Legenda Thailand Sebut Malaysia Sebagai Calon Kuat Juara Piala AFF 2020

Vietnam disebut punya tekanan dan Indonesia tak disebutkan sebagai penantang gelar oleh legenda Thailand.

Arif Budi Setyanto | BolaTimes.com
Rabu, 01 Desember 2021 | 15:45 WIB
Pesepakbola Timnas Malaysia, Mohamadou Sumareh (ketiga kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019) malam WIB. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

Pesepakbola Timnas Malaysia, Mohamadou Sumareh (ketiga kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019) malam WIB. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

Bolatimes.com - Legenda Thailand, Witthaya Laohakul, mengatakan bahwa Malaysia akan menjadi rival berat negaranya untuk memperebutkan juara di ajang Piala AFF 2020.

Witthaya Laohakul yang pernah menjabat sebagai dirtek Federasi Sepak Bola Thailand optimis bahwa The War Elephants bisa meraih juara Piala AFF 2020 di bawah asuhan pelatih baru, Alexandre Polking.

"Saya yakin di Piala AFF ini, Thailand pasti menang. Meski Alexandre Poling masih diragukan, apalagi dia belum sukses di klub sebelumnya, tapi dia terpilih untuk memimpin tim nasional," ucap Witthaya Laohakul dikutip dari Lao Dong, Rabu (1/12/2021).

Dalam kesempatan itu, Witthaya Laohakul yang punya reputasi tinggi di Thailand menyebutkan bahwa anak asuh Polking tak usah meragukan Vietnam yang dianggap tim terbaik.

Alih-alih menjagokan Vietnam, dia menyebut Malaysia bisa menjadi rival Thailand untuk memperebutkan gelar juara turnamen dua tahunan bagi negara-gegara di Asia Tenggara ini.

Legenda Thailand, Witthaya Laohaku sebut Malaysia sebagai rival untuk raih gelar juara Piala AFF 2020. (Lao Dong).
Legenda Thailand, Witthaya Laohaku sebut Malaysia sebagai rival untuk raih gelar juara Piala AFF 2020. (Lao Dong).

"Kalau ditanya lawan utama Thailand, saya akan memilih Malaysia. Singapura tuan rumah, tapi potensi mereka tidak besar. Sedangkan Vietnam tertekan setelah tampil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2020," imbuhnya.

Witthaya Laohakul menjelaskan mengapa Malaysia akan menjadi rival berat Thailand. Sebab, tim berjuluk Harimau Malaya punya skuat apik.

Bukan hanya itu, Malaysia juga tidak punya tekanan yang tinggi. Sehingga mereka akan menjadi penantang gelar bagi Thailand.

"Untuk Malaysia, jika Anda lihat mereka punya tim yang kuat. Mereka bermain dengan sistem hebat dalam serangan dan pertahanan, mereka juga punya skuat yang hebat."

"(Malaysia) tidak dianggap kuat, penantang gelar, jadi mereka tidak akan berada di bawah tekanan. Malaysia akan bersaing dengan Thailand, tapi Thailand akan menang pada akhirnya," tegasnya.

Baca Juga: Lionel Messi Kalahkan Robert Lewandowski, Bikin Pemain Bayern Munich Ngamuk

Adapun Thailand tergabung di Grup A Piala AFF 2020 bersama Filipina, Myanmar, Timor Leste, dan Singapura. Sedangkan Malaysia di Grup B dengan Indonesia, Laos, Kamboja, serta Vietnam.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB