Menang Atas Crystal Palace, Salah Dituduh Lakukan Diving

Kemenangan Liverpool atas Crystal Palace diwarnai gol kontroversi James Milner yang diklaim karena Mohamed Salah melakukan diving.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Selasa, 21 Agustus 2018 | 10:00 WIB
Aksi Mohamed Salah saat berhadapan dengan Crystal Palace (@LFC/Twitter)

Aksi Mohamed Salah saat berhadapan dengan Crystal Palace (@LFC/Twitter)

Bolatimes.com - Kemenangan Liverpool atas Crystal Palace diwarnai gol kontroversi James Milner yang diklaim karena Mohamed Salah melakukan diving. Pemain bintang Liverpool itu dianggap melakukan diving saat dijaga ketat oleh Mamadou Sakho di dalam kotak terlarang.

Pada laga kedua Liverpool yang digelar di Stadion Selhurst Park pada Selasa (21/8/2018), The Reds berhasil mencuri kemenangan di kandang Crystal Palace. Anak asuh Jurgen Klopp membungkam tim yang berjuluk Eagles ini dengan skor 2-0.

Dua gol yang berhasil disarangkan Liverpool itu dicetak oleh James Milner (penalti 45') dan Sadio Mane (90'+3).

Baca Juga: Ini Hasil Klasemen Liga Primer Inggris Pekan Kedua

Meski berhasil unggul dari Crystal Palace, tetapi laga itu dihiasi gol kontroversi yang dicetak oleh James Milner. tersebut dinilai karena Mohamed Salah melakukan diving.

Berdasarkan foxsports.com.au, Salah dinilai melakukan diving saat dijaga ketat oleh Mamadou Sakho sehingga pemain Timnas Mesir tersebut terjatuh di dalam kotak penalti.

Mohamed Salah dijatuhkan pemain lawan (Twitter)
Mohamed Salah dijatuhkan pemain lawan (Twitter)

Wasit yang memimpin laga, Micahel Oliver pun langsung tanpa ragu menunjuk titik putih dan memberikan hadiah penalti kepada Liverpool. James Milner yang ditunjuk sebagai algojo berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Milner membobol gawang Crystal Palace di menit akhir babak pertama.

Baca Juga: Tanpa Messi, Berikut 3 Kandidat Pemain Terbaik Eropa 2018

Usai pertandinga berakhir, pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson meluapkan emosinya. Ia menilai bahwa itu bukan lah penalti. Hodgson tidak terima Liverpool memimpin 1-0 dengan cara seperti itu.

''Itu bukan penalti. Saya sudah bermain sepakbola sejak lama. Jika itu penalti, maka permainan telah berubah di luar semua pengakuan. Tidak ada cara dia (Sakho) mencari untuk menjatuhkan pemain. Dia berusaha bertahan,'' terang Roy Hodgson dikutip dari Independent.

''Saya tidak ingin penalti untuk tim saya dengan cara itu. Saya tidak berpikir kami memberikan penalti, dan saya tidak berpikir Liverpool layak memimpin 1-0 pada babak pertama berkat penalti itu,'' lanjutnya.

Baca Juga: Bungkam Hong Kong, Timnas Indonesia U-23 Juara Grup A Asian Games

Bahkan mantan pemain Manchester United, Gary Neville menilai Mohamed Salah jatuh secara teatrikal saat dilanggar oleh Mamadou Sakho.

''Ini salah satu hal yang jika itu adalah pemain di tim Anda, Anda berkata 'jatuhlah dan dapatkan penalti. Tetapi itu adalah teatrikal, banyak orang yang tak suka jika itu bukan tim Anda,'' ujar Neville.

''Itu juga kesalahan yang dibuat oleh Sakho, ia terlalu ketat mengawal. Hal yang tanggung dari Sakho dan itu membuat Salah membuat keputusan,'' tambahnya.

Baca Juga: Banjir Kartu, Timnas Indonesia Kalah dari Hong Kong di Babak I

Pada babak kedua, Mohamed Salah kembali menjadi sorotan. Pemain berusia 25 tahun itu terlibat duel dengan pemain bertahan Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka. Salah yang dilanggar oleh Bissaka pun diganjar kartu merah dan keluar dari lapangan.

Akibat insiden tersebut, Salah mendapat sorakan dari pendukung tim tuan rumah. Pelanggaran tersebut dinilai minim dengan kontak badan, namun hal tersebut membuat Aaron Wan-Bissaka harus keluar dari lapangan.

Kemenangan itu membuat Liverpool kini menempati posisi kedua di klasemen Liga Primer dengan raihan enam poin.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mantan gelandang Arsenal, Thomas Partey, akan menghadiri sidang di Westminster Magistrates Court pada Selasa (5/8/2025) atas tuduhan serius.

liga | 07:02 WIB

Tawaran ini bisa menjadi kunci untuk membuka peluang transfer besar-besaran di Premier League.

liga | 06:54 WIB

Darwin Nunez, kini semakin dekat dengan kepindahan ke klub Saudi Pro League, Al-Hilal.

liga | 22:33 WIB

Chelsea kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025 dengan rencana melepas sejumlah pemain sebelum jendela transfer ditutup.

liga | 22:29 WIB

Chelsea kembali menjadi sorotan dengan kehadiran wonderkid asal Ekuador, Kendry Paez, yang disebut-sebut memiliki potensi melebihi Lionel Messi.

liga | 22:24 WIB

Kabar mengejutkan datang dari Serie A: Dele Alli, mantan bintang Tottenham Hotspur, telah diasingkan dari skuad utama Como oleh pelatih Cesc Fabregas.

liga | 22:18 WIB

Para suporter Vitesse Arnhem menunjukkan semangat luar biasa dalam upaya menyelamatkan klub kesayangan mereka yang terancam punah.

liga | 22:10 WIB

Vitesse Arnhem, klub tertua kedua di Belanda, menghadapi akhir yang menyedihkan setelah izin profesional mereka dicabut oleh KNVB

liga | 22:01 WIB

Pelatih Keturunan Indonesia John Heitinga memastikan bahwa bek asal Kroasia ini hampir pasti absen pada laga pembuka melawan Telstar

liga | 21:51 WIB

Liverpool sedang dihebohkan dengan kehadiran penyerang baru mereka, Hugo Ekitike

liga | 21:45 WIB

Pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders, tak bisa menyembunyikan antusiasmenya untuk memulai petualangan baru bersama Manchester City

liga | 21:35 WIB

Ajax Amsterdam kembali menggebrak bursa transfer dengan mencapai kesepakatan personal bersama bek tengah asal Jepang, Ko Itakura

liga | 21:19 WIB

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes masih menjadi pusat perhatian di bursa transfer musim panas 2025.

liga | 08:30 WIB

Federico Bernardeschi, rekrutan anyar Bologna, dipastikan hanya mengalami cedera ringan pada lutut kanannya.

liga | 08:15 WIB

Pemain keturunan Haiti-Swedia itu musim lalu dipinjamkan ke Ipswich, kini berada di persimpangan jalan menuju musim 2025/2026.

liga | 08:00 WIB

Kabar menyedihkan datang dari legenda sepak bola Italia dan AC Milan, Franco Baresi

liga | 07:30 WIB

Kabar mengejutkan datang dari Manchester United yang dikabarkan siap melepas striker Denmark, Rasmus Hojlund

liga | 06:00 WIB

Konflik bersenjata antara Iran dan Israel selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengguncang stabilitas geopolitik Timur Tengah, tetapi juga menghentikan denyut sepak bola di Iran.

liga | 05:30 WIB
Tampilkan lebih banyak