaimana tidak, secara statisitik PS Tira lebih mendominasi permainan dan menciptakan lebih banyak peluang. Tapi sayang, Manahati dan kawan-kawan gagal memanfaatan peluang tersebut.

Baca Juga: Strategi Jebakan PSIS Semarang Sukses Taklukkan PS Tira

''Hari ini memang kekalahan unlucky, tidak beruntung kami saja. Anak-anak sudah berjuang. Mereka (PSIS Semarang -red) dapat peluang satu, tapi gol. itulah sepak bola,'' tutur pelatih Nil Maizar saat konferensi pers, Rabu (17/10/2018).

Pemain PS Tira Jeon Woo-young (kiri) berebut bola dengan pemain PSIS Semarang Hari Nur Yulianto (kanan) saat laga Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (17/10/2018). PSIS Semarang menang atas PS Tira dengan skor 0-1. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Pemain PS Tira Jeon Woo-young (kiri) berebut bola dengan pemain PSIS Semarang Hari Nur Yulianto (kanan) saat laga Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (17/10/2018). PSIS Semarang menang atas PS Tira dengan skor 0-1. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Kendati demikian, Nil Maizar memberikan apresiasi atas perjuangan anak asuhnya. Ia pun berharap pada laga selanjutnya melawan Perseu Serui, permainan PS Tira bisa berubah lebih baik.

Lebih lanjut, kekalahan ini pun membuat posisi PS Tira semakin sulit. Saat ini The Young Warriors berada dalam zona merah. Perjuangan ekstra dan tampil lebih baik disebut Nil Maizar sebagai salah satu sikap untuk menghadapi sisa delapan pertandingan.

Baca Juga: Komentar Tajam Radja Nainggolan Jelang Derby della Madonnina

''saya menghargai perjuangan anak-anak. Semoga nanti di Perseru Serui bisa beruhah permainannya,'' seru Nil Maizar.

''Ini perjuangan yang harus kita sikapi. Tinggal 8 pertandingan lagi, 3 home (kandang), 5 away (tandang). Jadi ini perjuangan yang sangat luar biasa, yang terpenting di pertandingan-pertandingan selanjutnya kita maksimal, sehingga hasilnya lebih bagus,'' tutup Nil Maizar

Baca Juga: Kalahkan PS Tira, Posisi PSIS Semarang di Klasemen Meroket

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak