Duo Silva Ini Cetak Hattrick di Pekan Keempat Liga 1

Pekan keempat Liga 1 Indonesia menjadi momentum kebangkitan PSIS Semarang. Tim debutan asal Jawa Tengah ini akhirnya mampu memetik kemenangan pertamanya kala menjamu PSMS Medan di stadion Moch Subroto, Magelang.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 17 April 2018 | 10:22 WIB
Bruno Silva dan David da Silva/Instagram

Bruno Silva dan David da Silva/Instagram

Bolatimes.com - Pekan keempat Liga 1 Indonesia menjadi momentum kebangkitan PSIS Semarang. Tim debutan asal Jawa Tengah ini akhirnya mampu memetik kemenangan pertamanya kala menjamu PSMS Medan di stadion Moch Subroto, Magelang.

Berlaku sebagai tuan rumah skuat Mahesa Jenar berinisiatif tampil menekan. Tetapi sejumlah peluang gagal dimanfaatkan dengan baik. Di paruh akhir babak pertama, PSIS Semarang pecah telor lewat gol yang dilesakkan oleh Bruno Silva.

Lima menit berselang tepatnya kala waktu injury babak pertama, kembali striker plontos asal Brasil tersebut mencatatkan namanya di papan skor. Bruno pun berhasil mencetak hattrick setelah di pertengahan babak kedua kembali mampu membobol gawang PSMS Medan yang dikawal Dhika Bhayangkara.

Pesta gol PSIS Semarang ditutup lewat aksi Ibrahim Conteh yang masuk di babak kedua, lagi lagi lewat aksi Bruno yang memberikan assist matang kepadanya. Skuat Ayam Kinantan hanya mampu memperkecil kekalahan lewat sepakan Frets Butuan di menit awal babak kedua. Skor akhir 4-1 untuk tim tuan rumah.

Berkat torehan hattrick tersebut Bruno Silva kini masuk jajaran lima besar pencetak gol terbanyak hingga pekan ini. Tapi ia tak sendiri, rekan sesama Brasilnya David da Silva juga menorehkan hal serupa.

Tiga gol da Silva disarangkan ketika timnya Persebaya Surabaya bertandang ke markas PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul pekan lalu. Berkat aksi hattricknya, mantan penggawa Bhayangkara FC tersebut kini nangkring di posisi pertama sebagai pencetak gol terbanyak dengan total raihan 4 koleksi gol.

Entah kebetulan atau tidak, duo Silva asal negeri Samba tersebut menunjukkan penampilan yang melonjak di pekan keempat ini. Apalagi keduanya sama sama membela tim debutan di Liga 1.

David da Silva sendiri, diboyong dari Bhayangkara FC lantaran tak mendapat jam terbang yang ideal. Iapun dianggap dianggap mandul. Akibatnya dia didepak dan perannya digantikan striker asal Serbia yang sempat mencicipi liga elit Cina, Nikola Komazec.

Beruntung, da Silva mampu beradaptasi dengan baik di Persebaya Surabaya. Tiga golnya ke gawang PS Tira kemarin jadi ajang pembuktian kebangkitan penyerang yang harus gol.

Ajang pembuktian tersebut juga jadi misi utama bagi Bruno Silva. Penyerang yang baru saja didatangkan oleh skuat Mahesa Jenar tersebut sempat dianggap sebagai pemecah kebuntuan bagi PSIS Semarang yang selalu alami hasil minor di beberapa laga pra kompetisi.

Namun, di bawah juru taktik Subangkit, ekspektasi tersebut sirna. Di ajang Piala Presiden dan di ajang Piala Gubernur Kaltim tajinya tak terlihat. Hingga akhirnya Vincenzo Alberto Annese yang datang sebagai suksesor mampu menjawab kegelisahan para fan PSIS Semarang.

Lewat polesan pelatih asal Italia ini Bruno Silva mampu berkembang dengan baik. Kepercayaan yang diberikan sang pelatih pun dibuktikan dengan tiga gol ke gawang PSMS Medan beberapa waktu lalu.

Satu kemenangan di laga kandang ini tentu bukanlah akhir, PSIS Semarang yang ini menghuni papan tengah klasemen sementara wajib bermain konsisten agar tak sekadar jadi tamu di Liga 1. Apalagi rekan seangkatan yang juga debut di musim ini, Persebaya Surabaya mampu tampil menawan hingga membuat posisinya kini melejit di peringkat keempat.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB
Tampilkan lebih banyak