AC Milan dan Inter Milan Kompak Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Jadi yang Pertama dalam 17 Tahun Terakhir

Sejarah, Inter Milan dan AC Milan lolos ke perempat final Liga Champions.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 15 Maret 2023 | 22:15 WIB
Penyerang AC Milan, Olivier Giroud merayakan gol ke gawang Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia. (ISABELLA BONOTTO / AFP)

Penyerang AC Milan, Olivier Giroud merayakan gol ke gawang Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia. (ISABELLA BONOTTO / AFP)

Bolatimes.com - Dua tim sekota asal Italia, AC Milan dan Inter Milan, untuk pertama kalinya sejak 17 tahun terakhir secara bersama-sama berhasil menembus perempat final Liga Champions.

Kepastian ini didapat setelah Inter memastikan tiket ke perempat final ajang tertinggi di Eropa itu usai menahan imbang wakil Portugal, FC Porto, di leg kedua babak 16 besar, Rabu (15/3).

Dalam duel yang berlangsung di Stadion do Dragao itu, tim besutan Simone Inzaghi ini mampu mengakhiri duelnya melawan tuan rumah dengan skor 0-0.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persis Solo Ditahan Imbang Arema FC 1-1

Hasil 0-0 itu cukup membawa tim berjuluk La Beneamata itu lolos ke babak 8 besar atau perempat final, mengingat di leg pertama Inter mampu menang 1-0 atas FC Porto.

Keberhasilan Inter ini menyusul catatan apik rival sekotanya, AC Milan, yang terlebih dulu lolos ke babak perempat final Liga Champions.

Uniknya, AC Milan juga berhasil lolos setelah menang agregat 1-0 atas wakil Inggris, Tottenham Hotspur, di babak 16 besar.

Baca Juga: Media Asing Sebut David da Silva Lebih Hebat Dibanding Neymar dan Vinicius Jr

Usai unggul 1-0 di leg pertama, tim berjuluk Rossoneri itu mampu menahan imbang Tottenham di hadapan pendukungnya sendiri.

Keberhasilan AC Milan dan Inter Milan lolos ke perempat final Liga Champions pun menjadi sejarah tersendiri bagi keduanya.

Untuk pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir, AC Milan dan Inter Milan kompak melangkah ke perempat final Liga Champions.

Baca Juga: Daftar Pemain Kembar yang Pernah Bela Timnas Indonesia, Terkini Yakob dan Yance Sayuri

Sinyal Kebangkitan Sepak Bola Italia?

Sekadar informasi, terakhir kali AC Milan dan Inter Milan lolos ke perempat final Liga Champions terjadi pada musim 2005/2006 silam.

Saat itu, AC Milan masih diperkuat nama-nama beken seperti Andriy Shevchenko dan Kaka, serta Inter yang masih diperkuat Adriano dan Luis Figo.

Baca Juga: Profil Yakob dan Yance Sayuri, Si Kembar yang Dipanggil Timnas Indonesia

Tak hanya dihuni pemain bintang, pelatih kedua kesebelasan pun memiliki nama besar pula. AC Milan saat itu ditukangi Carlo Ancelotti, sedangkan Inter ditukangi Roberto Mancini.

Terakhir kali keduanya melangkah ke perempat final Liga Champions bersamaan, AC Milan punya catatan lebih baik ketimbang Inter, yakni melaju hingga semifinal.

Di perempat final Liga Champions 2005/2006 itu, AC Milan mampu menggulung wakil Prancis, Olympique Lyon dengan agregat 3-1 dan berhak melaju ke semifinal.

Sedangkan langkah Inter terhenti di perempat final Liga Champions 2005/2006 setelah dibekuk oleh Villarreal yang berhasil menang dengan agregat gol tandang, yakni 2-2.

Terlepas dari catatan di masa lalu, keberhasilan AC Milan dan Inter melaju ke perempat final Liga Champions 2022/2023 ini seakan menjadi pertanda kebangkitan sepak bola Italia di Eropa.

Pasalnya, terakhir kali klub Italia meloloskan minimal dua tim ke babak perempat final Liga Champions terjadi pada musim 2005/2006 lalu, saat AC Milan dan Inter lolos bersamaan.

Setelahnya, wakil Italia justru melempem di kompetisi Liga Champions. Hal ini terbukti dengan hanya ada dua tim asal negeri Pizza yang menjadi juara sejak musim 2005/2006 lalu, yakni AC Milan (2006/2007) dan Inter (2009/2010).

Dengan catatan apik dua tim asal kota Milan itu, akankah sepak bola Italia kembali bangkit seperti di era 80 an dan 90 an?

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali buka suara perihal rumor bahwa ia akan menjadi pelatih tim nasional China.

boladunia | 09:04 WIB

Kapan raksasa LaLiga, Real Madrid bermain di Piala Dunia Antarklub 2025 dan siapa lawannya?

boladunia | 08:39 WIB

Laga panas tersaji di pertandingan grup C antara Boca Juniors vs Benfica, Selasa (17/6) pagi WIB.

boladunia | 08:26 WIB

Berikut ini adalah prediksi pertandingan grup G antara Manchester City vs Wydad AC, Rabu malam 18 Juni 2025.

boladunia | 08:10 WIB

Pada pertandingan ini, pemain keturunan Indonesia Adrian Wibowo masuk sebagai daftar pemain cadangan LAFC.

boladunia | 07:29 WIB

Berikut 5 kisah pesepak bola yang dianggap pemalas namun menjadi bintang dan terkenal.

boladunia | 21:47 WIB

Pemain keturunan calon penggawa Timnas Indonsia, Lauren Ulrich dikabarkan akan pindah di bursa transfer musim panas

boladunia | 20:46 WIB

Tak hanya Trevor Sinclair, berikut 3 mantan pemain yang alami nasib tragis setelah pensiun

boladunia | 19:32 WIB

Selain PSG, ada 4 klub raksasa Eropa yang dikuasai oleh 1 negara, berikut ulasannya

boladunia | 19:12 WIB

Patrick Kluivert sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia berkarier di klub Barcelona.

boladunia | 18:56 WIB

Di sejumlah liga top Eropa dominasi klub besar untuk menjadi juara liga sudah hal yang sangat lumrah.

boladunia | 18:22 WIB

Eks pemain Juventus dan Italia, Leonardo Bonucci jadi sorotan publik lantaran melakukan tekel horor kepada pesepak bola wanita.

boladunia | 17:15 WIB

Usia uzur tak menghalangi pemain Jepang, Kazuyoshi Miura untuk terus berkarier di sepak bola.

boladunia | 16:24 WIB

Tijjani Reijnders ingin menampilkan gayanya sendiri di Manchester City

boladunia | 10:55 WIB

Bertempat di Amerika Serikat, Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung dari 14 Juni sampai 13 Juli mendatang.

boladunia | 09:38 WIB

Lionel Messi terekam kamera tunjukkan sisi liarnya di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 antara Inter Miami vs Al Ahly.

boladunia | 08:07 WIB

Berikut hasil Piala Dunia Antarklub 2025. Dua klub besar Eropa meraih kemenangan telak di pertandingan perdana Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 07:20 WIB

Kondisi kurang mengenakkan dialami oleh eks pelatih Australia, Graham Arnold akibat perang Iran vs Israel

boladunia | 02:19 WIB
Tampilkan lebih banyak