Pelapor Praktik Suap bakal Dapat Hadiah dari Satgas Anti Mafia Bola

Satgas Anti Mafia Bola Jawa Tengah janjikan hadiah untuk pelapor.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 21 Februari 2020 | 19:00 WIB
Satgas Anti Mafia Bola bentukan Polda Jawa Tengah. [Suara.com/Dafi Yusuf]

Satgas Anti Mafia Bola bentukan Polda Jawa Tengah. [Suara.com/Dafi Yusuf]

Bolatimes.com - Sebagai tindakan preventif jelang kick-off Liga 1 2020, Polda Jawa Tengah (Jateng) secara khusus membentuk Satgas Anti Mafia Bola yang bertugas mengawasi jalannya pertandingan dan kompetisi dari pengaruh mafia bola.

Dirreskrim Umum Polda Jateng, Kombes Pol Budi Haryanto mengatakan, keberadaan Satgas Anti Mafia Bola diharapakan bisa menghilangkan unsur-unsur negatif  di persepakbolaan nasional, khususnya tentu di Jateng sendiri.

"Akhir bulan ini sampai Agustus terdapat pertandingan (paruh pertama) Liga 1. Satgas Anti Mafia Bola bertugas menghilangkan permainan yang tidak sehat, seperti suap wasit, pemain dan pelatih," tutur Budi saat ditemui di Polda Jateng baru-baru ini.

Baca Juga: Nakal Banget, Bek West Ham Terciduk Kamera Remas Kemaluan Sergio Aguero

Satgas Anti Mafia Bola nantinya akan bekerja sama dengan Asprov PSSI Jateng untuk mengawasi pergerakan mafia-mafia bola ini.

Yang menarik, Budi menyatakan pihaknya siap memberikan reward alias hadiah bagi warga yang mengetahui, dan tentunya melaporkan, tindakan-tindakan kecurangan seperti praktik suap.

"Silahkan bagi warga masyarakat jika ada yang mengetahui kecurangan atau praktik-praktik kotor ini. Pas sebelum, saat dan setelah permainan bola, silahkan dilaporkan karena akan mendapatkan hadiah," papar Budi.

Baca Juga: Persik Kediri Resmi Datangkan Eks Pemain Sampdoria, Ini Sosoknya

"Satgas sendiri memonitor pertandingan yang akan dilaksanakan. Sekitar tiga hari sebelum pertandingan, Satgas Jateng ini akan mencari informasi agar tidak ada permainan yang licik," sambungnya.

Sementara itu, bagi mafia bola yang ketahuan melakukan aksi suap nantinya akan dikenakan pasal yang cukup berat.

"Sanksinya adalah pidana suap. Jika dalam pertandingan ada indikasi, maka setelah pertandingan akan kita tindak. Namun kita tetap berharap agar kejadian tersebut tidak terjadi di Jateng," tukas Budi.

Baca Juga: Sukses Redam Marko Simic, Bek Muda Persebaya Ini Beberkan Resepnya

Penulis: Rully Fauzi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak