Profil Saul Canelo Alvarez, Juara Tinju yang Ingin Hajar Lionel Messi akibat Injak Jersey Meksiko

Saul Canelo Alvarez murka dengan tindakan Lionel Messi

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 28 November 2022 | 21:00 WIB
Canelo Alvares (kanan) diterpa isu seks dengan seorang aktris jelang pertarungan menghadapi petinju Amerika. [JOHN GURZINSKI / AFP]

Canelo Alvares (kanan) diterpa isu seks dengan seorang aktris jelang pertarungan menghadapi petinju Amerika. [JOHN GURZINSKI / AFP]

Bolatimes.com - Seorang juara tinju dunia, Saul Canelo Alvarez, mengirimkan ancaman serius kepada kapten timnas Argentina, Lionel Messi, yang diduga menistakan bendera Meksiko.

Kemarahan Saul Canelo Alvarez ini tak terlepas dari kelakuan Lionel Messi yang kedapatan menginjak jersey timnas Meksiko di ruang ganti timnas Argentina seusai pertandingan lanjutan Grup C Piala Dunia 2022.

Sontak, video yang menggambarkan momen-momen tersebut menjadi viral di media sosial. Saul Canelo Alvarez pun sampai-sampai merasa terhina dengan aksi Lionel Messi tersebut.

Sebagai petinju yang lahir dan dibesarkan di Meksiko, Saul Alvarez merasa tak terima apabila negara yang menjadi lambang negaranya diinjak-injak. Oleh karena itu, dia berencana mencari Lionel Messi.

“Melihat Messi membersihkan lantai dengan jersey dan bendera kami? Messi harus meminta kepada Tuhan supaya saya tidak menemuinya,” kata Saul Alvarez via akun Twitternya.

Kemarahan Alvarez barangkali tak hanya disebabkan karena bendera negara Meksiko diinjak-injak oleh Lionel Messi di ruang ganti tersebut.

Pasalnya, sebelum momen tersebut, Meksiko juga menjadi bulan-bulanan Argentina pada pertandingan lanjutan Grup C Piala Dunia 2022. Dalam duel tersebut, Meksiko digasak dua gol tanpa balas. 

Profil Saul Canelo Alvarez

Lelaki bernama lengkap Santos Saul “Canelo” Alvarez Barragan ini merupakan petinju profesional yang lahir di Guadalajara, Meksiko, pada 18 Juli 1990.

Sepanjang kariernya di dunia tinju, Saul Canelo Alvarez sudah berhasil memenangkan gelar juara dunia di empat kelas yang berbeda, yakni kelas menengah ringan hingga kelas berat ringan.

Alvarez merupakan anak terakhir dari delapan bersaudara. Dari semuanya, tujuh di antaranya merupakan laki-laki. Ternyata, tak hanya Alvarez saja yang akhirnya mencapai kesuksesan di dunia tinju.

Sebab, tiga kakaknya juga terjun di dunia tinju. Mereka adalah Ramon Alvarez, Ricardo Alvarez, dan mantan peraih gelar juara WBA, Rigoberto Alvarez.

Alvarez tercatat baru memulai belajar tinju pada usia 13 tahun. Hal ini dilakukannya setelah menyaksikan kakaknya, Rigoberto Alvarez, melakukan debut sebagai seorang petinju profesional.

Pada tahun 2004, Alvarez sukses memenangkan medali perak pada Kejuaraan Nasional Tinju Meksiko yang berlangsung di Sinaloa. 

Dia baru meraih gelar juara pada ajang Junior Mexican National Boxing Champions pada tahun 2005 ketika usianya baru menginjak 15 tahun. Di level amatir, Alvarez memiliki rekor impresif, yakni 44-2 dengan 12 kali KO.

Sebagai informasi, Alvarez merupakan petinju pertama dan satu-satunya dalam sejarah yang menjadi juara tak terbantahkan di kelas menengah super setelah memegang gelar WBA (Super), WBC, dan Ring sejak tahun 2020, sertai gelar IBF dan WBO sejak 2021.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB