Satgas Anti Mafia Bola Sebut Dua Tim Ini Bersih dari Pengaturan Skor

Dua tim ini dapat jempol dari Wakasatgas Anti Mafia Bola

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Kamis, 21 Februari 2019 | 08:26 WIB
Wakasatgas Anti Mafia Bola, Krishna Murti. [@krishnamurti_bd91/Instagram]

Wakasatgas Anti Mafia Bola, Krishna Murti. [@krishnamurti_bd91/Instagram]

Bolatimes.com - Penyakit kronis pengaturan skor yang selama ini hanya jadi rumor, ternyata benar, nyata dan ironisnya telah menggerogoti hampir di semua kompetisi sepak bola Indonesia termasuk di Liga 1. Hal itu terungkap lugas dari pengakuan para narasumber yang dihadirkan pada acara talkshow Mata Najwa, semalam. Menariknya ada nama PSM Makassar yang bikin banyak orang terkejut.

Saga pengaturan skor di kompetisi sepak bola memasuki babak yang makin krusial. Satu per satu dalangnya mulai dijaring. Sementara yang terlibat makin merembet luas. Dari tim level kecil hingga besar disebut tak sedikit yang terlibat praktek kotor tersebut.

Semua fakta itu berhasil didedahkan dalam talkshow Mata Najwa bertajuk PSSI Bisa Apa yang sudah memasuki jilid 4. Dari narasumber yang dihadirkan Najwa Shihab selaku tuan rumah Mata Najwa terkuak bahwa sejumlah klub besar di Indonesia memiliki keterkaitan dengan kasus pengaturan skor.

Baca Juga: Hasil Lengkap Babak 16 Besar Liga Champions Hingga Dini Hari Tadi

Beberapa klub yang disebut di antaranya Arema FC, Bali United, Borneo FC hingga kampium Liga 1 2018 lalu, Persija Jakarta.

"Laga di Liga 1 sudah banyak diatur, setiap pertandingan meskipun beberapa klub tidak bermain," kata narasumber yang memang disamarkan identitasnya.

Narasumber itu juga mengungkapkan bahwa perangkat pertandingan juga ikut terlibat dalam praktek kotor tersebut. Mereka bahkan sudah dijanjikan imbalan tertentu.

Baca Juga: Disingkirkan Borneo FC, PSS Sleman Tetap Sanjung Pemain

"Perangkat pertandingan datang kalau menang dijanjikan sekian dan semua wasit melakukan pengaturan, mereka berasal dari penugasan dari Komite Wasit, kalau menang dapat sekian," bebernya.

Namun yang menarik, dari sekian banyak klub Liga 1 yang terlibat pengaturan skor, nama PSM Makassar tidak tersebut di dalamnya. Runner up Liga 1 2018 itu disebut sebagai salah satu tim yang pelit soal urusan sogok menyogok untuk pengaturan skor.

Hal itu seperti diungkap oleh Wakil Satgas Anti Mafia Bola, Brigjen Pol. Krishna Murti melalui unggahan di akun Instagramnya. Ia mengungkapkan bahwa berdasar informasi dari para wasit, PSM merupakan salah satu tim yang tak pernah memberi "sesuatu' pada perangkat pertandingan.

Baca Juga: Ditahan Imbang, PSS Sleman Gagal ke Babak Delapan Besar Piala Indonesia

Dan, PSM tak sendirian lho. Masih ada Persipura Jayapura yang juga disebut punya reputasi apik jauh dari aroma pengaturan skor. Lima kali juara Liga itu disebut juga pelit untuk urusan sogok menyogok wasit.

Dalam kasus pengaturan skor, tim Satgas Anti Mafia Bola sudah menetapkan 15 tersangkat termasuk Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Pria yang akrab disebut Jokdri itu disangkakan atas dua kasus. Selain pengaturan skor ia juga disangkakan atas kasus perusakan barang bukti. 

Baca Juga: Usai Tahan Imbang Indonesia, Ong Kim Swee Puji Penampilan Anak Asuhnya

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB
Tampilkan lebih banyak