Marc Klok Tak Tahu Apa-apa soal Pemain Vietnam, Cuma Tahu Park Hang-seo

Klok akan menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia U-23 pada malam nanti

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 06 Mei 2022 | 12:31 WIB
Marc Klok saat membela Timnas Indonesia U-23 lawan Andong University. (Instagram/PSSI)

Marc Klok saat membela Timnas Indonesia U-23 lawan Andong University. (Instagram/PSSI)

Bolatimes.com - Gelandang naturalisasi Timnas Indonesia U-23, Marc Klok, tak tahu apa-apa soal pemain-pemain Timnas Vietnam U-23. Dia hanya tahu kalau pelatih mereka juga dari Korea Selatan, yakni Park Hang-seo.

Marc Klok merupakan salah satu dari tiga pemain senior yang dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021. Kehadirannya tentu untuk menambah lini tengah skuad Garuda Muda.

Bicara soal lawannya, pemain kelahiran Belanda ini mengaku bahwa ia tidak mengetahui para pemain Vietnam. Ia cuma ingat sang pelatih Park Hang-seo saja.

Baca Juga: Park Hang-seo Ketar-ketir Jelang Lawan Indonesia, Ini Gara-garanya

Kendati begitu, Marc Klok tak meremehkan lawannya. Sebab, ia mengakui bahwa Vietnam punya banyak pemain bertalenta dan merupakan tim yang kompak.

"Setelah dua hari latihan keras, kami siap dan tak sabar menunggu pertandingan melawan Vietnam. Saya tahu Vietnam memiliki banyak pemain bertalenta dan tim yang kompak," ucap Klok dikutip dari Zing News pada Jumat (6/5/2022).

Marc Klok melakoni sesi latihan dengan Timnas Indonesia U-23. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]
Marc Klok melakoni sesi latihan dengan Timnas Indonesia U-23. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

"Tapi jujur saja, sampai sekarang saya tidak tahu wajah pemain Vietnam. Saya hanya ingat bahwa pelatihnya adalah Park Hang-seo," sambungnya gelandang berusia 29 tahun ini.

Baca Juga: Dua Jantung Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Resmi Absen Lawan Vietnam

Terlepas dari itu, Marc Klok sendiri sejatinya sudah menjadi WNI dua tahun lalu. Namun, ia harus menunggu untuk bisa membela timnas Indonesia karena masalah administrasi.

Kini Marc Klok pun mendapatkan kesempatan dan dipercaya Shin Tae-yong untuk bermain di timnas Indonesia U-23 pada ajang SEA Games 2022.

Pada momen bersejarahnya ini, pemain yang berkarier di Persib Bandung ini akan berjuang keras untuk mempersembahkan medali emas.

Baca Juga: Hasil Liga Konferensi: AS Roma Tantang Feyenoord di Partai Final

(Antara)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB
Tampilkan lebih banyak