3 Alasan Emil Audero Mulyadi Cocok Gabung Lazio

Kiper keturunan Indonesia, Emil Audero dikabarkan diincar Lazio setelah Sampdoria degradasi.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 05 Juni 2023 | 20:30 WIB
Kiper Sampdoria, Emil Audero yang merupakan pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Italia. (Instagram/@emil_audero)

Kiper Sampdoria, Emil Audero yang merupakan pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Italia. (Instagram/@emil_audero)

Bolatimes.com - Emil Audero Mulyadi dikaitkan dengan Lazio di bursa transfer musim panas 2023, sederet alasan bikin kiper berdarah Indonesia ini cocok untuk le Aquile.

Kabar ketertarikan Lazio terhadap Emil Audero Mulyadi muncul usai klub Ibukota memastikan tampil di ajang Liga Champions 2023-2024.

Berakhirnya Liga Italia Serie A 2022-2023 membawa Emil Audero Mulyadi di persimpangan jalan setelah Sampdoria dipastikan terdegradasi ke Serie B.

Baca Juga: Profil Al Ittihad, Klub Arab Saudi yang Resmi Datangkan Karim Benzema

Jika karier Sampdoria di Serie A sudah tak bisa terselamatkan, Emil Audero Mulyadi dikabarkan mendapat tawaran dari runner-up musim 202-2023.

Isu ini diwartakan II Messagero via LazioNews24 pada Senin (5/6/2023), Maurizio Sarri disebut tak terkesan dengan performa Luis Maximiano.

Lazio pun bergerak cepat mencari pengganti Maximiano dan Emil Mulyadi menjadi kandidat kuat kiper baru Elang Ibu Kota di musim depan.

Baca Juga: Songong, Media Vietnam Sebut Doan Van Hau Kemahalan Buat Klub Indonesia

Usianya masih 26 tahun, kiper keturunan Indonesia itu setidaknya memiliki beberapa alasan kuat cocok untuk skema permainan Lazio di bawah asuhan Sarri.

Lantas apa saja alasan itu? berikut ini deretan kelebihan Emil Audero Milyadi yang menjadi alasan cocok direkrut Lazio.

1. Jam Terbang Tinggi

Baca Juga: 5 Pesepak Bola Top yang Pensiun di Usia 40 Tahun, Terkini Zlatan Ibrahimovic

Nama Emil Audero Mulyadi bukan sosok sembarangan di Liga Italia, masa mudanya pernah dihabiskan untuk klub raksasa Turin, Juventus.

Sempat masuk skuad utama Juventus pada musim 2016-2017, sebagai kiper ketiga di bawah Neto dan Gigi Buffon, sayangnya hanya sekali bermain.

Sempat hijrah ke Venezia pada musim 2017-2018, satu musim kemudian bergabung Sampdoria pada 2018-2019 hingga saat ini.

Baca Juga: Kejutan, 3 Pemain Muslim Bantu Israel Lolos ke Semifinal Piala Dunia U-20 2023

Total sudah memainkan 248 laga dengan 135 di antaranya berada di kasta teratas Liga Italia, 336 kali kebobolan dan mencatat cleansheet 66 kali.

2. Anak Didik Buffon

Emil merupakan produk asli Juventus dan andalan bagi tim primavera Si Nyonya Tua hingga musim 2016-2017 berhasil promosi ke skuad utama.

Usianya saat itu masih 19 tahun, saat itu Emil tak hanya menimba ilmu dari tim pelatih tetapi juga dari sosok kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon.

Salah satu kelebihan yang menonjol ditampilkan Emil adalah refleks dan penempatan posisi yang berada di atas rata-rata kiper lainnya.

3. Shoot Stopper Andal

Emil sejatinya merupakan kiper berbakat milik Italia yang dipandang sebelah mata, meski begitu kesetiaan sang pemain masih dijaga.

Hal itu terbukti dengan tawaran naturalisasi Indonesia yang ditolaknya, meski kini berhembus kabar sang pemain membuka pintu untuk itu.

Menurut catatan Sofascore pada musim 2018-2019, Emil mampu mencatat cleansheet terbanyak meskipun masih kerap kebobolan selama membela Sampdoria.

Dengan lini bertahan mumpuni milik Lazio, Emil dinilai bakal mencatatkan performa gemilang di musim 2023-2024 nanti.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak