Shin Tae-yong awalnya tidak mengincar Sandy Walsh, melainkan dua pemain ini. (Instagram/meeshilgers)
Bolatimes.com - Siapa sangka, ternyata Shin Tae-yong awalnya tidak menginginkan Sandy Walsh untuk didaftarkan sebagai pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Hal itu terungkap, setelah Eks Exco PSSI Hasani Abdulgani membeberkan awal mula Shayne Pattynama, Jordi Amat, dan Sandy Walsh bisa membela Timnas Indonesia.
Diketahui, Sandy Walsh bersama dua koleganya yang telah disebut di atas, memiliki darah keturunan Indonesia. Sehingga mereka dapat membela Timnas Indonesia sesuai dengan prosedur yang telah tertulis di statuta FIFA.
Namun, untuk mengganti Federasi Sepak bola-nya, Sandy Walsh harus memiliki paspor Indonesia terlebih dahulu. Sehingga Ia dan dua lainnya harus menjalani proses naturalisasi, atau perpindahan pewarganegaraan.
PSSI mendatangkan Sandy bersama yang lain tentunya atas dasar kebutuhan tim pelatih Timnas, yakni Shin Tae-yong. Dari empat. jatah pemain keturunan, pelatih asal Korea Selatan tersebut hanya mendatangkan tiga orang saja.
Dan Hasani mengatakan, Sandy sebenarnya bukan pilihan utama Shin Tae-yong. Juru latih Timnas tersebut awalnya lebih memilih dua pemain yang gagal dinaturalisasi.
Mereka adalah Mees Hilgers dan Kevin Diks. Menurut Hasani, setelah dua pemain tersebut menolak, Shin Tae-yong baru mengajukan nama Sandy.
"Ada empat pemain, Shayne Pattynama, Jordi Amat, Mees Hilgers sama Kevin Diks. Angkatan pertama," ungkap Hasani, dinukil dari kanal YouTube Bebas Podcast, (20/11).
Baca Juga: Pelatih Persib: Sekarang, Saya Punya Ide yang Lebih Baik!
Tapi, pada akhirnya Mees batal dan Kevin menolak. Kemudian Shin menggantinya dengan nama Sandy Walsh yang saat ini sudah mengemas 3 penampilan bersama Timnas.