Profil Marcus Fernaldi Gideon, Pebulu Tangkis Top Indonesia yang Ultah ke-31
Marcus Fernaldi Gideon adalah pasangan dari Kevin Sukamuljo
Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon juara Denmark Open 2019. (Dok. PBSI)
Bolatimes.com - Marcus Fernaldi Gideon menginjak usia 31 tahun pada 9 Maret 2022. Meski usianya tak lagi muda, Marcus tercatat masih menjadi salah satu pebulu tangkis terbaik di dunia.
Bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, mereka menjadi raja di sektor ganda putra. Mereka bahkan sudah menempati rangking pertama BWF sejak 2017.
Sudah puluhan gelar juara berhasil direngkuh oleh ayah dua anak ini. Untuk merayakan ulang tahun yang ke-31 tahun ini, berikut Bolatimes merangkum profil dari Marcus Gideon.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Jalan-jalan di Slovakia, Makan Makanan Indonesia
Profil Marcus Gideon
Marcus lahir di Jakarta pada 9 Maret 1991. Sejak kecil dia sudah lekat dengan dunia bulu tangkis dan akhirnya memutuskan bergabung dengan PB Tangkas Jakarta di usia 9 tahun.
Saat usianya menginjak 13 tahun, Marcus mulai menjadi atlet profesional dan mendapat beasiswa ke Singapura. Namun, dia hanya 4 bulan saja di sana dan kembali ke Indonesia karena sakit.
Baca Juga: Link Live Streaming Big Match Arema FC vs Persib Bandung, Kick Off 20.30 WIB
Marcus lalu memutuskan untuk tak melanjutkan studi di luar negeri. Dia kemudian masuk ke pelatnas PBSI di Cipayung pada 2010 dan dipasangkan dengan Agripina Prima Rahmanto Putra di sektor ganda putra.
Gideon dan Agripina sebetulnya mampu menjuarai Singapura dan Iran International 2011 dan jadi runner-up di Vietnam dan Osaka International, namun Marcus merasa kecewa dengan keputusan PBSI dalam mengirimkan atlet ke turnamen.
Dia akhirnya memutuskan keluar dari pelatnas pada 2013 dan memilih jalur profesional dengan berpasangan bersama Markis Kido.
Baca Juga: Link Live Streaming Madura United vs Barito Putera, Kick Off 18.15 WIB
Kebersamaan dengan peraih medali emas Olimpiade 2008 itu membuahkan hasil memuaskan. Mereka meraih gelar French Open 2013 dan Indonesian Masters 2014.
PBSI lantas mengundang lagi Marcus Fernaldi Gideon untuk masuk pelatnas di 2015 dan dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sejak saat itu Indonesia memiliki pasangan ganda putra yang mampu mendominasi. Setelah tampil impresif selama 2 tahun dipasangkan, mereka mencapai rangking satu dunia pada 16 Maret 2017.
Baca Juga: Sesumbar Mauricio Pochettino: PSG Tak Takut Lawan Real Madrid
Hampir semua gelar juara sudah dirasakan oleh Marcus Fernaldi Gideon, mulai dari BWF Super 300, 500, 750, Super 1000, hingga Superseries Final.
Tak hanya turnamen Super Series, Marcus Fernaldi Gideon juga tercatat sudah meraih gelar Asian Games, SEA Games, hingga terbaru Thomas Cup.
Beberapa gelar bergengsi yang belum diraih Marcus Fernaldi Gideon hingga saat ini adalah Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Kontributor: Aditia Rizki
- Share link:
Pebalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tak ingin mengendurkan semangatnya untuk balapan di MotoGP Spanyol akhir pekan ini.
Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi mengaku optimistis, karena keduanya berhasil finis di daftar delapan besar pada balapan utama MotoGP Amerika dua pekan lalu.
Pebalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins bertekad untuk mengulangi kemenangan pada MotoGP Amerika Serikat 2024.
Pebalap Gresini Racing tersebut mengatakan, ingin meraih podium pertamanya di balapan yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) Austin, Texas, pada akhir pekan ini.
Liberty Media membeli 86 persen saham MotoGP, dengan Dorna Sports mempertahankan 14 persen saham. Nilai perusahaan MotoGP ditaksir bernilai 4,2 miliar euro atau setara dengan Rp72 triliun.
Uji coba privat tim Monster Energy Yamaha bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins itu dilakukan sebelum balapan seri ketiga MotoGP Amerika Serikat di Austin.
Pemilik kejuaraan balap mobil Formula 1, Liberty Media disebut siap untuk melakukan finalisasi pembelian, dan mengambil alih kejuaraan balap motor MotoGP, yang diprediksi mencapai angka 4 miliar dolar AS.
Dani Pedrosa merupakan juara dunia tiga kali, yang sebelumnya juga sempat turun sebagai wildcard untuk tim Red Bull KTM, dan finis di posisi keenam pada balapan Sprint, serta posisi ketujuh pada balapan utama GP Spanyol 2023.
Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio tak segera berpuas diri usai sama-sama mencapai daftar 10 besar pada MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao akhir pekan lalu.
Duo pebalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex menyatakan, siap mengalihkan fokus dan menatap balapan seri berikut di Sirkuit Austin, MotoGP Amerika Serikat pada 12-15 April 2024.
Pebalap Maverick Vinales mengakui, bahwa dirinya tidak terlalu mempersoalkan kegagalannya finis di MotoGP 2024 seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada Minggu (24/3/2024).
Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia langsung menatap balapan MotoGP 2024 seri selanjutnya di Sirkuit Amerika pada 12-14 April mendatang.
Meskipun tidak meraih kemenangan dalam sprint MotoGP Portugal 2024, Francesco Bagnaia dari tim Ducati tetap kokoh di puncak klasemen sementara. Di hari kedua di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, dia bersaing dalam latihan bebas 2, kualifikasi
Marc Marquez mengakui, jika pebalap muda tim Red Bull GASGAS Tech3, Pedro Acosta menjadi satu di antara pesaing yang harus diwaspadai di MotoGP 2024.
Adapun jadwal siaran langsung MotoGP Portugal 2024, pada Sabtu (23/3/2024) akan memulai ajang Sprint Race pukul 22.00 WIB.
Pebalap Marco Bezzecchi berhasil menumbuhkan kepercayaan dirinya menjelang babak kualifikasi, balapan Sprint, dan balapan utama MotoGP Portugal, yang berlangsung di Sirkuit Algarve Portimao, akhir pekan ini.
Bagnaia menjadi bagian sukses baru Ducati, dan Marquez baru menjalani debut yang tergolong gemilang dengan motor dari pabrikan asal Italia itu.
Pebalap Jorge Martin bereaksi setelah hanya memimpin klasemen MotoGP 2024 dalam waktu singkat, pasca Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) keluar sebagai juara MotoGP Qatar.
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
