CEK FAKTA: Benarkah Thailand Didiskualifikasi dari Piala AFF karena Doping?

Di media sosial, khususnya YouTube dan Tiktok ramai beredar Timnas Thailand didiskualifikasi dari Piala AFF 2020 karena doping, Cek faktanya

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 31 Desember 2021 | 14:23 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kedua kanan) menghalau bola dari pesepak bola Timnas Thailand Tristan Do (kanan) dalam pertandingan Babak Final Leg 1 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021). [ANTARA FOTO/Flona Hakim]

Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kedua kanan) menghalau bola dari pesepak bola Timnas Thailand Tristan Do (kanan) dalam pertandingan Babak Final Leg 1 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021). [ANTARA FOTO/Flona Hakim]

Bolatimes.com - Menjelang pertandingan final leg kedua Piala AFf 2020, beredar kabar bahwa Thailand didiskualifikasi dari Piala AFF 2020 karena masalah doping. Apakah itu benar? Mari cek fakta.

Kabar timnas Thailand didiskualifikasi karena salah satu pemainnya diduga menggunakan doping mencuat sehari jelang leg kedua final Piala AFF 2020.

Isu tersebut salah satunya disebarkan oleh kalan YouTube Jenderal Lebah pada Kamis (30/12/2021).

Baca Juga: Baru Promosi, 3 Alasan Persis Solo Bisa Langsung Juara Liga 1 2022/2023

Video berjudul "Kabar Baik Timnas Indonesia! Thailand Didiskualifikasi Usai Langgar Aturan AFF" itu telah disaksikan sekitar 2,2 juta kali.

Informasi yang terkandung dalam video itu ramai diperbincangkan. Jika benar, maka timnas Indonesia akan otomatis dinobatkan sebagai juara Piala AFF 2020 meski di leg pertama final kalah telak 0-4.

Meski demikian, pihak Piala AFF hingga kini belum menyampaikan informasi apapun terkait hal itu. Laman resmi mereka pun justru membagikan artikel perihal preview duel Thailand vs Indonesia di leg kedua yang diunggah hari ini, Jumat (31/12/2021).

Baca Juga: Butuh 5 Gol untuk Juara Piala AFF, Irfan Jaya Berharap Ada Keberuntungan

Artinya, isu yang beredar terkait timnas Thailand didiskualifikasi karena masalah doping bisa dianggap sebagai berita palsu alias hoax.

Jika ditelusuri lebih lanjut, kabar hoax itu dipercaya muncul berdasarkan kasus doping yang dijatuhi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kepada Thailand.

WADA menjatuhkan sanksi kepada Thailand pada Oktober 2021 karena dianggap tidak menjalankan secara maksimal tes doping tahun ini.

Baca Juga: Go Public! Potret Aprilio Manganang Mesra Bareng Pacar Jadi Perhatian

Imbasnya, atlet negara tersebut dilarang mengenakan atribut bendera negara diseluruh ajang kecuali Olimpiade hingga tuntutan WADA bisa diselesaikan.

Sanksi tersebut sebenarnya tak hanya menimpa Thailand. WADA juga memberikan hukuman yang sama terhadap dua negara lain yakni Indonesia dan Korea Utara karena masalah yang sama.

Artinya, leg kedua final Piala AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia yang dijadwalkan bergulir di Stadion Nasional, Singapura, pada Sabtu (1/1/2021) itu akan tetap berlangsung.

(Suara.com/Arief Apriadi)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak