5 Pemain Bintang yang Pernah Dicoret dari Skuat Piala Dunia, Ada Diego Maradona

Ini sosok 5 pemain bintang yang ternyata pernah dicoret dari Piala Dunia, salah satunya Diego Maradona.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 21 November 2022 | 10:30 WIB
Diego Maradona di Piala Dunia Remaja 1979. [Dok. FIFA]

Diego Maradona di Piala Dunia Remaja 1979. [Dok. FIFA]

Bolatimes.com - Sejumlah nama pemain bintang yang akhirnya dianggap sebagai sosok legendaris di dunia sepak bola ternyata pernah mengalami pengalaman pahit karena dicoret dari skuad tim nasionalnya untuk Piala Dunia.

Berbagai alasan, latar belakang, serta kontroversi memang mengiringi kisah pahit para pemain bintang ini saat namanya tak tercantum dalam skuad Piala Dunia bersama negaranya masing-masing.

Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan nama pesepak bola bintang yang pernah dicoret secara mengejutkan dari skuad Piala Dunia.

Baca Juga: Keok di Laga Pembuka, Timnas Qatar Nodai Rekor 92 Tahun Piala Dunia

1. Javier Zanetti

Kapten Inter Milan, Javier Zanetti mengangkat Piala Liga Champions 2010/2011 usai mengalahkan Bayern Munchen di Final (AFP)
Kapten Inter Milan, Javier Zanetti mengangkat Piala Liga Champions 2010/2011 usai mengalahkan Bayern Munchen di Final (AFP)

Diego Maradona yang pernah menjabat sebagai pelatih timnas Argentina pada Piala Dunia 2022 sempat membuat heboh karena memutuskan untuk tak membawa Javier Zanetti.

Padahal, ketika itu Zanetti jadi salah satu kunci keberhasilan Inter Milan meraih tiga gelar juara alias treble winner. Namun, ternyata Maradona mempunyai pikiran lain.

Baca Juga: Gagal Juara di Australian Open 2022, Pelatih Sebut Gregoria Mariska Tunjung Kelelahan

Dia justru membawa nama-nama pemain yang berkompetisi di liga domestik dan akhirnya Negeri Tango tak bisa melaju jauh setelah kandas dari Jerman di perempat final Piala Dunia 2014.

2. Ronaldinho

Nama pemain yang satu ini memang sudah tak diragukan lagi kapasitasnya. Kisah-kisah soal kemampuan individu dan olah bolanya sudah banyak tersebar hingga seluruh dunia.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Nanti Malam: Ada Inggris vs Iran, Senegal vs Belanda, dan Amerika Serikat vs Wales

Namun, siapa sangka jika Ronaldinho pernah tersingkir secara tragis dari skuad timnas Brasil. Momen ini tepatnya terjadi pada seleksi pemain untuk Piala Dunia 2010.

Ketika itu, pelatih timnas Brasil, Dunga, lebih memilih gelandang tipe petarung seperti Felipe Melo ketimbang sosok Ronaldinho yang lebih mengandalkan skill dan kemampuan individu.

3. Diego Maradona

Baca Juga: Beda Nasib, Kisah Dua Kakak Julian Alvarez yang Hanya Bermain di Kompetisi Amatir Inggris

Momen gol tangan Tuhan Diego Maradona. (Dok. FIFA)
Momen gol tangan Tuhan Diego Maradona. (Dok. FIFA)

Meskipun punya banyak cerita kesuksesan bersama timnas Argentina, Diego Maradona juga pernah dicoret dari skuad tim nasional untuk menghadapi Piala Dunia 1978.

Ketika itu, pelatih La Seleccion, Cesar Luis Menotti, memutuskan untuk tak membawa Maradona yang saat itu usianya baru menginjak 17 tahun. Alasanya, sang pelatih khawatir jika Maradona tak tahan menghadapi tekanan.

Padahal, sebetulnya Maradona mampu membuktikan kemampuannya saat memperkuat timnas Argentina U-20. Namun, hal itu tak cukup untuk mengetuk hati Menotti.

4. Roberto Baggio

Pada Piala Dunia 2022, pemain legendaris timnas Italia, Roberto Baggio, juga harus gigit jari. Sebab, pemain yang identic dengan rambut kuncir kuda ini tak dapat panggilan.

Pelatih timnas Italia saat itu, Giovanni Trapattoni, menganggap bahwa Baggio belum layak memenuhi syarat untuk tampil di Piala Dunia 2022 pascapulih dari cedera.

Sebab, sebelumnya mantan pemain Inter Milan ini memang sempat naik meja operasi untuk memulihkan cedera lututnya. Dia pun sempat absen dari panggilan timnas selama tiga tahun.

5. Fernando Redondo

Fernando Redondo saat bermain di Real Madrid. (AFP)
Fernando Redondo saat bermain di Real Madrid. (AFP)

Pemain bintang timnas Argentina, Fernando Redondo, pernah mengalami pengalaman pahit karena dicoret dari skuad Piala Dunia 1998 oleh pelatih Daniel Passarella.

Ketika itu, Redondo tak dibawa ke Piala Dunia 1998 karena ada aturan terkait larangan rambut panjang dan penggunaan anting. Redondo pun memilih untuk tak mematuhinya.

Imbasnya, dia dicoret dari daftar pemain yang dibawa timnas Argentina. Momen itu sekaligus mengakhiri kariernya di level internasional setelah enam musim menjadi andalan.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak