Perjalanan Karier Witan dan Egy hingga Jadi Rekan Setim di FK Senica

Begini kisah Witan dan Egy hingga jadi rekan setim di FK Senica.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 22 Januari 2022 | 16:21 WIB
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman kini menjadi rekan satu tim di FK Senica. [Instagram/@fk_senica]

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman kini menjadi rekan satu tim di FK Senica. [Instagram/@fk_senica]

Bolatimes.com - Bintang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman kini adalah rekan satu tim. Keduanya, bermain untuk FK Senica yang berlaga di Liga Slovakia.

Egy terlebih dulu datang sebagai alumni pemain Lechia Gdansk. Di satu sisi, Witan menyusul kemudian dengan status pinjaman.

Melihat kebersamaan Egy dan Witan memang mengingatkan publik saat keduanya beraksi di Timnas Indonesia. Termutakhir, keduanya membantu skuat Garuda meraih runner up di Piala AFF 2020.

Baca Juga: Dikritik Haruna, Shin Tae-yong Curhat Begini ke Media Korea Selatan

Tapi, jauh sebelumnya, Egy dan Witan memang kerap bersama. Bahkan kedua pemain ini sudah bareng sejak sekolah.

Ya, Witan dan Egy adalah pemain yang menimba ilmu di SKO Ragunan. Yang membedakan, Egy adalah kakak tingkat Witan.

Namun, urusan sepak bola, Witan lebih mencuri perhatian ketimbang Egy. Di usianya yang beda dua tahun lebih muda ketimbang sang senior, pemain asal Palu ini sudah sejajar dengan Egy.

Baca Juga: Bikin Gerah! Sesi Pemotretan Eks Bintang WWE di Pinggir Laut

Momen itu terjadi saat Egy dan Witan bermain di Piala Suratin 2016. Keduanya membela panji Persab Brebes dan menjadi kampiun.

Selepas juara di ajang itu, Timnas U-19 ketika itu tengah mengadakan seleksi pemain pada 2017. Indra Sjafri yang kala itu jadi nahkoda Garuda Muda, kepincut bakat Egy dan Witan.

Alhasil, kedanya masuk dalam skuat Indra. Sejumlah kejuaraan mulai dari Piala AFF, Kualifikasi Piala Asia, Piala Asia, sudah mereka jalani bersama.

Baca Juga: Digdaya di Piala Asia Wanita, Australia Punya 10 Pemain yang Mentas di EPL

Usai rampung membela Timnas U-19, Egy kemudian mendapat tawaran untuk melanjutkan karier di Eropa. Egy kemudian merapat ke Lechia Gdansk.

Witan, yang masih duduk di bangku SMA, akhirnya menyusul Egy ke Eropa. Sebelumnya, ia sempat berlabuh di PSIM.

Witan sendiri memulai kariernya di FK Radnik Surdulica. Namun, keberadaannya di sana hanya satu musim dan diboyong oleh Lechia.

Baca Juga: Kim Pan-gon, Sosok di Balik Pemecatan Shin Tae-yong dari Pelatih Korsel

Lechia ketika itu baru saja kehilangan Egy. Tak lama berselang, mereka langsung mendaratkan Witan sebagai pengganti.

Meski demikian, Lechia tak lantas menurunkan Witan sebagai pemain utama. Kariernya hanya sebatas di tim cadangan yang bermain di level kompetisi kedua dan ketiga.

Alhasil, Lechia melepas Witan, namun dengan status pinjaman. Ia kemudian diumumkan oleh FK Radnic sebagai pemain baru.

Dengan begitu, Egy dan Witan kembali bersama. Keduanya mengingatkan publik saat menjadi rekan duet di Persab Brebes, Timnas U-19, dan Timnas Indonesia.

Kontributor: Kusuma Alan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak