Aksi Protes Wanita Iran di Piala Dunia 2018

Wanita Iran di larang masuk ke stadion oleh pemerintah Iran. Aturan tersebut sudah berlaku sejak 1979.

Sabtu, 16 Juni 2018 | 13:30 WIB
Poster yang dibentangkan suporter Iran di laga kontra Maroko. (Sumber: chicagotribune.com)

Poster yang dibentangkan suporter Iran di laga kontra Maroko. (Sumber: chicagotribune.com)

Bolatimes.com - Suporter Iran membentangkan poster berbau protes pada laga perdana Piala Dunia 2018 saat menghadapi Maroko di Stadion Saint Petersburg, Jumat (15/6/2018). Poster tersebut bertuliskan "# NoBan4Women" dan "Mendukung Wanita Iran untuk Menghadiri Stadium".

Sebagaimana diketahui, pemerintahan Iran melarang para wanita untuk masuk ke stadion atau olahraga khusus pria sejak revolusi Islam 1979.

Sebuah pengecualian sempat hadir pada Juni 2015, di mana sekelompok kecil diizinkan menonton pertandingan Voli di Teheran. Itu pun setelah ada kecaman dari publik ketika para mahasiswa Inggris-Iran dipenjara dan di kurungan isolasi selama 100 hari karena menonton pertandingan Voli di Azadi.

Suporter wanita Iran. (Courtesy of OpenStadiums)

Rusia menjadi surga bagi wanita di seluruh dunia, termasuk Iran. Karena di sana mereka bisa santai dan tenang masuk ke stadion.

Beberapa wanita Iran pun menunjukan ekspresi kebahagian, Nazanin contohnya. Wanita muda dengan bendera Iran di pipi itu mengaku bahagia bisa ke stadion, bahkan katanya itu merupakan pengalaman pertama bagi Nazanin.

"Ini pertama kalinya saya sebagai perempuan Iran berada di stadion. Saya sangat gembira," kata Nazanin, seperti dikutip Bolatimes.com dari The Associated Press.

Fan wanita lainnya yang datang dari Teheran, Iran, juga mengatakan hal yang serupa. Dia adalah Woshanak, wanita 31 tahun.

Wajahnya dicat dengan desain swirly dalam warna merah, putih dan hijau Iran, dia akan segera menonton di stadion ketika negaranya bermain melawan Portugal di Saransk dalam 10 hari.

"Ini akan menjadi pertandingan live pertama saya. Tentu saja aku ingin kita menang, tetapi menjadi kemenangan bagiku," kata Roshanak kepada Wahington Post.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 16 Juni 2018

Beberapa tuntutan dihilangkannya larangan wanita ke stadion sebenarnya bukanlah hal yang baru. Kapten Iran, Masoud Shojei yang bermain selama tiga Piala Dunia mengharapkan agar larangan tersebut segera diakhiri.

Hal senada juga sempat disampaikan Ali Karimi, pemain Iran yang sempat bermain di Bayern Munchen. Namun, hingga saat ini, pemerintah Iran masih bersikeras untuk melarang wanita hadir ke stadion atau olahraga pria.

Piala Dunia 2018 akan berlangsung di Rusia selama 30 hari. Selama satu bulan ini akan menjadi kesempatan bagi wanita Iran untuk ke stadion. Kemenangan 1-0 atas Maroko di laga perdana Grup B tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para wanita Iran.

 

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB