3 Tim yang Bisa Jegal Timnas Indonesia U-19 di Grup A Piala AFF U-19 2022

Indonesia wajib mewaspadai tiga negara ini

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 22 Juni 2022 | 11:24 WIB
Timnas Vietnam U-23. (dok.VFF)

Timnas Vietnam U-23. (dok.VFF)

Bolatimes.com - Sejumlah kontestan kuat yang tergabung dengan timnas Indonesia U-19 di Grup A Piala AFF U-19 2022 bisa membuat persaingan ketat tersaji di grup ini.

Bahkan, tak berlebihan andai menyebut Grup A Piala AFF U-19 2022 sebagai grup neraka karena lawan-lawan berat yang akan dihadapi timnas Indonesia U-19.

Timnas Indonesia U-19 yang akan bersaing sebagai tuan rumah akan tergabung bersama Thailand, Vietnam, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Filipina.

Menurut jadwal, kejuaraan Piala AFF U-19 2022 ini akan berlangsung di Bekasi dan Jakarta mulai 2 hingga 15 Juli 2022.

Setidaknya, ada beberapa lawan sulit yang patut diwaspadai anak asuh Shin Tae-yong di Grup A apabila mempertimbangkan pencapaian mereka di Piala AFF U-19

Oleh karena itu, kontestan-kontestan ini wajib diantisipasi secara khusus karena berpotensi menyandung langkah timnas U-19 untuk lolos ke fase berikutnya.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga kontestan Grup A Piala AFF U-19 2022 yang bisa menjadi penyandung langkah timnas Indonesia U-19.

1. Myanmar

Timnas Myanmar U-19 bukanlah kontestan yang biasa-biasa saja di dalam kejuaraan Piala AFF U-19. Sebab, mereka menjadi salah satu kontestan yang cukup reguler tampil di ajang ini.

Bahkan, timnas Myanmar U-19 tercatat sudah berhasil dua kali meraih gelar juara Piala AFF U-19, yakni pada edisi 2003 dan 2005.

Pada kedua partai final itu, timnas Myanmar U-19 sukses menumbangkan perlawanan Malaysia, yakni dengan skor 4-0 pada edisi 2003 dan 1-0 pada 2005.

Secara tingkat kesuksesan, sebetulnya Myanmar cukup apik. Sebab, mereka sudah berhasil sembilan kali lolos ke semifinal dari total 14 aksinya di Piala AFF U-19.

2. Vietnam

Selain Myanmar, kontestan terkuat kedua di ajang Piala AFF U-19 ialah Vietnam. Sejauh ini, Vietnam sudah 17 kali tampil di kejuaraan ini.

Namun, timnas Vietnam U-19 baru sekali meraih gelar juara Piala AFF U-19, yakni pada edisi 2007. Meskipun demikian, mereka cukup sering tampil di final.

Sebab, catatan runner-up skuad muda The en Star mencapai empat kali, yakni pada 2011, 2013, 2015, dan 2015.

Meskipun baru sekali meraih gelar juara, tapi Vietnam cukup rajin lolos ke semifinal. Sejauh ini, mereka sudah 13 kali lolos ke semifinal dari total 17 penampilannya di Piala AFF U-19.

3. Thailand

Tak bisa dimungkiri, Thailand adalah salah satu kekuatan sepak bola terkuat di kawasan Asia Tenggara. Di kelompok usia muda pun mereka juga tak kalah sukses.

Sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala AFF U-19, Thailand menjadi salah satu kontestan yang nyaris tak pernah absen. 

Bahkan, mereka tercatat sebagai tim tersukses dengan torehan lima kali juara (2002, 2009, 2011, 2015, 2017), dua kali runner-up (2010 dan 2016), serta tiga kali merah peringkat ketiga (2006, 2007, dan 2014).

Dari 17 kali catatan penampilan Thailand di Piala AFF U-19, setidaknya mereka sudah 12 kali lolos ke semifinal.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak