Federasi Sepak Bola India Dibekukan FIFA, PSM Makassar Berpotensi Lolos ke Final AFC Cup 2022 Inter-zona

PSM Makassar akan lolos otomatis ke final AFC Cup 2022 inter-zona andai berhasil kalahkan Kuala Lumpur City FC di final AFC Cup 2022 zona Asia Tenggara.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 16 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Selebrasi PSM Makassar saat mengalahkan Kedah FC dalam pertandingan semifinal Piala AFC 2022 zona ASEAN. (Dok. AFC)

Selebrasi PSM Makassar saat mengalahkan Kedah FC dalam pertandingan semifinal Piala AFC 2022 zona ASEAN. (Dok. AFC)

Bolatimes.com - Klub Liga 1, PSM Makassar berpotensi lolos ke final AFC Cup 2022 Inter-zona usai FIFA membekukan Federasi Sepak Bola India atau AIFF.

Belum lama ini kabar mengejutkan datang dari India, usai federasi sepak bolanya yakni AIFF dibekukan oleh FIFA.

Kabar pembekuan yang dilakukan oleh induk sepak bola ini terjadi baru-baru ini, tepatnya pada Selasa (16/8) waktu India.

Baca Juga: Media Vietnam Soroti Rencana PSSI Berikan Vitamin Peninggi Badan untuk Pemain Timnas U-16

FIFA menjatuhkan sanksi kepada AIFF usai adanya campur tangan dari pihak ketiga terhadap rumah tangga AIFF dalam proses pemilihan ketua umumnya.

Adanya intervensi dari pihak ketiga ini dianggap oleh FIFA sebagai suatu pelanggaran serius terhadap statuta yang ada.

Sejatinya, FIFA telah memberikan peringatan ke AIFF sejak awal Agustus, di mana peringatan ini justru diindahkan begitu saja.

Baca Juga: Kenapa Manchester United Kekeh Pertahankan Cristiano Ronaldo?

Adanya hukuman yang diberikan FIFA kepada AIFF ini justru menjadi durian runtuh bagi PSM Makassar yang tengah berlaga di AFC Cup 2022.

Saat ini, PSM Makassar sudah mencapai babak final AFC Cup 2022 zona Asia Tenggara, dan dijadwalkan akan bertemu Kuala Lumpur City FC, Rabu (24/8).

Andai klub berjuluk Juku Eja itu bisa menang atas Kuala Lumpur City FC, PSM Makassar pun akan lolos ke semifinal AFC Cup 2022 Inter-zona.

Baca Juga: Tampil Apik, Momen Saddil Ramdani Bikin Assist Keren saat Sabah FC Kalahkan Sarawak United

Di babak semifinal AFC Cup 2022 Inter-zona ini, jika PSM Makassar menang atas Kuala Lumpur City FC, Juku Eja pun sudah ditunggu ATK Mohun Bagan yang merupakan wakil India.

Dengan adanya hukuman yang diberikan FIFA pada Federasi Sepak Bola India (AIFF), maka ATK Mohun Bagan otomatis tersingkir dari semifinal AFC Cup 2022 Inter-zona.

Hal ini lah yang akan memberikan keuntungan bagi PSM Makassar dalam perjalanannya di ajang AFC Cup 2022.

Baca Juga: Vietnam Lobi Negara Asia usai India Ditangguhkan FIFA, Termasuk Indonesia?

Sebab, jika Juku Eja bisa memenangi final AFC Cup 2022 zona Asia Tenggara atas Kuala Lumpur City FC, maka PSM Makassar tak perlu melakoni babak semifinal AFC Cup 2022 Inter-zona, dan langsung lolos ke final AFC Cup 2022 Inter-zona.

Namun, PSM Makassar tak bisa bergantung pada hukuman dari FIFA ini saja demi bisa melangkah jauh di AFC Cup 2022. Sebab, ada Kuala Lumpur City FC yang harus dilewati terlebih dahulu.

Di laga kontra Kuala Lumpur City FC di final AFC Cup 2022 zona Asia Tenggara ini, PSM Makassar takkan diperkuat oleh dua pilarnya, yakni Yuran Fernandes dan Agung Mannan.

Keduanya tak akan tampil setelah mendapat kartu merah di laga semifinal AFC Cup 2022 zona Asia Tenggara melawan Kedah Darul Aman FC, Selasa (9/8).

Dalam laga melawan wakil Malaysia itu, PSM Makassar memastikan diri lolos ke final AFC Cup 2022 zona Asia Tenggara usai menang 2-1 lewat gol Yakob Sayuri dan Yuran Fernandes, yang dibalas oleh Fayadh Zulkifli.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak