3 Faktor yang Bisa Buat Timnas Indonesia Gagal Juarai Piala AFF 2020

Jika tiga faktor tersebut terjadi. Juara Piala AFF 2020 sudah pasti menjadi angan-angan semata

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 22 September 2021 | 11:22 WIB
Timnas Indonesia. (PSSI)

Timnas Indonesia. (PSSI)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia akan berpartisipasi di Piala AFF 2020. Skuat Garuda tergabung di grup B bersama Malaysia, Laos, Kamboja, dan Vietnam.

Harus diakui, Timnas Indonesia mendapat saingan berat. Tanpa mengecilkan Laos dan Kamboja, untuk lolos ke semifinal, skuat besutan Shin Tae-yang kudu menghadapi Malaysia dan Vietnam.

Dalam ajang ini, Timnas Indonesia bisa saja gagal juara. Mengapa? Silakan disimak faktor-faktor yang sudah Bolatimes rangkum.

1. Jadwal Bentrok dengan Liga 1

Sudah bukan cerita baru jika Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF, akan terganggu dengan masih berjalannya kompetisi. Ini sudah terjadi di edisi-edisi sebelumnya.

Lewat faktor ini, Timnas Indonesia diprediksi tak akan tampil maksimal. Sebab, pemain yang berkonsentrasi di kompetisi mesti membelah diri untuk membela panji Marah Putih.

Belum lagi soal jadwal yang masih abu-abu. PSSI dan PT LIB belum memberikan jadwal secara keseluruhan selama satu musim. Mereka mengklaim bahwa jadwal akan dibuat berdasarkan hasil evaluasi di setiap serinya mengingat kompetisi Liga 1 menggunakan sistem bubble to bubble.

2. Klub Enggan Melepas Pemain

Ini juga jadi cerita pengulangan yang selalu terjadi di Piala AFF. Wajar saja, klub mana, sih, yang mau melepas pemain ke tim nasional saat kompetisi bergulir?

Hal ini sempat menjadi polemik yang sudah kerap terjadi. Memutar kembali ke 2017, ketika itu PSSI pimpinan Edy Rahmayadi memaksa Evan Dimas dan Ilham Udin, pulang ke timnas kendati mereka masih berkompetisi di Liga Super Malaysia bersama Selangor FA untuk berlatih menyongsong SEA Games.

Baca Juga: Optimis! 3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2020

Jika ditarik benang merahnya, kondisi 2017 dan 2021 mirip-mirip. Pemain yang saat ini menjalani TC bersama tim nasional tengah berkompetisi, dan klub 'terpaksa' harus melepas.

3. Persiapan Hanya 2 Bulan

Sudah menjadi kebiasaan yang mesti dimaklumi agaknya jika bicara persiapan Timnas Indonesia ke Piala AFF: Selalu mepet!

Pada 2016 pernah terjadi saat persiapan hanya dilakukan selama 2 pekan. Jangan lupa pula, saat itu sepak bola Indonesia baru bebas dari sanksi FIFA. 

Kondisi serupa juga dialami pada edisi Piala AFF 2018, ketika itu para pemain tengah berkompetisi. Dan hasilnya, skuat Garuda luluhlantah di babak penyisihan.

Kejadian ini juga akan dialami untuk edisi terdekat. Persiapan yang mepet, bentroknya jadwal, dan tak mendapat restunya pemain dari klub untuk dilepas, bisa jadi akan melengkapi faktor kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Kontributor: Kusuma Alan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB