Profil Sergi Barjuan, Caretaker Barcelona yang Gantikan Ronald Koeman

Sergi Barjuan sebelumnya adalah pelatih Barcelona B.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Sergi Barjuan. (QUIQUE GARCIA / AFP)

Sergi Barjuan. (QUIQUE GARCIA / AFP)

Bolatimes.com - Barcelona resmi menunjuk Sergi Barjuan sebagai caretaker untuk mengisi kekosongan bangku pelatih yang ditinggalkan oleh Ronald Koeman.

Koeman sendiri resmi dipecat oleh Barcelona usai kalah dari Rayo Vallecano pada Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.

Hasil itu memperpanjang tren negatif Barcelona yang membuat mereka terpuruk dengan berada di posisi kesembilan klasemen. Barcelona pun memutuskan memecat Koeman dan sementara Sergi Barjuan jadi penggantinya.

Baca Juga: Geger Bocoran Pemenang Ballon dOr 2021: Lewandowski Juara, Messi Kedua

Profil Sergi Barjuan

Sosok asal Spanyol ini lahir pada 28 Desember 1971 di Les Franqueses. Dia merupakan sosok yang sudah lama dan begitu lekat dengan Barcelona.

Sederhananya, Barjuan bukan orang baru di Blaugrana. Dia sebelumnya merupakan mantan pemain Barcelona, dari tim junior hingga tim utama.

Baca Juga: PSSI Siap Ambil Tindakan Tegas Terkait Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2

Sebagai sosok yang lahir di Catalunya, Barjuan merupakan produk akademi La Masia. Dia bergabung dengan tim junior Barcelona pada 1988.

Perjalanannya untuk menembus tim utama tak mudah. Dia memulainya dari promosi ke tim Barcelona C dan akhirnya menembus Barcelona B pada musim 1992/93.

Sosok yang berposisi sebagai bek kiri saat dulu bermain itu mencatatkan 42 penampilan dengan 4 gol bersama Barcelona B di musim tersebut.

Baca Juga: Terpuruk di Zona Degradasi, Persipura Jayapura Pede Hadapi Persib Bandung

Akhirnya di musim selanjutnya, Sergi Barjuan dipromosikan ke tim utama oleh pelatih Barcelona saat itu, Johan Cruyff.

Laga debut Barjuan bersama Barcelona terjadi pada 24 November 1993 di ajang Liga Champions. Berkat penampilan apiknya itu, Barjuan selalu jadi pilihan utama Johan Cruyff di lini belakang.

Dia tidak pernah tampil kurang dari 31 pertandingan setiap musimnya hingga tahun 1999. Menariknya, dia juga pernah bertandem dengan Ronald Koeman di lini belakang Barcelona sebelum Koeman hengkang pada 1995.

Baca Juga: Bongkar Alasan Ronaldo Tinggalkan Juventus, Evra: Dia Jadi Kambing Hitam

Selama mentas di tim utama Barcelona hingga musim 2001/02, Barjuan meraih 3 gelar Liga Spanyol, 2 trofi Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Piala Winners, dan Piala Super UEFA.

Setelah dari Barcelona, Sergi Barjuan pindah ke Atletico Madrid dan pensiun setelah musim 2004/05. Setelah gantung sepatu, Barjuan tak langsung terjun ke dunia kepelatihan.

Dia baru memulai karier sebagai pelatih dengan menjadi pelatih Barcelona B pada 2009. Dia kemudian melanjutkan karier ke beberapa klub seperti Recreativo, Almeria, Real Mallorca, hingga Zhejiang Greentown.

Pada Juni 2021, Sergi Barjuan sebetulnya baru kembali ditunjuk menjadi pelatih Barcelona B. Roda hidup kemudian berputar cepat, 3 bulan kemudian dia ditunjuk sebagai caretaker Barcelona.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Carles Puyol memprediksi Cristiano Ronaldo akan membawa Portugal meraih gelar Piala Dunia 2026.

boladunia | 21:29 WIB

Lionel Messi bukan hanya ikon sepak bola dunia, tetapi juga harta nasional Argentina yang dijaga dengan sangat ketat

boladunia | 21:22 WIB

Pelatih Belanda U-21, Michael Reiziger, dikabarkan siap melakukan perubahan besar dalam pertandingan penentuan melawan tim U-21 Ukraina

boladunia | 20:55 WIB

Momen bersejarah terjadi di laga Piala Dunia Antarklub 2025 antara Ulsan HD melawan Mamelodi Sundowns yang digelar di Stadion Orlando

boladunia | 20:32 WIB

Pelatih PSG Luis Enrique memberikan saran untuk sepak bola Italia agar menjadi lebih baik dan tidak membosankan

boladunia | 19:06 WIB

Neymar Jr mengaku bahwa ia memiliki kans besar untuk bisa bermain di Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 18:38 WIB

Inter Milan hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Monterrey, Rabu (18/6).

boladunia | 13:30 WIB

Ajax Amsterdam tengah mencari asisten pelatih lain setelah gagal mendapatkan Denny Landzaat.

boladunia | 09:43 WIB

Pertandingan antara Chelsea vs LAFC hanya ditonton sebanyak 22ribu orang. Padahal kapastias stadion bisa memuat 70ribu penonton.

boladunia | 21:57 WIB

Berikut 5 klub kecil era 90-an yang lahirkan legenda sepak bola:

boladunia | 21:42 WIB

Pernahkah Anda mendengar nama Jos Luhukay? Nama ini memang terdengar asing bagi pecinta sepakbola.

boladunia | 20:49 WIB

Nama Sonny Silooy mungkin tidak terlalu familiar di telinga pecinta sepak bola saat ini.

boladunia | 10:20 WIB

Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali buka suara perihal rumor bahwa ia akan menjadi pelatih tim nasional China.

boladunia | 09:04 WIB

Kapan raksasa LaLiga, Real Madrid bermain di Piala Dunia Antarklub 2025 dan siapa lawannya?

boladunia | 08:39 WIB

Laga panas tersaji di pertandingan grup C antara Boca Juniors vs Benfica, Selasa (17/6) pagi WIB.

boladunia | 08:26 WIB

Berikut ini adalah prediksi pertandingan grup G antara Manchester City vs Wydad AC, Rabu malam 18 Juni 2025.

boladunia | 08:10 WIB

Pada pertandingan ini, pemain keturunan Indonesia Adrian Wibowo masuk sebagai daftar pemain cadangan LAFC.

boladunia | 07:29 WIB

Berikut 5 kisah pesepak bola yang dianggap pemalas namun menjadi bintang dan terkenal.

boladunia | 21:47 WIB
Tampilkan lebih banyak