Suporter Rusuh, PSG dan Man United Dijatuhi Hukuman Denda Oleh UEFA

Manchester United dan PSG dijathui hukuman denda ratusan juta oleh UEFA.

Rauhanda Riyantama | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Jum'at, 01 Maret 2019 | 15:00 WIB
Laga PSG vs Manchester United di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada 12 Februari 2019. (Paul Ellis/AFP)

Laga PSG vs Manchester United di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada 12 Februari 2019. (Paul Ellis/AFP)

Bolatimes.com - Akibat ulah suporter di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, dua tim besar Eropa, yakni Manchester United dan Paris Saint-Germain kabarnya dijatuhi hukuman denda oleh UEFA.

Hal itu terjadi ketika Manchester United menjamu PSG di Old Trafford pada Rabu (13/2/2019). Saat itu Les Parisiens berhasil mengalahkan Setan Merah dengan skor 0-2 lewat gol yang dicetak oleh Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe.

Namun, laga sengit itu juga warnai oleh ulah suporter kedua tim yang tidak tertib. Menurut laporan Bleacher Report, pendukung Manchester United melemparkan suatu benda dan memblokir bagian tangga.

Sedangkan para suporter PSG, mereka menyalakan kembang api, melempar suatu benda, dan merusak fasilitas yang ada di Stadion Old Trafford. Dilaporkan ada 800 kursi rusak dan menyebabkan kerugian senilai ribuan poundsterling.

Suporter PSG saat laga melawan Manchester United di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada 12 Februari 2019 (Paul Ellis/AFP)
Suporter PSG saat laga melawan Manchester United di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada 12 Februari 2019. (Paul Ellis/AFP)

Atas tindakan suporter mereka itu lah Manchester United dan PSG dijatuhi hukuman denda oleh UEFA. Setan Merah dijatuhi denda sebesar 14 ribu pounsterling atau sekitar Rp 262 juta.

Sementara PSG mendapat hukuman denda lebih besar, yaitu 35 ribu poundsterling atau sekitar Rp 655 juta. PSG pun dikabarnya juga harus menghubungi pihak Manchester United untuk membahas pembayaran ganti rugi.

"PSG didenda sebesar 35 ribu poundsterling karena menyalakan kembang api, melakukan pelemparan, perilaku merusak dan mengganggu di Old Trafford. PSG juga harus menghubungi Manchester United selambat-lambatnya 30 hari karena kerusakan jaring dan kursi yang diakibatkan ulah suporter mereka," bunyi laporan Bleacher Report.

Selain itu, pelatih PSG, Thomas Tuchel juga dijatuhi hukuman satu pertandingan tidak boleh berada di bench karena sikap tak terpujinya saat PSG berhadapan dengan Red Star Belgraded di babak grup.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB