Kisah Unik Manchester United dan Timnas Belgia Memiliki Julukan Setan Merah

Keduanya sama-sama dijuluki Setan Merah.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 28 November 2021 | 13:56 WIB
Manchester United menang dramatis 2-1 lawan Villarreal di Liga Champions. (ANTHONY DEVLIN / AFP)

Manchester United menang dramatis 2-1 lawan Villarreal di Liga Champions. (ANTHONY DEVLIN / AFP)

Bolatimes.com - Setiap tim punya julukan unik yang berbeda-beda. Tapi bagaimana bisa Manchester United dan Timnas Belgia punya julukan yang sama yakni 'Setan Merah’?

Julukan yang dimiliki suatu tim sepak bola biasanya identik dengan warna kebesaran tim atau bahkan logo dari tim itu sendiri.

Sebagai contoh ada Chelsea yang menggunakan julukan The Blues yang mengacu pada warna jerseynya. Hal serupa juga dimiliki timnas Prancis yang punya julukan Les Bleus atau Si Biru.

Baca Juga: Main Sabar, Jadi Kunci Kemenangan Arsenal atas Newcastle United

Selain itu, ada pula julukan yang disesuaikan dengan logo tim, seperti Leicester City yang memiliki julukan The Foxes atau Si Rubah yang ada pada logo klubnya. Julukan-julukan ini menjadi sapaan khas dari tim-tim tersebut.

Lantas bagaimana jika julukan sebuah tim punya kemiripan dengan suatu tim nasional secara arti maupun istilahnya seperti halnya Manchester United dan Belgia yang sama-sama punya julukan Red Devils?

Kira-kira, siapakah yang terlebih dahulu menggunakan julukan Red Devils atau Setan Merah tersebut?

Baca Juga: Bosan dan Tak Dihormati di Penjara, Mike Tyson Ngamuk Jotosi Napi Lain

Kisah Julukan The Red Devils di Man United dan Timnas Belgia

Para pemain Timnas Belgia merayakan goal yang diciptakan Romelu Lukaku
Para pemain Timnas Belgia merayakan goal yang diciptakan Romelu Lukaku

Untuk mengetahui siapakah yang terlebih dahulu menggunakan julukan Red Devils antara Manchester United dan Belgia, dibutuhkan penyelaman akan sebab musabab lahirnya julukan ini bagi kedua tim.

Pertama-tama untuk Man United. Julukan Red Devils atau Setan Merah pertama kali dicetus oleh pelatih legendaris mereka, yakni Sir Matt Busby pada tahun 1945.

Baca Juga: Dipamerkan Messi hingga Brozovic, Siapa Pencetus Pagar Betis Tiduran?

Sebelumnya, Man United memiliki julukan The Busby Babes yang mengacu pada skuad muda mereka yang berjaya di kancah domestik.

Nama The Busby Babes sendiri mulai dihilangkan dan dianggap tak pantas seiring tragedi Munich yang menewaskan 23 nyawa di mana 8 di antaranya adalah pemain Man United.

Karena hal tersebut, Sir Matt Busby pun mulai membangun ulang tim dan kemudian mencoba mengubah citra Man United lewat julukan baru.

Baca Juga: Jadwal Final Indonesia Open 2021 Hari Ini: Greysia/Apriyani, Minions Tampil

Pada saat itu, di kota Manchester ada klub Rugbi bernama Salford yang menjalani tur ke Prancis. Klub Rugbi ini mampu tampil apik dan selalu memenangkan pertandingan.

Hal ini membuat jurnalis Prancis memberikan julukan kepada Salford yakni Les Diables Rouges atau The Red Devils. Tak disangka, hal ini menginspirasi Busby untuk memberikan julukan baru ke Man United.

Kata 'Devil' dianggap lebih mengintimidasi lawan ketimbang kata 'Babes'. Sejak saat itu, Man United mulai dikenal dengan sebutan The Red Devils atau Setan Merah.

Lalu, bagaimana dengan Belgia yang punya julukan sama yakni Setan Merah? Ternyata, Belgia lebih dulu menggunakan julukan ini, yakni pada tahun 1905.

Julukan itu lahir saat Timnas Belgia menghadapi Belanda. Karena pertandingan ini kental akan aroma Derby, Belgia pun mempersiapkan diri dengan baik.

Hal ini diketahui media Belanda yang mengabarkan bahwa Belgia berlatih serius dan bekerja bak iblis aau Work Like Devils.

Akibat istilah itu dan perpaduan warna merah yang jadi kebanggaan Belgia, sejak saat itu negara yang kini menduduki peringkat pertama FIFA itu memiliki julukan Rode Duivels atau The Red Devils dalam bahasa Inggris.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali buka suara perihal rumor bahwa ia akan menjadi pelatih tim nasional China.

boladunia | 09:04 WIB

Kapan raksasa LaLiga, Real Madrid bermain di Piala Dunia Antarklub 2025 dan siapa lawannya?

boladunia | 08:39 WIB

Laga panas tersaji di pertandingan grup C antara Boca Juniors vs Benfica, Selasa (17/6) pagi WIB.

boladunia | 08:26 WIB

Berikut ini adalah prediksi pertandingan grup G antara Manchester City vs Wydad AC, Rabu malam 18 Juni 2025.

boladunia | 08:10 WIB

Pada pertandingan ini, pemain keturunan Indonesia Adrian Wibowo masuk sebagai daftar pemain cadangan LAFC.

boladunia | 07:29 WIB

Berikut 5 kisah pesepak bola yang dianggap pemalas namun menjadi bintang dan terkenal.

boladunia | 21:47 WIB

Pemain keturunan calon penggawa Timnas Indonsia, Lauren Ulrich dikabarkan akan pindah di bursa transfer musim panas

boladunia | 20:46 WIB

Tak hanya Trevor Sinclair, berikut 3 mantan pemain yang alami nasib tragis setelah pensiun

boladunia | 19:32 WIB

Selain PSG, ada 4 klub raksasa Eropa yang dikuasai oleh 1 negara, berikut ulasannya

boladunia | 19:12 WIB

Patrick Kluivert sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia berkarier di klub Barcelona.

boladunia | 18:56 WIB

Di sejumlah liga top Eropa dominasi klub besar untuk menjadi juara liga sudah hal yang sangat lumrah.

boladunia | 18:22 WIB

Eks pemain Juventus dan Italia, Leonardo Bonucci jadi sorotan publik lantaran melakukan tekel horor kepada pesepak bola wanita.

boladunia | 17:15 WIB

Usia uzur tak menghalangi pemain Jepang, Kazuyoshi Miura untuk terus berkarier di sepak bola.

boladunia | 16:24 WIB

Tijjani Reijnders ingin menampilkan gayanya sendiri di Manchester City

boladunia | 10:55 WIB

Bertempat di Amerika Serikat, Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung dari 14 Juni sampai 13 Juli mendatang.

boladunia | 09:38 WIB

Lionel Messi terekam kamera tunjukkan sisi liarnya di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 antara Inter Miami vs Al Ahly.

boladunia | 08:07 WIB

Berikut hasil Piala Dunia Antarklub 2025. Dua klub besar Eropa meraih kemenangan telak di pertandingan perdana Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 07:20 WIB

Kondisi kurang mengenakkan dialami oleh eks pelatih Australia, Graham Arnold akibat perang Iran vs Israel

boladunia | 02:19 WIB
Tampilkan lebih banyak