4 Pesepak Bola Tolak Bela Negara Kelahiran di Piala Dunia, Ada Legenda Timnas Jerman

Para pemain justru memilih tim lain.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 19:00 WIB
Pemain legendaris Timnas Jerman Miroslav Klose. (Shutterstock)

Pemain legendaris Timnas Jerman Miroslav Klose. (Shutterstock)

Bolatimes.com - Dalam beberapa kasus, ada sejumlah pesepak bola yang menolak membela negara kelahiran mereka di Piala Dunia dan lebih memilih memperkuat negara lain.

Pada artikel kali ini, akan dibahas 4 pesepakbola top dunia yang menolak bermain untuk negara kelahiran mereka. Menariknya, keputusan ini ada yang berbuah manis karena berujung gelar juara.

Lantas, siapa saja pesepakbola yang menolak bermain untuk negaranya di Piala Dunia? Berikut ulasannya!

1. Miroslav Klose

Pemain bertahan Norwich City, Timm Klose (kanan) saat berduel dengan pemain Southampton. (Glyn Kirk/AFP).
Pemain bertahan Norwich City, Timm Klose (kanan) saat berduel dengan pemain Southampton. (Glyn Kirk/AFP).

Punya orang tua yang berasal dari Polandia, Miroslav Klose, justru memilih bermain untuk Jerman. Klose sendiri lahir di Opole, salah satu kota di Polandia, baru di usia 8 tahun dia pindah ke Jerman.

Karier sepak bola Klose pun dimulai di Jerman hingga akhirnya membela Timnas Jerman, meski dia berkesempatan membela Polandia.

Keputusan Klose untuk membela Jerman berbuah manis karena dia membawa Jerman jadi juara Piala Dunia 2014 dan kini jadi top skor Piala Dunia dengan 16 gol.

2. Deco Souza

Lahir di negara sepak bola Brasil, Deco justru lebih memilih bermain untuk Timnas Portugal. Eks pemain Barcelona itu baru pindah ke Portugal saat usianya 20 tahun atau pada 1997.

Deco mulai membangun karier sepakbolanya di Portugal hingga akhirnya dipanggil memperkuat Portugal pada 2003. Deco juga menjadi bagian timnas Portugal yang menjadi runner-up Euro 2004.

Deco total mencatatkan 75 penampilan buat Portugal dan menjadi bagian dari skuad Portugal di Piala Dunia 2006 dan 2010.

3. Lukas Podolski

Penyerang Vissel Kobe Lukas Podolski cetak gol spektakuler dengan tendangan karate menerima umpan cantik dari Andres Iniesta pada laga lanjutan J1 League, Sabtu (3/11/2018). [@poldi_official/Instagram]
Penyerang Vissel Kobe Lukas Podolski cetak gol spektakuler dengan tendangan karate menerima umpan cantik dari Andres Iniesta pada laga lanjutan J1 League, Sabtu (3/11/2018). [@poldi_official/Instagram]

Sama seperti Klose, Podolski adalah pesepak bola kelahiran Polandia, tepatnya di kota Gliwice pada 4 Juni 1985. Namun, dia lebih memilih membela Timna Jerman.

Selama membela Jerman, Podolski mencatatkan 130 caps dengan mengoleksi 49 gol dan membawa Jerman juara Piala Dunia 2014.

4. Pepe Lima

Sama seperti Deco, Pepe adalah pesepak bola kelahiran Brasil pada 26 Februari 1983. Namun, kontrak profesional pertamanya didapatkan dari klub Portugal, Maritimo.

Mulai dari situ Pepe terus berkembang di Portugal dan menjadi pemain hebat bersama Real Madrid. Pepe lalu membela Portugal sejak 2007 dan masih jadi andalan hingga sekarang di lini belakang.

Keputusan Pepe membela Portugal berbuah manis karena mengantarkan Portugal menjadi juara Euro 2016 dan UEFA Nations League 2018.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB