3 Keuntungan yang Didapat jika VAR Benar Diterapkan di Liga Indonesia Musim Depan

Berikut deretan keuntungan jika VAR sudah diterapkan.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 26 Mei 2023 | 20:00 WIB
Wasit asal Jerman Aytekin melihat layar VAR (Video Assistant Referee) saat Inggris menghadapi Italia di laga persahabatan di Wembley. (AFP/Ian KINGTON)

Wasit asal Jerman Aytekin melihat layar VAR (Video Assistant Referee) saat Inggris menghadapi Italia di laga persahabatan di Wembley. (AFP/Ian KINGTON)

Bolatimes.com - Berikut deretan keuntungan yang didapat jika Video Assistant Referee (VAR) benar-benar diterapkan di Liga Indonesia pada musim depan.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum (Ketua Umum) PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa Liga Indonesia di musim 2023-2024 akan menggunakan VAR.

Kepastian itu ditandai oleh PSSI yang telah menyurati FIFA mengenai rencananya untuk menggunakan VAR pada musim depan.

Baca Juga: Bocoran Tiket Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Dijual Berapa?

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini pun menyatakan bahwa dalam surat itu terdapat lampiran berupa tahapan awal yang harus dipenuhi seperti VAR Project Team, Timeline Program, sumber dana, dan provider teknologi yang dipakai.

Aksi Erick Thohir bersama PSSI ini pun mendapat sambutan dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi teratas sepak bola Tanah Air tersebut.

Adapun rencananya VAR dijadwalkan akan diaplikasikan pada pertengahan musim Liga Indonesia 2023-2024 nanti.

Baca Juga: Curhat ke Media Korea soal Masa Depannya di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bawa-bawa Park Hang-seo

Hadirnya VAR di kompetisi sepak bola Indonesia pun diyakini akan membawa beberapa keuntungan bagi iklim sepak bola Tanah Air.

Apa saja keuntungan dari hadirnya VAR di Liga Indonesia musim depan? Berikut ulasannya.

1. Meminimalisir Mafia Bola atau Match Fixing

Baca Juga: Muncul Kabar Jepang Batal Lawan Argentina di FIFA Matchday Juni karena Match Fee Terlalu Mahal

Sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir selaku identik dengan mafia bola, di mana ada dugaan banyak laga-laga yang digelar di Tanah Air telah diatur sedemikian rupa

Dugaan adanya mafia bola di sepak bola Indonesia ini pun turut menyeret banyak pihak, terutama para wasit, pemain dan juga klub.

Dengan hadirnya VAR, keputusan-keputusan kontroversial pun yang melahirkan dugaan adanya mafia bola atau Match Fixing tak hadir di kalangan pecinta sepak bola.

Baca Juga: Ke Media Korea, Shin Tae-yong Ungkap Piala Asia 2023 Bisa Jadi Kompetisi Terakhirnya Bersama Timnas Indonesia

2. Membantu Kinerja Wasit

Masalah keputusan wasit juga kerap menghantui sepak bola Indonesia, dengan adanya anggapan bahwa banyak wasit Tanah Air dianggap tak kompeten.

Hal ini tak lepas dari keputusan kontroversial seperti perihal Offside, bola yang melewati garis gawang, hingga penalti. Bahkan hal ini memaksa PT LIB menggunakan jasa wasit tambahan.

Dengan adanya VAR, maka kinerja wasit lokal akan lebih baik lagi, dan menghindarkan wasit dari lahirnya beragam keputusan kontroversial di atas lapangan.

3. Menaikkan Status Liga Indonesia

Setelah sempat berkuasa di Asia Tenggara dan jadi patokan bagi lahirnya Liga Jepang, Liga Indonesia mengalami kemunduran dalam hal statusnya.

Bahkan status Liga Indonesia sekarang menurun dan kalah pamor dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya yang jauh lebih modern setelah banyak berbenah.

Dengan hadirnya VAR, tak ayal status Liga Indonesia pun akan kembali terangkat dan membuat kompetisi teratas Tanah Air jauh lebih modern sehingga selevel dengan kompetisi top lainnya.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB

Striker keturunan siap membela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:54 WIB

Timnas Indonesia U-16 masih mampu memberikan perlawanan sengit meski kalah dari Australia

bolaindonesia | 06:25 WIB

Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan tak terduga

bolaindonesia | 18:46 WIB

KMSK Deinze cuci gudang dengan melepas 11 pemain

bolaindonesia | 18:37 WIB

Klub kasta kedua Liga Inggris, Oxford United mengincar dua pemain timnas Indonesia, Marselino dan Nathan.

bolaindonesia | 16:09 WIB

Peluang timnas Indonesia perbaiki ranking FIFA terbuka lebar.

bolaindonesia | 17:00 WIB

Menjelang Liga 1 2024/2025 bergulir awal Agustus mendatang Persib Bandung mengadakan diskusi keuangan dengan Bobotoh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Jumat (28/6) lalu. Acara bertajuk Sampurasun Persib ini menghadirkan pemain, Ryan Kurnia.

bolaindonesia | 22:41 WIB

Timnas Indonesia mendapatkan amunisi baru di lini depan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

bolaindonesia | 07:12 WIB

Shin Tae-yong resmi memperpanjang kontraknya bersama Timnas Indonesia. Buat Korea Selatan meringis

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak