Hendro Pandowo dan Khrisna Murti Pimpin Satgas Anti Mafia Bola

Polri resmikan Satgas Anti Mafia Bola. Mulai hari ini siap terima laporan terkait dugaan pengaturan skor dan akan segera ditindaklanjuti.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Jum'at, 21 Desember 2018 | 20:55 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, mengumumkan pembentukan Satgas Anti Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jum'at (21/12/2018).[Suara.com/Yosea Arga]

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, mengumumkan pembentukan Satgas Anti Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jum'at (21/12/2018).[Suara.com/Yosea Arga]

Bolatimes.com - Melanjutkan pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam acara talkshow Mata Najwa dua hari lalu, Mabes Polri dan Polda Metro Jaya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola guna menindak skandal pengaturan skor yang terjadi di Indonesia. 

"Berawal dari beberapa pernyataan atau masukan baik di media online, cetak, maupun TV itu ada. Sehingga Bapak Kapolri memerintahkan membuat satgas tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jumat (21/12/2018).

"Satgas untuk saat ini sedang data awal. Nanti ada penegakan hukum. Data awal ini kita cari, kita buat untuk kami mencari konstruksi masalah dulu," tambahnya.

Baca Juga: Nyaris Rekrut Luis Milla, Persib Bandung Jatuhkan Pilihan ke Miljan Radovic

Menurut Argo, Satgas Anti Mafia Bola akan dipimpin Brigjen Pol Hendro Pandowo. Sementara Brigjen Pol Krisna Murti akan bertindak sebagai wakil ketua.

Satgas tersebut beranggotakan 145 orang dan resmi terbentuk pada 21 Desember 2018.

"Kemudian dari tim ini ada 145 orang yang dibentuk oleh Bapak Kapolri. untuk Sub Satgas media saya sendiri dan dibantu oleh Bapak Sahar. Kemudian Sub Satgas Gakkum adalah Dirkrimum Polda Metro Jaya (Kombes Pol Roycke Harie Langie)," jelasnya.

Baca Juga: 3 Hukuman Berat Bagi yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor Piala AFF 2010

Argo berharap masyarakat merespon positif pembentukan satgas tersebut dan turut membantu dalam memberikan informasi. Untuk mempermudah menerima informasi dari masyarakat, call center khusus Satgas Anti Mafia Bola juga sudah disiapkan.

Bagi mereka yang memiliki informasi, dipersilahkan untuk menghubungi lewat telepon ataupun pesan singkat WhatsApp.

"Jadi kegiatan ini kita juga membuat call center 081387003310. Ini ada WhatsApp dan telepon. Silakan masyarakat yang tahu soal mafia (bola) dapat kasih info ke nomor ini. Kita jamin keamanan dan identitasnya," pungkas Argo.

Baca Juga: AS Roma Disarankan Boyong Jose Mourinho

 

Berita ini sudah dimuat di suara.com

Baca Juga: Mulai Bersinar, Kiper Berdarah Indonesia Ingin Pulang ke Juventus

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak