7 Klub Semenjana yang Pernah Juara Liga Champions, Ada Tim dari Rumania

Berikut ulasan 7 klub tak terkenal yang pernah jadi juara Liga Champions.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 29 Maret 2023 | 03:15 WIB
Logo Liga Champions (AFP)

Logo Liga Champions (AFP)

Bolatimes.com - Berikut daftar tujuh klub semenjana yang ternyata pernah mengangkangi tim-tim besar Eropa dan menjadi kampiun Liga Champions.

Liga Champions merupakan kompetisi antarklub paling bergengsi se Eropa. Bergengsinya ajang ini tak lepas dari kehadiran jawara-jawara dari setiap kompetisi domestik di benua biru.

Para jawara di kompetisi domestik itu akan bersaing untuk memperebutkan trofi Si Kuping Besar, yang menandakan bahwa tim yang memenanginya adalah tim terbaik di Eropa dan dunia.

Baca Juga: Ratu Tisha Ucap Terima Kasih saat Pamer Foto Bareng Perwakilan FIFA, Piala Dunia U-20 Indonesia Lanjut?

Dalam perjalanannya, ajang ini sempat melalui beberapa format, seperti format Piala Champions di awal kemunculannya dan kini dikenal sebagai Liga Champions dengan format yang digagas sejak 1992 lalu.

Dalam perjalanannya itu, tak terhitung berapa banyak tim-tim papan atas Eropa yang berhasil menjuarai ajang ini.

Namun dari 67 gelar juara yang telah dibagikan kepada 22 klub, ada beberapa klub semenjana yang ternyata bisa menjuarai Liga Champions.

Baca Juga: PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya, Aji Santoso Waspadai Kebangkitan Tuan Rumah

Setidaknya, ada tujuh klub semenjana yang mampu mengalahkan prediksi banyak orang sehingga berhasil keluar sebagai perengkuh gelar Si Kuping Besar.

Lantas, siapa saja tujuh klub semenjana yang menjuarai Liga Champions? Berikut daftarnya.

1. Glasgow Celtic

Baca Juga: Perbandingan Pemain Termahal Timnas Indonesia dan Burundi, bak Bumi dan Langit

Kejutan di Liga Champions pertama hadir pada musim 1966/1967 kala tim asal Skotlandia yang tak punya nama besar kala itu, Glasgow Celtic, menjadi juara.

Kala menjadi juara Liga Champions itu, Celtic mampu mengalahkan kekuatan Italia, Inter Milan, yang sebelumnya berhasil menjuarai dua gelar ajang itu.

2. Nottingham Forest

Baca Juga: Arab Saudi dan 4 Negara yang Dirumorkan Gantikan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Nottingham Forest bisa dikatakan bukan tim semenjana, jika melihat torehan gelar Liga Champions-nya yang telah mencapai dua gelar.

Namun Nottingham Forest pernah dicap sebagai kurcaci kala di bawah arahan Brian Clough. Meski punya cap buruk itu, ia mampu membawa The Tricky Tree menjuarai Liga Champions secara Back to Back pada 1978/1979 dan 1979/1980.

3. Aston Villa

Tim Inggris lainnya, Aston Villa, juga menghadirkan kejutan kala berhasil menjuarai Liga Champions musim 1981/1982. Saat itu, The Villans mengalahkan Bayern Munich di final.

Di laga final yang berlangsung di Rotterdam itu, Aston Villa berhasil menang dengan sor 1-0 lewat gol mantan pelatih Timnas Indonesia, yakni Peter Withe.

4. Hamburg SV

Hamburg SV merupakan klub asal Jerman yang tak punya riwayat panjang di Eropa. Tapi klub ini pernah membuat kejutan di musim 1982/1983.

Kala itu, Hamburg SV mampu menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan tim top Eropa asal Italia, yakni Juventus, dengan skor tipis 1-0 lewat gol Felix Magath.

5. Steaua Bucharest

Steaua Bucharest bukanlah nama semenjana di era 80 an. Apalagi jika melihat daftar pemainnya. Namun, klub asal Rumania ini bukanlah klub besar di Eropa.

Sehingga, keberhasilan Steaua Bucharest menjuarai Liga Champions 1985/1986 dianggap sebagai salah satu keajaiban di ajang ini.

6. Red Star Belgrade

Red Star Belgrade merupakan klub asal Serbia. Klub ini punya status yang sama dengan Steaua Bucharest, yakni sebagai klub kuda hitam.

Salah satu pencapaian apiknya tercipta di musim 1990/1991 kala Red Star Belgrade mampu menjuarai Liga Champions.

7. FC Porto

Terakhir kali kejutan hadir di Liga Champions yakni pada musim 2003/2004. Kala itu, FC Porto yang tak dijagokan bisa menjadi juara.

Di bawah arahan Jose Mourinho, FC Porto mampu melewati hadangan Real Madrid di fase grup, Manchester United di 16 besar, Lyon di perempat final, Deportivo La Coruna di semifinal, dan AS Monaco di final.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB
Tampilkan lebih banyak