Edy Rahmayadi Terkepung, Drama Pengepungan Bus PSMS Medan oleh Suprter Persiraja Aceh, Pelatih PSMS Singgung Mau Perang

Hujan botol air mineral membuat pemain PSMS menjauh ke tengah lapangan, menunda pemain Ayam Kinantan masuk ke ruang ganti. Sekitar setengah jam kemudian, pemain berhasil masuk ke ruang ganti. Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersitegang

Rizki Laelani | BolaTimes.com
Minggu, 19 November 2023 | 13:46 WIB
Mantan Ketua Umum PSSI dan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Mantan Ketua Umum PSSI dan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Bolatimes.com - Suporter Persiraja Banda Aceh mengepung bus PSMS Medan setelah pertandingan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023). Pasca-peluit akhir wasit pada laga Liga 2 2023/2024, pemain PSMS terjebak di stadion hingga tengah malam karena tensi permainan yang tinggi. Meski pertandingan berakhir tanpa pemenang dengan skor 0-0 karena gol Persiraja dibatalkan, suasana memanas.

Dalam 10 menit terakhir pertandingan, wasit mengeluarkan 12 kartu kuning untuk kedua tim, menciptakan ketegangan. Setelah pertandingan, Wakil Presiden Persiraja Yudi berselisih dengan official PSMS, memicu suporter di Tribun A, B, dan VIP yang melempari botol ke arah pemain PSMS.

Hujan botol air mineral membuat pemain PSMS menjauh ke tengah lapangan, menunda pemain Ayam Kinantan masuk ke ruang ganti. Sekitar setengah jam kemudian, pemain berhasil masuk ke ruang ganti. Di pintu masuk VVIP, Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersitegang dengan manajemen Persiraja, yang akhirnya diamanahkan oleh polisi.

Baca Juga: Italia Trauma Gagal di Payoff eh Spalletti Nyaris 'Celakakan' Gli Azzurri, Nasib ke Euro 2024 Mulus?

Di luar stadion, suporter mengepung bus PSMS, membuat pemain keluar dari stadion sekitar pukul 00.50 WIB, Minggu (19/11). Bus PSMS dikawal ketat oleh polisi hingga ke lokasi penginapan di kawasan Setui, sementara sejumlah suporter mengikuti dari belakang dengan motor.

Pelatih PSMS, Miftahudin, mengecam kejadian tersebut dalam konferensi pers, menyatakan bahwa situasi tersebut tidak mungkin diterima. Ia menekankan bahwa sepakbola seharusnya menjadi pertandingan 90 menit tanpa kekerasan, memohon maaf jika ada kesalahan dari pihak pemainnya dan menegaskan bahwa sebagai pelatih, ia tidak pernah mengajarkan hal negatif.

Edy sempat terkepung massa berhasil diamankan polisi dan menjauh dari kerumunan suporter dan memisah dari petinggi kedua klub itu.

Baca Juga: Drama Lima Gol! Turki Permalukan Tuan Rumah Euro 2024 Jerman

Di luar stadion, suporter mengepung bus PSMS. Akibat kepungan itu, pemain PSMS baru keluar baru keluar stadion sekitar pukul 00.50 WIB, Minggu (19/11).

Bus PSMS dikawal ketat polisi hingga ke lokasi penginapan di kawasan Setui. Sejumlah suporter mengikuti dari belakang bus dengan mengendarai motor.

“Kita sepakbola 90 menit, saya orang Indonesia berusaha memperbaiki sepakbola Indonesia, tapi kalau seperti ini gak mungkin lah saya sendiri. Pemain saya ada yang dikeroyok, dihantam, di ruang sempit seperti itu petugas gak ada sama sekali,” kata Pelatih PSMS Miftahudin dalam konferensi pers usai pertandingan.

Baca Juga: Prancis Kesetanan Bikin Nama Gibraltar Terbenam, Le Blues Catat Sejarah Mengerikan Menang 9-0, Belanda Nyaris Saja

Miftahudin lantas mengatakan jika kedua tim mau bermain bola bukan mau berperang. "Saya mohon maaf kalau pemain saya ada salah, saya selaku pelatih tidak pernah mengajarkan hal negatif,” lanjutnya. (*)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB
Tampilkan lebih banyak