Gagal Bawa Spanyol ke Perempat Final Piala Dunia, Luis Enrique Resmi Dipecat

Spanyol kalah lewat adu penalti dengan Maroko dalam perebutan tiket perempat final Piala Dunia 2022.

Muhammad Ilham Baktora | BolaTimes.com
Jum'at, 09 Desember 2022 | 02:45 WIB
Ekspresi pelatih Spanyol, Luis Enrique usai Spanyol menang atas Norwegia di laga Grup F Kualifikasi Piala Eropa 2020, Minggu (24/3/2019). Di laga itu Spanyol menang 2-1. [JOSE JORDAN / AFP]

Ekspresi pelatih Spanyol, Luis Enrique usai Spanyol menang atas Norwegia di laga Grup F Kualifikasi Piala Eropa 2020, Minggu (24/3/2019). Di laga itu Spanyol menang 2-1. [JOSE JORDAN / AFP]

Bolatimes.com - Gagalnya upaya pelatih Spanyol, Luis Enrique membawa La Furia Roja ke perempat final saat menghadapi Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 lewat adu penalti, berbuntut panjang.

Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) resmi memecat Luis Enrique sebagai pelatih tim nasional pada Kamis (8/12/2022).

Posisi Enrique langsung diganti oleh pelatih timnas Spanyol U-21 Luis de la Fuente, yang berhasil membawa Spanyol meraih medali perak di Olimpiade tahun lalu.

"Baik presiden, Luis Rubiales dan direktur olahraga, Jose Francisco Molina, telah menyampaikan keputusan mereka kepada pelatih [Enrique]," kata RFEF dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP, Jumat (9/12/2022).

Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Luis Enrique dan stafnya atas pekerjaan mereka, tetapi RFEF kini memutuskan untuk memulai sebuah langkah baru.

Spanyol datang ke Qatar sebagai salah satu tim favorit Piala Dunia, tetapi perjuangan mereka harus terhenti di babak 16 besar setelah bermain imbang 0-0 dan harus kalah 3-0 melalui drama adu penalti pada Selasa (6/12/2022).

Pemain Timnas Maroko beradu kuat dengan Spanyol dalam babak 16 besar Piala Dunia di Stadion Education City, Selasa (6/12/2022). (Twitter/@FaktaSepakbola)
Pemain Timnas Maroko beradu kuat dengan Spanyol dalam babak 16 besar Piala Dunia di Stadion Education City, Selasa (6/12/2022). (Twitter/@FaktaSepakbola)

Sebelumnya, Luis Enrique mengatakan bahwa dia ingin tetap menjadi pelatih Spanyol dan berharap RFEF terus memberikan kepercayaan kepada dia.

"Saya sangat senang dengan FA Spanyol, presiden dan dengan [direktur olahraga]," katanya.

Meski begitu dirinya harus mengikuti keputusan federasi saat ditetapkan sebuah kebijakan.

"Bila terserah saya, saya akan bertahan sepanjang hidup saya, tetapi bukan itu masalahnya. Saya harus berpikir dengan tenang apa yang terbaik untuk saya dan untuk tim nasional," katanya menambahkan.

Baca Juga: Fisik Pemain Timnas Indonesia Digenjot Habis-habisan, Mantan Pemain Sabah FC Beri Respon Begini

Spanyol terakhir kali mengangkat trofi internasional satu dekade lalu yaitu Piala Eropa (Euro) 2012, sementara mereka belum memenangkan satu pun pertandingan di fase gugur di Piala Dunia sejak menang di Afrika Selatan pada 2010. [ANTARA]

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB