Bawa Timnas Indonesia Sabet Emas SEA Games 1991, Kas Hartadi Masih Terima Bonus Bulanan dari PSSI

Kas Hartadi mengaku terharu masih menerima bonus dari PSSI setelah mengantar Timnas Indonesia meraih emas SEA Games 1991.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 12 Juni 2022 | 16:00 WIB
Pelatih Dewa United, Kas Hartadi. (Dok. LIB)

Pelatih Dewa United, Kas Hartadi. (Dok. LIB)

Bolatimes.com - Pengakuan mengejutkan dilontarkan oleh mantan pemain Timnas Indonesia, Kas Hartadi. Ia mengaku masih mendapat bonus bulanan dari PSSI.

Kas Hartadi mengisahkan, bonus tersebut diberikan di era Ketua Umum Kardono. Eks pelatih Dewa United itu mendapat uang senilai Rp100.000 per bulan.

“Ya hampir 31 tahun sudah, dan setiap bulan pasti masuk ke rekening Rp100 ribu itu,” kata Kas Hartadi diwawancarai dari Palembang, seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Jejak Karier Greysia Polii, Pebulu Tangkis Putri Indonesia yang Kini Putuskan Gantung Raket

Saat itu, dirinya bersama seluruh pemain, kiper : Edy Harto dan Erick Ibrahim, pemain belakang : Ferryl Raymod Hattu, Robby Darwis, Herrie Setyawan, Heriansyah, Sudirman, Toyo Haryono, Aji Santoso dan Salahudin.

Kemudian gelandang : Maman Suryaman, Widodo C Putro, Hanafing, Kas Hartadi, Yusuf Ekodono, dan striker : Peri Sandria, Rochy Putiray dan Bambang Nurdianysah diberi ‘bonus seumur hidup’ oleh PSSI.

“Kita ada grup (WA) dan sering bencanda-canda, dan bilang bahwa uang bonus itu hingga kini masih dikirim. Meski saya tidak pernah cek tiap bulan, tapi ya memang masih dikirim,” kata Kas.

Baca Juga: Kisah Rio Mavuba, Satu-satunya Pemain yang Berani Tampar Zlatan Ibrahimovic

Ia menceritakan keberhasilan timnya menggondol medali emas SEA Games itu cukup diapresiasi kala itu dengan pemberian bonus seumur hidup oleh PSSI yang ditransfer ke rekening masing-masing pemain.

Dari sisi nominal, ia tak menyangkal bahwa nilai bonus itu tak seberapa apalagi untuk saat ini. Namun, lantaran konsisten diberikan selama 31 tahun sejak tahun 1991, ia pun mengaku cukup terenyuh.

“Idenya sudah bagus ada pemberian bonus seumur hidup ini. Mungkin soal nominalnya yang bisa disesuaikan lagi jika program ini mau diteruskan ke atlet masa kini,” kata dia.

Baca Juga: Tragis, Pesepak Bola Billel Benhammouda Meninggal usai Cetak Gol Buat Timnas Aljazair

Kas Hartadi dan rekan-rekannya menjadi bagian sejarah manis sepak bola Indonesia karena hingga kini Timnas Indonesia belum mampu mengulang sukses di arena SEA Games.

Pada SEA Games Vietnam tahun 2021, 12-24 Mei 2022, Timnas hanya menggondol medali perunggu atau mengalami penurunan prestasi jika dibandingkan SEA Games sebelumnya di Filipina tahun 2019 yang meraih perak.

“Dulu kami persiapannya gila-gilaan, hampir dua tahun keluar masuk liga. Pokoknya liga off langsung masuk lagi pelatnas,” kata dia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Puas dengan Penampilan Pemain Timnas Indonesia meski Kalah Lawan Yordania

Saat itu, Timnas Indonesia dilatih oleh pelatih asal Rusia bernama Anatoli Fyodorovich Polosin yang memberikan menu latihan berat.

“Latihannya tiga kali dalam satu hari, seperti makan obat. Pernah saya TC di Australia selama satu bulan, sampai kurus, saking beratnya latihan,” tandas Kas Hartadi.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak