Fakhri Husaini Ungkap Ciri Tim yang Jadi Sasaran Mafia Sepak Bola

Fakhri Husaini sudah tidak asing dengan kasus pengaturan skor di Indonesia, ia bahkan hafal tim mana yang jadi sasaran para mafia sepak bola.

Kamis, 29 November 2018 | 20:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini saat konferensi pers (Sumber: PSSI)

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini saat konferensi pers (Sumber: PSSI)

Bolatimes.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, menyayangkan adanya dugaan pengaturan skor yang terjadi di Liga 2 2018. Ia pun turut berbagi ciri-ciri klub yang mudah terlibat dalam skandal memalukan tersebut.

Dugaan pengaturan skor mencuat setelah terjadi beberapa kejadian janggal pada laga babak 8 besar Liga 2 2018. Salah satunya adalah penalti aneh dilakukan pemain PSMP Mojokerto Putra ke gawang Aceh United, di mana penalti itu dinilai disengaja agar tidak gol. Padahal, ketika itu, PSMP tertinggal 2-3 dan andai skor berakhir imbang mereka lolos ke babak semifinal.

Insiden itu pun sempat menarik reaksi geram dari Fakhri Husaini. Melalui media sosial, ia menilai penalti gagal PSMP secara gamblang terlihat sengaja digagalkan.

Baca Juga: Update Ranking FIFA Usai Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2018

''Tidak perlu pelatih hebat, atau orang cerdas untuk menganalisa maksud, tujuan, motif tendangan penalti ini. Pelatih paling bodoh di dunia sekalipun tahu akan kemana arah tendangannya. Jika passing-nya itu tujuannya ke gawang, "coaching point" nya salah semua," tulis Fakhri Husaini.

''Di sepak bola, tidak ada yang lebih menyedihkan selain melihat seorang pemain atau sebuah tim yang tidak ingin menang, tidak berhasrat untuk membuat gol ke gawang lawan,'' imbuhnya.

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini saat mengisi diskusi pembinaan sepak bola usia muda di Yogyakarta, Minggu (18/11/2018) (STEPHANUS ARANDITIO/BOLATIMES.COM)
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini saat mengisi diskusi pembinaan sepak bola usia muda di Yogyakarta, Minggu (18/11/2018) (STEPHANUS ARANDITIO/BOLATIMES.COM)

Terkait indikasi pengaturan skor, Fakhri Husaini yang juga mantan pesepak bola dan pernah melatih Timnas Indonesia U-16 turut menginformasikan ciri-ciri klub yang mudah dimasuki oleh mafia sepak bola. Salah satunya adalah faktor manajemen yang tidak sehat.

Baca Juga: Ini Lho Besaran Nominal Pengaturan Skor di Liga Indonesia

"Dari diskusi yang ada dengan teman-teman, bahkan istilah gajian bukan hanya tanggal 30, melainkan tanggal 60 atau tanggal 90. Klub-klub seperti ini yang mereka cari. Mereka tak bisa masuk ke klub yang sehat," kata Fakhri ketika diundang menjadi narasumber di acara Mata Najwa, Rabu (28/11/2018).

Kalau sudah demikian, Fakhri menyebut terkadang menjadi dilema tersediri bagi pelatih. Pasalnya, ketika pemain belum mendapatkan haknya justru mendapat tawaran yang jauh lebih besar dari gaji aslinya.

''Pelatih akan sulit mengontrol pemain untuk tidak berhubungan dengan uang cash. (Bisa terlibat dalam pengaturan skor) Satu pertandingan bisa mendapat 2-3 kali gaji,'' tutup Fakhri.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Final Liga 2 2018, 3 Desember 2018

Kompetisi Liga 2 2018 sendiri telah memasuki babak final, di mana PSS Sleman dan Semen Padang menjadi dua tim terbaik dan dipastikan promosi ke Liga 1 musim depan. Pertandingan final antara PSS Sleman versus Semen Padang akan dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Senin (3/11/2018).

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak