Profil Marcos Sorato, Pelatih Baru Timnas Futsal Indonesia yang Dua Kali Juarai Piala Dunia

Marcos Sorato bukan pelatih ecek-ecek, Timnas Futsal Indonesia bakal semakin ngeri.

Irwan Febri Rialdi
Sabtu, 05 Agustus 2023 | 13:30 WIB
Pelatih baru Timnas Futsal Indonesia, Marcos Sorato. (Instagram/@federasifutsal_id)

Pelatih baru Timnas Futsal Indonesia, Marcos Sorato. (Instagram/@federasifutsal_id)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Marcos Sorato, pelatih asal Brasil yang ditunjuk Federasi Futsal Indonesia (FFI) sebagai pelatih Timnas Futsal Indonesia.

Kabar penunjukkan Marcos Sorato sebagai pelatih baru Timnas Futsal Indonesia dikonfirmasi oleh FFI pada Jumat (4/8) kemarin.

Marcos Sorato sendiri ditunjuk sebagai pelatih untuk mengisi kursi pelatih yang lowong usai Mohamad Hashemzadeh mundur pada Juli 2023 lalu.

“Federasi Futsal Indonesia dengan cepat merekrut Marcos Aurelio Sorato Zapelini, mantan pemain futsal sukses dari Brazil, sebagai pelatih utama Timnas Futsal Indonesia,” bunyi unggahan FFI di media sosial Instagram.

Marcos Sorato ditunjuk oleh FFI dengan harapan besar, yakni membawa Timnas Futsal Indonesia berprestasi di kancah internasional.

“Diharapkan kedatangannya akan membawa prestasi lebih gemilang bagi Timnas Futsal Indonesia di masa depan,” lanjut bunyi pernyataan FFI.

Pelatih yang akrab disapa Pipoca ini diketahui diberi kontrak berdurasi tiga tahun, dengan target utamanya membawa Timnas Futsal Indonesia lolos Piala Dunia 2024.

Penunjukannya membuat banyak orang ingin mengetahui lebih jauh sosok Marcos Sorato. Berikut Bolatimes.com sajikan profil dari pelatih baru Timnas Futsal Indonesia.

Profil Marcos Sorato, Juara Dunia 2 Kali

Marcos Sorato merupakan mantan pemain futsal sekaligus pelatih yang lahir di Brasil pada 5 November 1970, dengan nama lengkap Marcos Aurelio Sorato.

Sebelum berkarier sebagai pelatih, Pipoca, sapaannya, sempat berkarier sebagai pemain. Prestasinya sebagai pemain pun tak bisa dipandang remeh.

Tercatat, Marcos Sorato mampu meraih tiga gelar Liga Futsal Spanyol dan menjuarai Liga Futsal Brasil. Setelahnya, ia pun pensiun dan terjun ke dunia kepelatihan pada 2003.

Di awal karier kepelatihannya, Marcos Sorato sempat menjadi asisten pelatih di klub futsal Spanyol yakni Playas de Castellon.

Usai menimba ilmu sebagai pelatih di Spanyol, Marcos Sorato kembali ke Brasil dan menjadi pelatih Timnas Futsal Brasil U-20 sejak 2005.

Saat menjadi pelatih tim U-20, Marcos Sorato juga sambi menjadi asisten pelatih Timnas Futsal Brasil senior hingga 2009.

Bersama pelatih utama, Paulo de Oliveira, Marcos Sorato mampu membawa Timnas Futsal Brasil menjuarai Piala Dunia Futsal pada 2008.

Setahun berselang atau pada tahun 2009, Marcos Sorato naik tingkat dan menggantikan Paulo de Oliveira sebagai pelatih Timnas Futsal Brasil.

Kiprahnya sebagai pelatih pun kemudian membuatnya dianugerahi gelar pelatih terbaik dunia pada 2011. Setelahnya, ia juga mengukir prestasi membawa Brasil menjuarai Piala Dunia Futsal 2012.

Usai menorehkan prestasi membanggakan dalam kariernya, Marcos Sorato kemudian memilih meninggalkan posisinya pada 2013.

Ia pun kemudian berpetualang ke Rusia dengan menukangi MFK Tyumen pada 2013-2014, kemudian menukangi Al Wahda pada 2014-2015, dan berlanjut menukangi Al Ahli di Uni Emirat Arab.

Di Al Ahli, Marcos Sorato mampu membawa timnya meraih prestasi yakni gelar Liga Futsal Uni Emirat Arab sebanyak dua kali beruntun pada 2015 dan 2016.

Kini, petualangan Marcos Sorato berlanjut ke Indonesia dengan menukangi Timnas Futsal. Prestasinya di masa silam itu pun diharapkan bisa membawa tim Merah Putih berprestasi ke depannya.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI
Sebuah video amatir dari olahraga futsal belakangan viral di media sosial, usai salah satu pemain yang tengah berselebrasi sujud mendapat tendangan di kepala dari lawan.
arena | 20:09 WIB
Segini hadiah China Open 2023.
arena | 17:00 WIB
PBSI umumkan struktur pelatih yang baru untuk Timnas Bulu Tangkis Indonesia
arena | 22:30 WIB
Thomas Indratjaja bakal gantikan Coach Naga Api.
arena | 14:00 WIB
Seorang wartawan senior menyebut PBSI sebagai federasi paling benar di Indonesia, ini alasannya.
arena | 07:45 WIB
Latvia membuat kejutan dalam Piala Dunia Basket 2023 di Indonesia
arena | 10:00 WIB
Tim nasional bulu tangkis Indonesia mulai paceklik prestasi
arena | 15:54 WIB
Apriyani/Fadia kalah dua game langsung atas unggulan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di babak final Kejuaraan Dunia BWF 2023, Minggu (27/8).
arena | 12:11 WIB
Shin Tae-yong diprediksi akan menurunkan para pemain terbaik untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024
arena | 10:00 WIB
Apriyani/Fadia akan menghadapi wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan di final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023.
arena | 10:30 WIB
Ganda putri Apriyani/Fadia berhasil lolos ke final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 usai mengalahkan wakil Korea.
arena | 09:09 WIB
Apriyani/Fadia yang satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa.
arena | 08:04 WIB
Empat wakil Indonesia lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023.
arena | 09:37 WIB
Meski berstatus tuan rumah, Timnas Basket Indonesia tak akan tampil di Piala Dunia Basket 2023.
arena | 15:00 WIB
Timnas Basket Indonesia tak ikut serta di Piala Dunia Basket 2023 meski jadi tuan rumah.
arena | 13:00 WIB
Tampilkan lebih banyak