Daftar 43 Pemain Jepang di Liga Top Eropa yang Tak Dipanggil Timnas, Eks Manchester United hingga Dua Pemain Bundesliga

Level Jepang memang berbeda. 43 pemain ini berkarier di negara Eropa yang level kompetisinya bukan ecek-ecek. Tapi tetap tak mampu menembus tim nasional untuk Piala Dunia 2022

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 02 November 2022 | 14:00 WIB
Shinji Kagawa saat membela Manchester United melawan Aston Villa dalam laga Liga Premier Inggris di Old Trafford pada 29 Maret 2014. Manchester United menang 4-1. (AFP/ANDREW YATES)

Shinji Kagawa saat membela Manchester United melawan Aston Villa dalam laga Liga Premier Inggris di Old Trafford pada 29 Maret 2014. Manchester United menang 4-1. (AFP/ANDREW YATES)

Bolatimes.com - Daftar 43 pemain Jepang di Liga Top Eropa yang tak dipanggil ke tim nasional. Dari eks pemain Manchester United hingga dua pemain yang berkarier di Bundesliga.

Jepang memang menjadi salah satu negara Asia yang mengirimkan banyak pemainnya untuk menyebar di berbagai kompetisi elite di Eropa.

Sebab, tercatat ada puluhan nama pemain asal Jepang yang saat ini tengah meniti kariernya di Eropa. Namun, hanya ada sedikit pemain yang mendapat panggilan untuk memperkuat timnas Jepang di Piala Dunia 2022.

Hal ini merujuk pada daftar 26 nama pemain yang dipanggil pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu, untuk tampil di ajang Piala Dunia 2022.

Dari total 26 pemain itu, hanya ada lima nama yang saat ini berkarier di kompetisi domestik karena nyaris sisanya berasal dari berbagai kompetisi elite di dunia.

Misalnya, ada nama Takefusa Kubo, pemain jebolan akademi La Masia yang saat ini berkarier bersama Real Sociedad. 

Lalu, ada pula Maya Yoshida (Schalke/Jerman), Takehiro Tomiyasu (Arsenal/Inggris), Ko Itakura (Borussia Moenchengladbach/Jerman), dan Hiroki Ito (Stuttgart/Jerman).

Selain itu, ada beberapa pemain di posisi tengah seperti Wataru Endo (Stuttgart/Jerman), Hidemasa Morita (Sporting/Portugal), Ao Tanaka (Fortuna Dusseldorf/Jerman), Daichi Kamada (Eintracht Frankfurt/Jerman), Junya Ito (Reims/Prancis), dan Kaoru Mitoma (Brighton/Inggris).

Itu belum termasuk tiga striker yang meniti karier di eropa, yakni Daizen Maeda (Celtic/Skotlandia), Takuma Asano (Bochum/Jerman), Ayase Ueda (Cercle Brugge/Belgia).

Dengan demikian nama-nama pemain asal Negeri Samurai yang merumput di Eropa harus menutup impiannya untuk bisa tampil di ajang Piala Dunia 2022.

Di kasta tertinggi Liga Jerman, ada nama Makoto Hasebe (Eintracht) dan Genki Haraguchi (Union Berlin) yang tak mendapatkan panggilan.

Itu belum termasuk pemain-pemain yang berkarier di kasta kedua Liga Jerman seperti Masaya Okugawa dan Takashi Uchino yang saat ini sama-sama berkarier di Bielefeld.

Di kasta tertinggi Liga Portugal, ada sederet pemain Jepang yang tak mendapat panggilan tim nasional. Mereka adalah Ryoya Ogawa (Guimaraes), Kyosuke Tagawa (Santa Clara), dan dua pemain asal Gil Vicente, yakni Kanya Fujimoto serta Mizuki Arai.

Selain itu, di Portugal juga masih ada dua pemain asal Portimonense SC, yakni Kosuke Nakamura serta Shuhei Kawasaki, hingga Takahiro Kunimoto asal Casa Pia.

Adapun pemain yang merumput di Liga Belanda atau Eredivisie yang tak dipanggil ialah Yukinari Sugiwara (AZ Alkmaar), Koki Saito (Sparta Rotterdam), dan Naoki Maeda (FC Utrecht).

Sebagai salah satu wakil Asia, timnas Jepang bakal menghadapi ujian berat saat bersaing di Grup E Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.

Pasalnya, di Grup E, timnas Jepang harus bersaing dengan dua kontestan kuat asal Eropa, yakni Spanyol dan Jerman. Adapun satu partisipan lainnya adalah Kosta Rika, wakil CONCACAF.

Secara hitung-hitungan di atas kertas, Spanyol dan Jerman memang lebih diunggulkan ketimbang dua kontestan lainnya di Grup E, Kosta Rika dan Jepang.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Negara tetangga Indonesia, Malaysia saat ini mengikuti program pemain naturalisasi untuk mendongkrak prestasi tim nasional mereka.

boladunia | 21:58 WIB

Dipilihnya Qatar dan Arab Saudi jadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia disambut nyinyir publik

boladunia | 21:06 WIB

AFC resmi menunjuk dua negara Timur Tengah, Arab Saudi dan Qatar untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2025 zona Asia.

boladunia | 20:42 WIB

Kabar kurang sedap datang dari bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers.

boladunia | 16:43 WIB

Gennaro Gattuso yang saat jadi pemain diberi julukan Si Badak dikabarkan akan segera bertemu presiden FIGC, Gabriele Gravina.

boladunia | 12:31 WIB

Kejadian mengerikan dialami seorang pemain muda berusia 14 tahun. Pemain asal Prancis tersebut tewas di lapangan hijau.

boladunia | 10:41 WIB

Salah satu penggawa Timnas Indonesia yang tak main di laga melawan Jepang, Jordi Amat mengaku sangat terkesan dengan permainan tim Samurai Biru.

boladunia | 21:19 WIB

Sejumlah mantan pemain bintag di Liga Spanyol diduga terlibat dalam aksi penipuan uang kripto.

boladunia | 21:00 WIB

Malaysia belakangan menaturalisasi lima pemain keturunan Amerika Latin.

boladunia | 19:27 WIB

Publik China tak terima dengan hasil buruk yang dialami Timnas Indonesia melawan Jepang.

boladunia | 09:48 WIB

Nasib berbeda dialami oleh ayah dan anak di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 13:23 WIB

Mantan kapten Manchester United, Roy Keane menyampaikan kritik pedas pasca kekalahan Inggris dari Senegal 1-3.

boladunia | 09:51 WIB

Inggris dikalahkan Senegal 1-3 di laga uji coba, Rabu (11/6) waktu setempat.

boladunia | 09:43 WIB

PSG berhasil menjadi juara Liga Champions usai Mbappe hengkang

boladunia | 12:21 WIB

Pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders dalam waktu dekat akan segera diumumkan menjadi pemain anyar Manchester City.

boladunia | 14:37 WIB

Kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia, Simon Tahamata telah tiba di Tanah Air.

boladunia | 11:14 WIB

Dua orang warga sipil menjadi korban di momen perayaan PSG raih gelar juara Liga Champions 2024/2025.

boladunia | 15:59 WIB

Sukses membawa Spurs meraih gelar juara Liga Europa, Son Heung-min mengaku seperti orang paling bahagia di dunia.

boladunia | 13:38 WIB
Tampilkan lebih banyak