Arena
Orleans Masters 2022: Tiga Ganda Campuran Indonesia Lolos ke Babak 16
Tiga ganda campuran Indonesia meraih kemenangan dalam putaran pertama
Irwan Febri Rialdi

Bolatimes.com - Tiga ganda campuran Indonesia berhasil melangkah ke babak 16 besar turnamen bulu tangkis Orleans Masters 2022 setelah memetik kemenangan dalam putaran pertama di Prancis, Rabu.
Mereka adalah Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami.
Baca Juga
Bali United Gerak Cepat usai Mesut Ozil Mengaku Tertarik Gabung Tim Serdadu Tridatu
Syahrian Abimanyu Diragukan Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
Aktif di Bursa Transfer, Aston Villa Kini Datangkan Diego Carlos dari Sevilla
Mesut Ozil Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Pakai Peci Hitam dan Didampingi Imam Besar Nasaruddin Umar
4 Pemain Kuwait yang Bisa Jadi Ancaman Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
Zacha/Bela lolos setelah menaklukkan wakil Malaysia Chan Peng Soon/Toh Ee Wei dengan skor 22-20, 18-21, 21-18 meski sempat mengalami tekanan ketat dari lawan.
"Puji Tuhan bisa diberikan kemenangan dan kelancaran hari ini. Kami bisa main tanpa beban. Gim pertama dan kedua sebenarnya tidak ada bedanya, kami sudah unggul juga tapi malah hilang fokus di akhir gim kedua," kata Zacha lewat keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta.
Bela mengaku ia dan pasangannya berusaha untuk tetap menikmati jalannya pertandingan dan tampil maksimal dalam babak 16 besar menghadapi pasangan beda negara yaitu Anton Kaisti (Finlandia)/Alzbeta Basova (Rep.Ceko).
Langkah Zacha/Bela diikuti Rehan/Lisa yang menang atas pasangan Denmark Mikel Mikkelsen/Rikke Søby dua gim langsung, 21-19, 21-11, lantas Akbar/Gischa menghentikan perlawanan wakil Kanada, Ty Alexander Lindeman/Josephine Wu, 21-15, 21-14.
Berbeda dengan Zacha/Bela yang harus bermain tiga gim, Rehan/Lisa mampu menang dua gim langsung. Meski menang relatif mudah, tapi Rehan/Lisa belum puas dengan penampilannya hari ini.
"Hari ini kita masih adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock yang terasa berbeda dengan di Swiss kemarin, lebih kencang," ujar Rehan.
Selain itu, Rehan/Lisa juga masih mencari pola permainan yang cocok sehingga membuat mereka melakukan kesalahan sendiri. Kemenangan mereka juga terbantu pengalaman meladeni Mikel/Rikke di Swiss, yang berakhir dengan kemenangan 21-15, 15-21, 21-16 di babak 16 besar.
Disinggung mengenai target, Rehan/Lisa mengaku membidik gelar juara di ajang berlevel Super 100 ini.
"Target pasti mau juara, tapi saya fokus dulu satu demi satu dan bisa maksimal di setiap pertandingan. Tahun ini saya dan Lisa ingin membuktikan kalau kami bisa bersaing juga. Mau banyak sumbang gelar," kata Rehan.