5 Alasan Mengapa Timnas Brasil Pakai Jersi Warna Kuning, Dulunya Putih

Sejarah panjang mengapa Brasil kini mengenakan jersi berwarna kuning

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 09 September 2021 | 14:22 WIB
Timnas Brassil di Copa America 2021. (MAURO PIMENTEL / AFP)

Timnas Brassil di Copa America 2021. (MAURO PIMENTEL / AFP)

Bolatimes.com - Timnas Brasil identik dengan jersi warna kuning. Memang, negara-negara lain juga menggunakan warna serupa, tapi, kok, Tim Samba ini identik sekali dengan warna itu, ya?

Dirangkum dari sejumlah sumber, ada faktor yang membikin Brasil mengenakan warna tersebut. Mulanya, kuning bukan warna asli jersi mereka. 

1. Kekalahan di Piala Dunia

Baca Juga: Pelatih Persipura Tegaskan Optimis Saja Tak Cukup untuk Bungkam Persela

Kisah bermula saat Brasil mentas di final Piala Dunia 1950. Di partai puncak, mereka takluk 1-2 dari Uruguay. Sialnya, mereka tumbang di depan publik sendiri.

Kekalahan ini menjadi momen yang menyakitkan nyaris seluruh warga Brasil. Salah satu yang disorot adalah jersi yang ketika itu digunakan: putih berkerah biru.

Dalam kritikan yang dilontarkan, warna tersebut dianggap kurang patriotis. Sebab, warna bendera Brasil sendiri adalah kuning hijau.

Baca Juga: PT LIB Masih Rahasiakan Sponsor Liga 2, Mau Umumkan saat Manager Meeting

2. Pembuatan Jersi Baru Lewat Kontes

Tiga tahun usia Piala Dunia dan menyongsong edisi Piala Dunia 1954, surat kabar Brasil, Correio da Manha, melakukan sebuah kontes. Adapun, mereka membuka kesempatan untuk mendesain jersi Brasil.

Dalam persyaratannya, mereka meminta agar jersi harus menyertakan 4 warna negara Brasil: Putih, Kuning, Hijau, dan Biru.

Baca Juga: Belum Deal, Inter Milan Terus Rayu Lautaro Martinez Perpanjang Kontrak

Salah satu ilustrator dari Correio bernama Aldyr Garcia Schlee ikut dalam kontes tersebut. Menariknya, Garcia merupakan fan dari Timnas Uruguay.

3. Akhirnya Kuning

Dalam penggarapannya, Garcia mendesain lebih dari 100 sketsa kombinasi. Pada akhirnya, kuning kemudian menjadi warna utama, dibalut biru, serta putih.

Baca Juga: Sebut Atletico Madrid Tempat Terbaik, Griezmann Sindir Barcelona?

Garcia menuturkan bahwa desain itu senada dengan seluruh elemen bendera Brasil. Alhasil, dari 401 kontestan, dirinya sukses memikat hati juri dan mendapat hadiah $5000 dan dipakai di Piala Dunia 1954.

4. Desain Garcia Bantu Brasil Juara

Berkat karyanya, Brasil menjadi juara. Namun tidak di Piala Dunia 1954 tapi 4 tahun setelahnya yakni 1958.

Ada kejadian unik sebetulnya. Saat Swedia dan Brasil bertemu di partai puncak, Swedia mendapat keuntungan memakai jersi kebesaran mereka yang berwarna kuning. 

Brasil sendiri ketika itu nenggunakan jersi kedua mereka dengan dominan biru plus kuning sebagai kombinasi. Tapi, mereka akhirnya keluar sebagai pemenang.

5. Terus Membawa Juara

Padanan kuning biru akhirnya membuat Brasil berjaya di Piala Dunia. Usai menang di edisi 1958 kontra Swedia, Brasil menang lagi di edisi 1962 kontra Cekoslavia.

Berselang delapan tahun kemudian, Brasil sukses keluar sebagai kampiun usai menggasak Italia. Menang lagi di Piala Dunia 1994 kontra Italia via adu penalti, dan menang atas Jerman pada Piala Dunia 2002.

Kontributor: Kusuma Alan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Inilah hasil undian fase grup Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 14:34 WIB

Gelandang AC Milan keturunan Indonesia pastikan bakal perpanjang kontrak meski diminati Man City

boladunia | 12:15 WIB

Insiden di Nzerekore ini menambah panjang daftar tragedi serupa di stadion-stadion Afrika dalam puluhan tahun terakhir.

boladunia | 11:56 WIB

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB
Tampilkan lebih banyak